Tips Upgrade Storage Laptop & PC, Makin Lega & Sat-Set!

Hanif 11 Jan 2024 5 Menit 0

Bagaimana cara upgrade storage laptop? Bagi kalian yang hobi koleksi film, TV series, drama Korea, atau game AAA, pasti butuh penyimpanan yang besar.

Selain kapasitas, upgrade memory penyimpanan laptop atau PC ini juga bisa memberikan nafas segar bagi perangkat lama yang masih menggunakan HDD.

Kini, SSD mampu memberikan kecepatan transfer data hingga 20X lebih cepat dibandingkan HDD. Jadi, cukup upgrade SSD saja bisa membuat laptop atau komputer lama jadi lebih gesit dan sat-set.

Namun, tentu saja soket dan teknologi juga harus diperhatikan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan cara upgrade memory PC di bawah ini.

Mengapa Upgrade Storage

Ada dua alasan mengapa mengganti storage, yaitu untuk:

  1. Menambah kapasitas penyimpanan laptop/PC
  2. Membuat komputer lama menjadi lebih cepat (upgrade SSD)

Menambah Kapasitas Penyimpanan

Menambah kapasitas penyimpanan pada laptop atau PC merupakan alasan penting lainnya untuk melakukan upgrade hard disk.

Di era digital saat ini, di mana jumlah dan ukuran file seperti video beresolusi tinggi, foto berukuran besar, aplikasi, dan game terus meningkat, kapasitas penyimpanan yang memadai menjadi kebutuhan esensial.

Membuat Komputer Lama Lebih Cepat

Jika laptop atau komputer lama Anda masih menggunakan HDD, melakukan upgrade ke Solid State Drive (SSD) adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan kehidupan baru pada sistem komputer lama Anda.

Dibandingkan dengan Hard Disk Drive (HDD) tradisional, SSD menawarkan kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih cepat.

Sebagai contoh, HDD 5400 RPM biasanya menawarkan kecepatan baca/tulis sekitar 100 MB/detik, sedangkan SSD SATA dapat mencapai kecepatan hingga 550 MB/detik.

Lebih jauh lagi, SSD NVMe menggunakan antarmuka PCIe untuk menyediakan laju transfer yang sangat tinggi, sering kali melebihi 2000 MB/detik, dan dalam beberapa kasus, mencapai 3500 MB/detik atau lebih.

ssd vs hdd - kecepatan transfer data

Ini tidak hanya membantu ketika proses copy paste, tetapi juga ketika browsing di file explorer, menjalankan program, dan termasuk juga proses booting Windows yang jadi lebih cepat.

Ini karena semua proses di atas membutuhkan loading dari memori storage. Jadi, upgrade dari HDD ke SSD ini bisa memberikan nafas baru bagi perangkat lama agar tetap bisa berfungsi mengikuti perkembangan zaman.

Pertimbangan Ketika Upgrade Storage

Sebelum membeli SSD atau hardisk untuk upgrade PC, tentu saja ada beberapa hal ayng perlu dipertimbangkan terlebih dahulu, seperti:

  1. Slot dan ruang yang tersedia
  2. Harga
  3. Kapasitas yang dibutuhkan

1. Slot dan ruang yang tersedia

Bagi pengguna komputer, biasanya ini menjadi hal yang tidak terlalu dikhawatirkan karena umumnya motherboard keluaran terbaru sudah menyertakan banyak slot yang bisa digunakan sebagai ekstensi SSD atau HDD.

Namun, bagi pengguna laptop, belum tentu ada slot penyimpanan tambahan yang tersedia. Sehingga pengguna laptop lama terkadang perlu mengorbankan optical drive dan menggantinya dengan HDD caddy.

Namun, beberapa laptop keluaran terkini juga menyediakan slot M.2 NVMe atau SATA sebagai ekstensi untuk upgrade. Jadi, storage drive lama masih bisa dipertahankan.

Kamu bisa membuka casing PC atau membongkar untuk membuka motherboard laptop untuk melihat apakah ada slot yang tersedia. Bisa juga dengan melihat manual books.

2. Harga

HDD menawarkan perbandingan harga dan kapasitas yang lebih baik, misalnya HDD dengan kapasitas 1tb bisa didapatkan dengan harga Rp 400 ribuan.

Namun, dengan harga yang sama, kapasitas yang didapatkan untuk SSD hanya 512 GB.

Jadi, HDD cocok bagi yang ingin upgrade sistem yang sudah menggunakan SSD untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar dan tidak membutuhkan kecepatan yang tinggi.

Tapi bagi yang ingin merasakan performa terbaik dari sebuah PC, SSD menjadi pilihan yang harus dibayar dengan lebih mahal.

3. Kapasitas yang dibutuhkan

Pertimbangkan jumlah data yang saat ini Anda miliki dan perkiraan pertumbuhan data di masa depan. Jika Anda sering menyimpan file besar seperti video beresolusi tinggi, foto berkualitas tinggi, atau game AAA besar, Anda mungkin memerlukan kapasitas yang lebih besar.

Terakhir, semua kembali kepada kebutuhan. Apakah laptop atau komputer ini harus digunakan untuk menyimpan data untuk video, gaming, atau big data.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang berapa banyak kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan ketika melakukan upgrade storage pada laptop atau PC Anda.

Jenis-Jenis SSD Berdasarkan Generasi dan Slot

Ketika searching SSD di marketplace atau mencarinya di toko komputer, Anda akan menjumpai banyak jenis SSD, seperti

  • SSD SATA 2.5 inch
  • SSD M.2 SATA
  • SSD M.2 NVMe
  • SSD mSATA (jarang dipakai untuk komputer)
upgrade storage

Lalu, yang mana yang perlu dipilih? Tentunya harus sesuai dengan kompatibilitas komputer Anda. Berikut penjelasannya.

1. SSD SATA 2.5 inch

SSD SATA 2,5″ adalah jenis solid-state drive yang menggunakan form faktor 2,5 inci dan terhubung ke komputer melalui interface SATA.

Faktor bentuk ini umumnya digunakan pada laptop dan komputer desktop, karena memiliki bentuk yang mirip dengan hard disk drive (HDD) tradisional dan terhubung melalui kabel SATA.

Jadi, SSD ini bisa saling tukar dengan HDD karena memiliki ebntuk dan konektor yang sama tanpa perlu ubahan lain selain untuk menyalakan AHCL atau menonaktifkan legacy Boot.

2. SSD M.2 SATA

SSD M.2 adalah solid-state drive (SSD) form factor kecil yang dirancang untuk perangkat berkinerja tinggi dengan daya ringan.

SSD M.2 merupakan bagian dari spesifikasi form faktor M.2, yang berukuran kecil dan ramping, menyerupai sebatang permen karet.

Karena ukurannya yang ramping, SSD ini ideal untuk komputer yang ringan dan portabel seperti laptop, notebook, NUC, dan ultrabook.

SSD M.2 dapat terhubung ke motherboard menggunakan antarmuka SATA, yang lebih lambat daripada antarmuka PCIe. Namun, SSD M.2 dengan antarmuka PCIe dapat menawarkan performa yang jauh lebih tinggi, dengan kecepatan yang hanya dibatasi oleh generasi PCIe dan SSD itu sendiri.

SSD M.2 SATA bisa dipasang pada host M-Key saja atau host B-key saja. Untuk menggunakan SSD M.2, motherboard Anda harus memiliki slot M.2 yang memiliki kompatibilitas untuk SATA.

3. SSD M.2 NVMe

Meski memiliki ukuran yang mirip dan sama-sama menggunakan form factor M.2, namun SSD M.2 NVMe menggunakan protokol NVMe (Non Volatile Memory Express) yang berbasis pada PCIe.

NVMe adalah protokol penyimpanan yang menyediakan komunikasi berkecepatan tinggi yang menggunakan basis PCIe, sehingga mampu memberikan kecepatan transfer data yang lebih kencang daripada SATA.

Jadi, perhatikan apakah slot M.2 yang ada di motherboard mendukung NVMe, SATA, atau keduannya.

SSD NVMe bisa dipasang pada host M-key, sementara SSD M.2 SATA bisa dipasang pada host M-key saja atau host B-key saja.

upgrade storage

FAQ – Frequently Asked Questions

Apa yang membuat penyimpanan laptop penuh?

Penyimpanan laptop penuh aibat file yang disimpan sudah terlalu banyak. Umumnya file yang membutuhkan banyak memori adalah video dan program aplikasi seperti game.

Apa yang harus diperhatikan ketika upgrade SSD?

Perhatikan slot yang tersedia dan kompabilitasnya, apakah ada slot M.2 SATA, M.2 NVMe, atau konektor SATA pada motherboard.

Apa perbedaan M.2 SATA dengan M.2 NVMe?

Meski keduanya berbentuk form factor M.2, SSD SATA dan PCIe NVMe adalah standar data berbeda. Secara fisik, SSD NVMe memiliki satu notch, Sementara M.2 SATA ada dua.

Apa SSD yang cocok untuk laptop?

Perhatikan storage drive terpasang dan expansion slot yang tersedia. Umumnya laptop terkini memiliki expansion slot M.2, sementara laptop lama memakai konektor SATA.

Apa SSD yang cocok untuk PC?

Perhatikan manual book pada motherboard untuk mengetahui slot yang tersedia dan sesuai. Umumnya motherboard terkini menyediakan slot M.2 PCIe NVMe sebagai penerus SATA.

Akhir Kata

Sebagai penutup, kami berharap bahwa informasi yang telah kami bagikan dalam artikel ini dapat membantu Anda dalam proses upgrade storage memory Anda.

Kami mengerti bahwa melakukan upgrade komponen komputer seperti SSD adalah langkah penting yang dapat meningkatkan performa sistem Anda secara signifikan.

Setelah upgrade, jangan lupa untuk cloning Windows ke SSD untuk emndapatkan manfaat maksimal dari SSD.

Oleh karena itu, kami berharap proses upgrade Anda berjalan dengan lancar dan berhasil tanpa kendala. Semoga dengan panduan ini, Anda merasa lebih percaya diri dan siap untuk mengambil langkah berikutnya dalam meningkatkan komputer Anda.

Ingatlah untuk selalu melakukan penelitian dan memilih komponen yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga upgrade Anda berjalan sukses dan memberikan hasil yang memuaskan!


Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan di kolom komentar. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintartekno.id seputar PC&Laptop atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silahkan hubungi kami via admin@pintartekno.id


Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *