Tips Upgrade Processor, Bukan Cuma Masalah Socket!

Hanif 01 Dec 2023 5 Menit 0

Jangan buru-buru beli Processor sebelum upgrade processor, karena ada beberapa tips upgrade processor yang perlu diperhatikan.

Kesamaan socket tentu menjadi pertimbangan pertama ketika ingin upgrade processor, namun sebenarnya ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan ketika upgrade processor.

Ketika processor yang dipilih memenuhi kriteria untuk upgrade, maka performa pun bisa melonjak tanpa banyak troubleshooting.

Kompabilitas yang perlu diperhatikan adalah:

  • Generasi processor & socket nya
  • Seri motherboard
  • Versi BIOS

Simak tips upgrade processor berikut untuk meningkatkan kemampuan PC Anda.

Apakah Upgrade Processor Benar-Benar Memberikan Keuntungan Signifikan

Tidak seperti processor laptop yang sudah tertanam atau solder di mobo, salah satu keuntungan PC adalah kemampuannya untuk upgrade atau ganti hardware dengan mudah.

Sebelum upgrade processor, pertimbangkan apakah upgrade proessor akan menawarkan keuntungan yang signifikan?

Ini tentunya menjadi hal yang penting bagi yang memiliki budget terbatas.

Pada banyak kasus, upgrade GPU memberikan peningkatan performa yang lebih signifikan jika dibandingkan dengan upgrade processor.

Terutama untuk PC built up yang sebelumnya hanya mengandalkan integrated graphics dan belum memiliki Graphics Card.

Pertimbangkan juga untuk upgrade satu set atau paketan mobo dan processor, atau upgrade RAM dan SSD saja.

Upgrade processor satu generasi pada banyak kasus hanya memberikan peningkatan performa yang tidak seberapa jika dibandingkan dengan processor terkini.

Lebih direkomendasikan untuk upgrade SSD karena sudah cukup untuk memberikan lonjakan performa. Terutama untuk processor generasi lama agar PC menjadi lebih powerful dan responsif.

1. Perhatikan Generasi Processor

Jika memang sudah memantapkan untuk upgrade processor, generasi processor menjadi hal yang perlu diperhatikan ketika upgrade processor.

Umumnya generasi processor ini menunjukkan kompatibilitas processor baik dari jenis socket, chipset motherboard, maupun bios.

Tips: untuk cek jenis motherboard dan processor saat ini, bisa menggunakan dxdiag, hardware manager, atau system information. Untuk lebih lengkapnya simak 3 Cara Cek Spek Laptop Windows 10, 11, 8, dan 7 Lengkap Anti Ribet.

upgrade processor

A. Generasi processor AMD

Berbeda dengan Intel yang memiliki tradisi untuk mengganti tipe socket setiap 2 atau 3 generasi processor, pabrikan kubu merah ini cenderung mempertahankan socketnya untuk waktu yang lebih lama.

Misalnya, socket AM4 Mendukung Generasi 1 (Ryzen 1000 Series – Zen), Generasi 2 (Ryzen 2000 Series – Zen+), Generasi 3 (Ryzen 3000 Series – Zen 2), dan sebagian Generasi 4 (Ryzen 5000 Series – Zen 3).

Meski memiliki socket yang sama, namun perlu juga diperhatikan chipset motherboard yang digunakan.

Beberapa motherboard keluaran lama memerlukan penggunanya untuk update bios agar kompatibel dengan processor terkini.

  • A320, B350, X370 support AMD Ryzen 1st Gen (Summit Ridge), 2nd Gen (Pinnacle Ridge), and with a BIOS update, some support 3rd Gen (Matisse)
  • B450, X470 support AMD Ryzen 2nd Gen (Pinnacle Ridge), 3rd Gen (Matisse), and with a BIOS update, some support 4th Gen (Vermeer)
  • X570 support AMD Ryzen 3rd Gen (Matisse), 4th Gen (Vermeer)
  • B550 support AMD Ryzen 3rd Gen (Matisse), 4th Gen (Vermeer)
  • A520 support Primarily for AMD Ryzen 3rd Gen (Matisse), but also supports 4th Gen (Vermeer) with a BIOS update
  • TRX40 support AMD Ryzen Threadripper 3rd Gen (Castle Peak)
  • X399 support AMD Ryzen Threadripper 1st Gen (Whitehaven), 2nd Gen (Colfax)

Untuk lebih akuratnya, cek CPU Support list yang dikeluarkan oleh pabrikan motherboard.

upgrade processor

B. Generasi Processor Intel

Untuk Processor Intel, umumnya processor dari generasi yang sama memiliki socket yang sama.

Generasi processor intel umumnya bisa dilihat dari bilangan ribuan dari seri processornya.

Umumnya processor dengan generasi yang sama akan kompatibel untuk digunakan pada setup rig yang sama bahkan tanpa penyesuaian lain sekalipun.

Misalnya Upgrade processor yang sesama Intel generasi 9 (Coffeelake refresh).

PC yang menggunakan motherboard yang menggunakan socket LGA 1151 dan chipset Z390 dan processor awal Intel Core i3-9100, bisa diupgrade dengan processor Intel Core i9-9900K dengan tanpa ubahan lain.

upgrade processor

Lalu, bagaimana jika berbeda generasi?

Umumnya pabrikan Intel mempertahankan socket yang sama untuk 2 atau 3 generasi, sehingga masih ada kemungkinan untuk loncat ke generasi yang lebih tinggi jika socket processor sama dan chipset motherboard sesuai.

Sekali lagi, perhatikan juga versi bios yang digunakan untuk memastikan apakah mendukung processor keluaran terkini.

Berikut daftar socket dan processor intel yang cocok:

  • LGA 1366: Generasi Pertama
  • LGA 1155: Gen 2 (Sandy Bridge) dan Gen 3 (Ivy Bridge)
  • LGA 1150: Gen 4 (Haswell), Gen 5 (Broadwell)
  • LGA 1151: Gen 6 (Skylake), Gen 7 (Kaby Lake), Gen 8 (Coffee Lake), Gen 9 (Coffee Lake Refresh)
  • LGA 1200: Gen 10 (Comet Lake), Gen 11 (Rocket Lake)
  • LGA 1700: Generasi 12 (Alder Lake)

Selain socket processor, pastikan juga chipset motherboard mendukung untuk generasi processor tersebut. Berikut daftar tabel chipset motherboard dan generasi processir yang didukung:

  • Z97, H97 support: Intel 4th Gen (Haswell), 5th Gen (Broadwell)
  • Z87, H87, Q87, Q85, B85 support: Intel 4th Gen (Haswell)
  • Z170, H170, B150, H110 support: Intel 6th Gen (Skylake)
  • Z270, H270, B250 support: Intel 7th Gen (Kaby Lake)
  • Z390, B450/B460, H310 support: Intel 8th Gen (Coffee Lake), 9th Gen (Coffee Lake Refresh)
  • Z490, H470 support: Intel 10th Gen (Comet Lake)
  • B560 support: Intel 10th Gen (Comet Lake), 11th Gen (Rocket Lake)
  • Z590 support: Intel 11th Gen (Rocket Lake)

Bisa dilihat, meski sama-sama menggunakan chipset LGA1151, Intel generasi ke-8 hanya bekerja pada motherboard seri 300 dan generasi ke-7/6 hanya bekerja pada motherboard seri 100 dan 200. Jadi, socket sama belum tentu menjamin kompatibilitas motherboard dnegan processor.

Untuk lebih jelasnya, cek CPU Support List yang dikeluarkan oleh pabrikan motherboard.

upgrade processor

2. Pastikan Versi Bios

Selain kompatibilitas socket dan chipset motherboard, versi BIOS motherboard juga perlu diperhatikan.

Untuk melihat versi bios, aranya tidak jauh berbeda dengan melihat versi Windows di PC atau Laptop.

Bisa dengan menggunakan System Information maupun dengan menggunakan task manager.

Setelah menemukan versi BIOS, cocokkan dengan persyaratan BIOS untuk mendukung processor. Umumnya motherboard keluaran lama membutuhkan update bios untuk mendukung processor keluaran terbaru.

Jadi selain memperhatikan kompatibilitas chipset dan socket, perhatikan juga BIOS sebelum upgrade processor. Jika belum sesuai, maka perlu dilakukan update ROM BIOS.

3. Pertimbangkan untuk upgrade Cooling System

Sebelum upgrade processor, perhatikan suhu pada PC. Bisa jadi yang sebenarnya menahan performa puncah dari PC tidak keluar adalah suhu processor yang telalu tinggi.

Ketika mencapai suhu tertentu, processor memiliki sistem mekanisme yang membatasi performa dengan menahan ke voltase tertentu. Mekanisme ini terkadang disebut throttling.

Dengan mekanisme ini, processor bisa berjalan pada suhu aman untuk menghindari risiko kerusakan karena suhu tinggi.

Jika pada processor sebelumnya saja sudah menyentuh suhu yang mengindikasikan bahwa sistem mengalami throttling, maka ketika upgrade processor, dikhawatirkan processor yang memiliki dengan performa lebih tinggi akan mengalami hal serupa.

Apalagi mengingat processor dengan performa dan TDP lebih tinggi akan mengeluarkan suhu yang lebih tinggi juga.

Sehingga upgrade dari sisi cooling mampu memberikan ruang lebih untuk processor mengeluarkan kemampuannya tanpa terhambat thermal throttling.

FAQ

Apakah processor bisa di-upgrade?

Ya processor PC bisa diganti dengan syarat socket dan seri chipset mobo-nya support. Processor laptop umumnya sudah tertanam/solder di mobo sehingga tidak bisa.

Apakah kalau ganti processor harus instal ulang?

Tidak harus instal ulang, namun direkomendasikan untuk back up sistem dan instal ulang untuk memastikan sistem dan driver berjalan dengan baik setelah upgrade.

Apakah Ghz bisa di-upgrade?

Kecepatan frekuensi processor bisa ditingkatkan dengan tweaking/overclocking, namun ini bisa menyebabkan ketidak stabilan dan berujung pada penurunan performa, sehingga tidak direkomendasikan.

Akhir Kata

Begitulah beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika upgrade processor.

singkatny, perhatikan 3 hal ini untuk memastikan kompatibilitas processor dengan motherboard.

Dalam dunia teknologi yang cepat berubah, investasi besar pada komponen terbaru mungkin tidak selalu merupakan pilihan terbaik, terutama jika komponen yang ada masih mampu menjalankan tugas-tugas yang Anda perlukan dengan efisien.

Dengan pendekatan yang bijaksana dan informasi yang tepat, upgrade processor Anda dapat menjadi investasi yang berharga, meningkatkan efisiensi dan kepuasan dalam penggunaan komputer Anda.


Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan di kolom komentar. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintartekno.id seputar PC&Laptop atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silahkan hubungi kami via admin@pintartekno.id


Referensi

  • How To Find Out Which CPU is compatible With Your Motherboard – https://www.cgdirector.com/cpu-motherboard-compatibility/
  • Computer CPU Upgrades – https://www.ifixit.com/Wiki/Computer_CPU_Upgrades
Bagikan ke:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *