Apa saja pabrikan chipset atau processor HP terbaik yang digunakan oleh pabrikan ponsel?
Di balik performa ciamik smartphone kesayangan kita, ada teknologi canggih yang bekerja tanpa henti: chipset.
Berbeda dengan Processor laptop atau PC, chipset ponsel terdiri dari beberapa chip processor sekaligus chip modem, chip GPU, chip memory controller dan masih banyak chip lainnya. Karenanya chipset juga disebut sebagai SoC atau System on Chip.
Walaupun masyarakat umum banyak juga yang menyebutnya dengan processor HP. Namun seringkali yang sebenarnya dimaksud adalah chipset atau SoC.
Apa Itu SoC?
Chipset pada ponsel, juga dikenal sebagai System on Chip (SoC), adalah sirkuit terpadu yang menggabungkan berbagai komponen sistem komputer ke dalam satu chip. Ini termasuk Central Processing Unit (CPU), Graphics Processing Unit (GPU), memory controller, modem, dan pengontrol lainnya.
Chipset dirancang untuk menjalankan berbagai fungsi, seperti komunikasi seluler, konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth, komputasi umum, manajemen daya, antarmuka memori dan penyimpanan, serta antarmuka periferal.
Contohnya, Chipset Snapdragon 888 terdiri dari beberapa chip sebagai berikut
- CPU Qualcomm Kryo 680, yang meliputi Prosesor octa-core:Terdiri dari 1x inti Cortex-X1 dengan clock hingga 2,84 GHz, 3x inti Cortex-A78 dengan clock hingga 2,42 GHz, dan 4x inti Cortex-A55 dengan clock hingga 1,8 GHz
- GPU Adreno 660
- Modem Qualcomm X60, yang mendukung 5G
- Image Signal Processor yang mendukung pemrosesan gambar hingga 200 MP
- Pengontrol lain untuk antarmuka periferal, seperti antarmuka USB, HDMI, dan audio
Ini memang belum mencakup semua chip yang terkandung di dalam chipset, dan masing-masing chipset juga belum tentu memiliki kelengkapan yang sama.
Jadi, tanggung jawab untuk mengelola dan mengoordinasikan semua operasi perangkat diemban oleh chipset, menjadikannya komponen yang sangat penting dalam menentukan kinerja dan kemampuan ponsel.
Okay, sekarang Anda sudah mengetahui apa saja isi dari chipset, apa saja pabrikan chipset yang banyak digunakan pada ponsel masa kini?
1. Apple Bionic
Apple Bionic, juga dikenal sebagai chip seri A, adalah keluarga prosesor system-in a-Package (SiP) yang dirancang oleh Apple Inc. untuk digunakan pada iPhone, iPad, dan perangkat lainnya.
Chip dengan artsitektur ARM ini dikenal dengan performa yang bandel dan perangkat lunaknya yang canggih. Nama Bionic sendiri didasarkan pada desain kerjanya yang meniru otak manusia.
Kini, chip Apple Bionic diproduksi oleh TSMC. Meskipun awalnya menggunakan chip buatan Samsung, sejak iPhone 4 (2010) Apple mulai mengandalkan TSMC Manufacturing untuk produksi chipset ponselnya.
Salah satu chipset terbarunya, Apple A17 Pro dirancang untuk iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang dibangun dengan arsitektur 3-nanometer, memungkinkan peningkatan jumlah transistor yang signifikan.
Arsitektur ini menjadi chipset paling kecil pada saat ini, membuatnya sebagai salah satu chipset performa tinggi yang paling hemat daya.
Dalam pengujian kinerja, A17 Pro telah menunjukkan hasil yang mengesankan, dengan skor dalam tolok ukur seperti AnTuTu 10 mencapai lebih dari 1,5 juta poin.
Mungkin bukan chipset paling cepat secara raw power, tetapi dengan perangkat lunak yang dikembangkan Apple, kombinasi ini mampu menghasilkan ponsel terbaik.
2. Qualcomm Snapdragon
Qualcomm Snapdragon adalah merek prosesor system-on-chip (SoC) yang dirancang dan diproduksi oleh Qualcomm Technologies, Inc (QTI). SoC ini digunakan di berbagai perangkat seluler, termasuk ponsel cerdas, tablet, smartwatch. Bahkan, termasuk juga Router, Automotive Head Unit, dan Home Hub juga kerap menggunaan chipset besutan Qualcomm.
SoC Snapdragon didasarkan pada arsitektur ARM, yang menjadi standar industri mobile. Secara ukuran, arsitektur terbaru paling kecilnya sudah mengusung 4 nm.
Qualcomm menawarkan berbagai model Snapdragon, baik untuk kelas bawah hingga atas. Kini Snapdragon 8 hadir sebagai chipset kelas atas, sementara seri Snapdragon 7 kelas menengah, dan seri Snapdragon 6 dan 4 yang ramah anggaran.
Banyak juga processor lama yang kini digunakan pada ponsel keluaran terbaru di segmen menengah ke bawah, seperti Qualcomm Snapdragon 680. Selain itu masih banyak juga chipset lainnya dengan performa yang bervariasi.
Sebagai processor paling canggih, Snapdragon 8 Gen 3 (4nm) digunakan di berbagai smartphone kelas atas, termasuk seri Samsung Galaxy S24, Asus ROG Phone 8 Pro, dan perangkat lainnya.
Skor benchmark AnTuTu untuk Asus ROG Phone 8 Pro berkisar di angka 2 juta, bahkan mencapai 2.210.469 sehingga menjadikannya sebagai chipset gaming yang paling canggih.
3. MediaTek
MediaTek adalah perusahaan semikonduktor fabless asal Taiwan yang mendesain dan memproduksi berbagai macam produk semikonduktor, termasuk chip untuk komunikasi nirkabel, televisi berdefinisi tinggi, perangkat genggam, sistem navigasi, produk multimedia konsumen, dan layanan saluran pelanggan digital.
Baca Juga
Perusahaan ini dikenal dengan solusi sistem-on-chip (SoC) inovatifnya yang memberi daya pada berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, TV pintar, Chromebook, dan perangkat IoT.
Pada tahun 2004, MediaTek meluncurkan sebuah divisi yang didedikasikan untuk mendesain produk untuk perangkat mobile. Pada tahun 2011, perusahaan ini mengirimkan lebih dari 500 juta SoC mobile setiap tahunnya, termasuk produk untuk ponsel fitur dan smartphone.
MediaTek menawarkan berbagai chipset smartphone, termasuk seri Dimensity untuk perangkat 5G, yang memiliki kemampuan AI, pencitraan, dan gaming yang canggih. Seri Helio mencakup seri G, P, dan A, masing-masing dirancang untuk kebutuhan kinerja dan efisiensi daya yang berbeda
Misalnya ada Mediatek Dimensity 9300 Plus untuk kelas paling tinggi, lalu ada Mediatek Helios G99 Ultimate yang terkenal sebagai Chipset gaming kelas menengah.
MediaTek menyediakan desain referensi untuk chipnya, yang dapat dimodifikasi dan dijual kembali oleh perusahaan lain. Hal ini membuatnya cukup populer sebagai chipset IoT (Internet of Things). Model bisnis ini telah membantu MediaTek mendapatkan pangsa pasar dan memperluas basis pelanggannya
4. UniSoc
UNISOC adalah perusahaan semikonduktor asal Tiongkok yang berkantor pusat di Shanghai yang mendesain dan membuat chipset untuk perangkat seluler, perangkat elektronik umum, dan elektronik industri.
UNISOC didirikan pada tahun 2001 dan sebelumnya dikenal sebagai Spreadtrum Communications, Inc. Pada tahun 2013, perusahaan ini diakuisisi oleh Tsinghua Unigroup, anak perusahaan Tsinghua Holdings, dengan nilai sekitar $1,78 miliar. Pada tahun 2022, konsorsium ekuitas swasta yang dipimpin oleh Wise Road Capital mengambil alih perusahaan setelah Tsinghua Unigroup menghadapi kesulitan keuangan
UNISOC telah mengembangkan teknologi 5G, merilis platform seperti Makalu 1.0 dan chip baseband 5G V510. Perusahaan ini juga bekerja pada teknologi proses yang canggih, seperti proses EUV 6nm yang digunakan pada T7520 5G SoC.
Meski lebih dikenal sebagai chipset kelas menengah ke bawah, namun sebenarnya Unisoc juga memproduksi chipset kelas menengah ke atas seperti Unisoc Tiger T770 dan T760.
Sementara untuk kelas menengah ada chipset T310. Di bawahnya lagi ada chipset SC9863A, SC9832E yang menggunakan arsitektur lama 28nm dan masih menggunakan UFS Storage.
5. Samsung Exynos
Samsung Exynos adalah serangkaian system-on-chip (SoC) berbasis ARM yang dikembangkan oleh divisi System LSI Samsung Electronics dan diproduksi oleh Samsung Foundry di Korea Selatan.
SoC Exynos terutama didasarkan pada inti ARM Cortex, dengan beberapa model kelas atas yang menampilkan inti seri âMâ milik Samsung. Filosofi desainnya berfokus pada pengintegrasian berbagai fitur ke dalam satu chip untuk meningkatkan kinerja, mengurangi konsumsi daya, dan meminimalkan ruang di dalam perangkat.
Beberapa ponsel samsung yang menggunakan chipset Exynos antara lain:
- Samsung Galaxy S23 FE – menggunakan Exynos 2200 untuk pasar internasional
- Samsung Galaxy S22 Ultra 5G – menggunakan Exynos 2200 (4 nm) untuk pasar Europe
- Samsung Galaxy S22 5G – menggunakanExynos 2200 (4 nm) untuk pasar Europe
- Samsung Galaxy S21 FE 5G – menggunakan Exynos 2100 (5 nm) untuk Version 2
- Samsung Galaxy A25 – menggunakan Exynos 1280 (5 nm)
- Samsung Galaxy A14 – menggunakan Exynos 850 (8nm) untuk Version A
- Samsung Galaxy M34 (5G) – menggunakan Exynos 1280 (5nm)
Namun, Samsung sendiri malah tidak menggunakan chipset ini untuk beberapa seri high-end nya seperti Samsung S24 Ultra yang mengusung Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 sebagai chipset nya.
6. Huawei HiSilicon Kirin
HiSilicon Kirin adalah merek system-on-chip (SoC) yang dikembangkan oleh HiSilicon, sebuah perusahaan semikonduktor fabless asal Tiongkok yang dimiliki secara penuh oleh Huawei.
Chipset HiSilicon Kirin didasarkan pada arsitektur ARM, dengan salah satu produk terbarunya adalah Kirin 9000s.
Chipset Kirin 9000S dibuat menggunakan Teknologi FinFET proses 7nm, menjadikannya salah satu chip paling canggih yang dibuat di dalam negeri Tiongkok.
Menggunakan GPU Mali-G78 24-core, HUAWEI Da Vinci Architecture 2.0, modem Baron untuk konektivitas 5G dan komunikasi satelit, chipset canggih Kirin 9000s digunakan pada Huawei Mate 60 Pro.
Akhir Kata
Setelah mengeksplorasi kehebatan Mediatek, Qualcomm Snapdragon, Apple Bionic, Samsung Exynos, dan Huawei HiSilicon Kirin, kita semakin memahami berbagai pabrikan brand chipset yang bayak digunakan pada ponsel.
Setiap pabrikan memiliki keunggulan dan inovasi tersendiri yang membuat persaingan semakin ketat dan menarik. Mulai dari performa super cepat, efisiensi energi, hingga kemampuan AI yang semakin canggih, para pabrikan ini terus mendorong batas teknologi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Dalam memilih perangkat, memahami kekuatan dan keunggulan masing-masing chipset bisa membantu kita membuat keputusan yang lebih cerdas.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan menambah pengetahuan Anda tentang dunia chipset. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa di artikel teknologi selanjutnya!
Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan di kolom komentar. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintartekno.id seputar Ponsel atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silahkan hubungi kami via admin@pintartekno.id