Asus merilis ROG Phone 8 dan Asus ROG Phone 8 Pro secara global sebagai lini ponsel gaming premium andalannya.
Namun, Asus kini menggunakan pendekatan desain yang lebih halus untuk menyasar pangsa pasar yang lebih luas.
Berbeda dengan seri ROG sebelumnya yang memiliki elemen desain serba tajam, Asus merancang ROG Phone 8 dengan desain yang lebih halus.
Meski hadir dengan desain yang tidak terlalu ngejreng, namun untuk urusan performa ROG 8 tetap menjadi pemimpin sebagai ponsel gaming. Bahkan mampu menorehkan skor Antutu yang fantastis.
Bagaimana spesifikasinya? Simak terus artikel ini.
Desain yang Lebih Subtle
Sebelumnya, desain ROG Phone 7 maupun ROG phone 6 sangt kental dengan aksen tajam dan body yang terbuka, menegaskan bahwa iin adalah ponsel gaming.
Namun, pada ROG Phone 8 ini asus ingin memberikan kesan yang lebih kalem dengan melalui bentuk yang tidak terlalu agresif.
Khusus versi Pro, Asus masih mempertahankan LED Matrix yang menonjolkan logo ROG. Tenang saja, lampu ini bisa dinonaktifkan, membuat tampilan ponsel tidak terlalu mengganggu.
Dengan pendekatan ini Asus menargetkan pangsa pasar yang lebih luas. Desain yang tidak terlalu mencolok ini membuat ponsel ini menjadi lebih terlihat layaknya ponsel pada umumnya.
Namun, desain ponsel yang lebih tertutup berarti tidak ada lagi portal AeroActive seperti pada generasi ROG Phone 7. Artinya, ponsel ROG terbaru ini tidak mmiliki kemampuan untuk melakukan pendinginan konveksi.
Soal kelengkapan fitur gaming, ROG Phone 8 dilengkapi dengan air trigger, tombol sensor ultrasonic yang mampu diprogram untuk menjlankan fungsi tertentu ketika bermain game.
AirTriggers memberikan pengalaman bermain game yang unik, terutama ketika bermain game FPS.
Powerful Performance
Baca Juga
Bukan ponsel gaming kalau tidak memilii spesifikasi tinggi. Apalagi besutan Republic of Gamers, tentunya jeroan yang disematkan di ponsel ini bukan chipset main-main.
Baik versi Pro dan Reguler, ROG Phone 8 dibekali dengan processor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 (4 nm) yang dipadukan dengan GPU Adreno 750.
Pengaturan CPU-nya terdiri dari satu inti ARM Cortex-X4 utama, yang bekerja hingga 3,3GHz, lima inti Cortex-A720, dengan clock hingga 3,2GHz dan dua inti Cortex-A520, dengan clock hingga 2,3GHz
Chipset ini tekenal mampu memberikan peforma unggul untuk menjalankan berbagai game yang terkenal membutuhkan resource tinggi.
Beralih ke memori Storage dan RAM, Asus mengantongi ROG Phone 8 versi Pro dengan dua varian, 512 GB/16GB RAM dan 1TB 24GB RAM. Sementara versi reguler memiliki opsi 256GB/16 GB RAM, dan 256GB/12GB RAM.
Jumlah RAM yang dahsyat ini tentunya memungkinkan pengguna untuk menjalankan game dengan settingan terbaik tanpa masalah.
Performa ini juga masih bisa ditingkatkan melalui X Mode. Ketika diaktifkan X Mode akan meningkatkan efisiensi perangkat keras dan menghapus aplikasi latar belakang untuk melepaskan memori, untuk mengoptimalkan pengalaman bermain game.
Mengaktifkan X Mode juga memicu LED matriks AniMe VISION atau Logo Aura RGB di bagian belakang ROG Phone 8 Pro menyala dengan animasi khusus.
Tidak hanya X Mode Asus juga membekali ROG 8 dengan Game Genie. Fitur yang bisa dijumpai pada ROG Phone sebelumnya ini mampu meningkatkan pengalaman bermain game dengan menyediakan fungsi khusus.
Fitur ini dapat dipanggil dari sisi ponsel saat bermain game dan menawarkan fungsi seperti “Macro + Background Mode,” yang memungkinkan perekaman kontrol makro dan farming AFK saat berjalan di latar belakang.
Selain itu, ini mencakup fitur-fitur seperti ikon “No Alerts”, yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan untuk menonaktifkan pemberitahuan saat bermain game.
Cek Harga Termurah Sekarang :
Layar QLED 165 Hz
Mengimbangi jeroan yang sadis, Asus mengimbanginya dengan layar OLED FHD 6,78 inci. ukuran ini sedikit lebih kecil dibandingkan dengan model sebelumnya yang 6,8 inci.
Meskipun resolusi QHDnya mampu menyamai flagships lainnya, resolusi dapat diturunkan untuk konsumsi daya yang lebih rendah dan kecepatan refresh rate yang lebih tinggi.
