Rampingkan Bisnis Iklan untuk Penuhi Standar, Yahoo PHK Ribuan Karyawan

Hanif 10 Feb 2023 2 Menit 0

Pintartekno.id – Di tengah gelombang PHK massal, kini giliran perusahaan internet asal Amerika Serikat ini juga melakukannya.

Melansir Tech Crunch, Yahoo melakukan PHK terhadap 20% karyawannya, termasuk dari bisnis teknologi iklan. Jumlah karyawan yang terdampak sekitar 1600 karyawan.

Karyawan sudah diberitahukan sejak Kamis (10/2/2022) bahwa 12% karyawan dari perusahaan (sekitar 100 orang) akan di-PHK sebelum hari berakhir. Dalam enam bulan, 8% lainnya atau sekitar 600 orang juga akan keluar dari perusahaan.

Perampingan jumlah karyawan ini akan berdampak pada 50% bisnis iklan Yahoo.

Dalam wawancara dengan Axios, CEO Yahoo Jim Lanzone mengatakan bahwa PHK ini bukan hasil dari permasalahan ekonomi global, melainkan inisiatif perusahaan untuk memperkuat unit bisnis iklan Yahoo.

Secara keseluruhan, Yahoo mendapatkan sekitar $8 miliar pendapatan setiap tahun. Atau jika dirupiahkan sekitar seratus tiga triliun Rupiah jika menilik kurs rupiah hari ini.

Pada November, Yahoo membeli 25% saham Taboola, usaha jaringan iklan yang sudah menjadi mitra iklan bawaan perusahaan dalam perjanjian bisnis selama 30 tahun.

Lanzone mengatakan kepada Axios bahwa perubahan ini akan memungkinkan Yahoo untuk meningkatkan persaingan untuk penempatan iklan hingga delapan kali lipat. Namun sebagai hasil dari transisi ini, Yahoo akan menutup platform iklan bawaan seperti Gemini dan platform sumber daya (SSP) nya.

Yahoo juga akan fokus pada platform permintaan (DSP) nya, yang akan diberi nama Yahoo Advertising. Divisi ini akan fokus pada perjanjian dengan perusahaan Fortune 500.

“Setelah beberapa tahun, strategi bisnis iklan kami adalah untuk berkompetisi dalam industri iklan dengan menawarkan saham gabungan/unified stack yang terdiri dari Demand Side Platform (DSP), Supply Side Platform (SSP) dan Native Platform,” ungkap juru bicara Yahoo kepada Tech Crunch.

“Meski sudah berusaha dan investasi bertahun-tahun, strategi ini tidak menguntungkan dan kesulitan memenuhi standar tinggi kami seluruhnya,” lanjutnya.

Keterangan lain dari Yahoo kepada CNBC juga memperkuat pernyataan tersebut.

Kebijakan PHK ini menjadi bagian dari upaya perampingan bisnis iklan digital Yahoo yang kesulitan mengikuti standar.

“Keputusan ini tidak pernah mudah, tetapi kami percaya perubahan ini akan menyederhanakan dan memperkuat bisnis iklan kami dalam jangka panjang, sekaligus memberikan nilai yang lebih baik kepada pelanggan dan mitra.” kata juru bicara Yahoo kepada CNBC.


Baca juga artikel menarik seputar teknologi di Pintar Tekno yang terkait dengan Berita, Internet, atau artikel lainnya dari Mufid Hanif. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pintartekno.id. 


Sumber: 

  • Yahoo will lay off 20% of staff, or 1600 people – https://techcrunch.com/2023/02/09/yahoo-will-lay-off-20-of-staff-or-1600-people/
  • Yahoo PHK 1.600 Orang, Pangkas Divisi Iklan Digital – https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230210071711-37-412650/yahoo-phk-1600-orang-pangkas-divisi-iklan-digital
Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *