Cara menginstal Windows 7 bagi pemula dan dilakukan secara mandiri membutuhkan flashdisk sebagai bootable.
Sama seperti cara install ulang Windows 10, untuk install Windows 7 juga memiliki pola yang mirip, namun ada beberapa detail yang berbeda.
Berikut kami uraikan detail proses lengkap instal Windows 7, mulai dari tahap persiapan hingga akhirnya kamu dapat menggunakannya.
Markimak. Mari kita simak 😉 ~
Cara Menginstal Windows 7 dengan Flashdisk untuk Pemula
Sebelum mempraktikkan cara menginstal Windows 7 dengan flashdisk, kamu perlu menyiapkan beberapa hal berikut ini:
- Internet yang kencang dan stabil untuk mengunduh file Windows 7;
- Flashdisk kosong minimal 8GB untuk membuat bootable.
Pastikan juga laptop yang kamu gunakan lancar, ya! Jika bermasalah, coba pelajari cara mengatasi laptop lemot agar tidak mengganggu proses instalasi Windows 7.
Jika sudah aman, ikuti lima langkah untuk menginstal Windows 7 dari nol, mulai dari mengunduh file Windows 7 hingga proses instalasinya berhasil.
1. Langkah 1: Cara Mengunduh File ISO Windows 7
Cara download file Windows 7 bisa dari berbagai sumber. Pada tutorial cara menginstal Windows 7 ini, kami menunjukkan cara mengunduh Windows 7 melalui rufus.
- Pastikan komputer sudah terkoneksi ke Internet;
- Ketik pencarian ârufusâ di Google dan masuk ke situs resminya;
DJC Tutorial
- Gulir ke bawah dan unduh âRufus 3.20â;
DJC Tutorial
- Pilih file Rufus yang sudah diunduh, klik kanan dan ketuk âRun as administratorâ;
DJC Tutorial
- Ketuk âYesâ;
DJC Tutorial
- Ketuk âIkonSettingâ di bagian kiri bawah;
DJC Tutorial
- Pada bagian Check for updates pilih âDaily (Default)â dan pada bagian Include beta versions pilih âYesâ > jika sudah, ketuk âCloseâ;
DJC Tutorial
- Kemudian ketuk âCloseâ pada jendela Rufus;
- Jalankan Rufus lagi dengan ketuk kanan dan ketuk âRun as administratorâ dan ketuk âYesâ pada jendela yang muncul;
DJC Tutorial
- Ketuk pada bagian âSELECTâ dan pilih opsi âDOWNLOADâ;
DJC Tutorial
- Kemudian ketuk âDOWNLOADâ;
DJC Tutorial
- Pada jendela Download ISO Image, pilih âWindows 7â dan ketuk âContinueâ;
DJC Tutorial
- Pada bagian Release, pilih opsi âwith SP1â dan ketuk âContinueâ;
DJC Tutorial
- Pada bagian Edition, pilih opsi sesuai selera. Kami memilih âWindows 7 Ultimateâ dan ketuk âContinueâ;
- Pada bagian Language, pilih bahasa yang tersedia dan ketuk âContinueâ;
JC Tutorial
- Pada bagian Architecture, bisa pilih x32 atau x64, kami memilih âx64â;
- Centang pada bagian Download using a browser dan ketuk âDownloadâ;
DJC Tutorial
- File Windows 7 akan otomatis terdownload. Tunggu prosesnya;
DJC Tutorial
- Jika download sudah selesai, putuskan koneksi internet.
Pastikan kamu sudah mengetahui di mana file ISO Windows 7 yang sudah kamu unduh tadi, ya! Normalnya, file tersebut berukuran sekitar 5GB.
Jika sudah menemukan lokasi file-nya, silakan lanjut pada tahap ke dua, yakni membuat bootable di flashdisk 8GB yang sebelumnya sudah kamu siapkan.
2. Langkah 2: Cara Membuat Bootable Flashdisk
Langkah selanjutnya untuk melakukan instalasi Windows 7 adalah dengan membuat bootable flashdisk. Berikut langkah-langkahnya:
Baca Juga
- Masukkan flashdisk yang akan digunakan sebagai bootable;
- Jika sudah, jalankan Rufus dengan klik kanan > pilih âRun as administratorâ > ketuk âYesâ;
DJC Tutorial
- Pastikan bagian Device sudah mendeteksi flashdisk yang dimasukkan;
DJC Tutorial
- Kemudian ketuk âSELECTâ;
DJC Tutorial
- Temukan file Windows 7 yang tadi sudah diunduh > pilih file tersebut > ketuk âOpenâ;
DJC Tutorial
- Pada bagian Partition scheme, ada opsi GTP dan MBR. Di sini kamu perlu memastikan jenis partisi hardisk dengan cara;
DJC Tutorial
- Ketuk Windows > temukan CMD > klik kanan dan pilih âRun as administratorâ > ketuk âYesâ;
DJC Tutorial
- Ketik perintah âdiskpartâ dan tekan Enter;
DJC Tutorial
- Ketik perintah âlist diskâ dan tekan Enter;
DJC Tutorial
- Jika pada bagian Gpt terdapat bintang di bawahnya, berarti jenis partisi hardisk adalah GTP;
DJC Tutorial
- Jika pada bagian Gpt kosong, berarti jenis partisi hardisk adalah MBR. Karena milik kami kosong, berarti kami memilih âMBRâ pada bagian Partition scheme;
DJC Tutorial
- Jika sudah, ketuk âSTARTâ dan ketuk âOKâ pada pop up yang muncul;
DJC Tutorial
- Tunggu proses pembuatan Bootable Flashdisk yang berjalan sekitar 15 sampai 20 menit;
- Jika sudah selesai, ketuk âCLOSEâ;
- Silakan cek bootable flashdisk yang sudah dibuat;
DJC Tutorial
- Selesai, bootable flashdisk Windows 7 sudah berhasil dibuat.
Selanjutnya, kamu bisa meng-eject bootable flashdisk tadi dan siap digunakan untuk instal Windows 7 ke komputer atau laptop.
Namun prosesnya masih belum selesai. Perlu melakukan booting BIOS pada laptop atau komputer yang akan diinstal Windows 7.
3. Langkah 3: Backup Data
Saat proses instalasi Windows, nantinya perlu dilakukan format atau penghapusan data di âLocal Disk (C:)â.
Apabila ada data penting di Local Disk (C:), kamu perlu melakukan backup. Berikut cara backup data laptop sebelum instal Windows 7:
- Buka âLocal Disk (C:)â > buka folder âUsersâ > pilih data yang akan di-backup > copy data tersebut;
DJC Tutorial
- Buka âLocal Disk (D:)â > buat folder baru untuk menyimpan data tadi > paste data tadi ke folder baru tersebut;
DJC Tutorial
- Selesai, data di Local Disk (C:) sudah ter-backup di Local Disk (D:).
Dengan melakukan backup data, instal Windows 7 tidak akan menyebabkan data kamu hilang.
Selain di Local Disk (D:), kamu juga bisa menyimpan backup data di hardisk eksternal atau juga bisa di flashdisk bila ruangnya cukup.
4. Langkah 4: Cara Booting di BIOS
Apabila backup data sudah aman, lanjutkan langkah instalasi Windows dengan masuk ke BIOS. Untuk melakukan booting di BIOS, berikut langkahnya:
- Masukkan bootable flashdisk tadi pada komputer yang akan diinstal Windows 7;
- Nyalakan komputer atau Laptop;
- Langsung tekan tombol F2 beberapa kali hingga masuk ke BIOS. Kadang beberapa laptop memiliki tombol BIOS yang berbeda pula;
Jenis PC | Tombol Masuk BIOS |
Komputer | Del |
Acer | Del atau F2 |
Asus | Del, F2 atau Esc |
Compaq | F10 |
Dell | F2 |
HP | Esc, F1, F10, atau F11 |
Lenovo | F1 atau F2 |
Samsung | F2 atau F10 |
Sony | F1, F2, F3, atau Assist |
Toshiba | F1, F12, atau Esc |
Axio | F2 |
Zirex | F2 |
- Jika sudah masuk ke BIOS, pilih âBootâ;
DJC Tutorial
- Pilih âHard Drive BBS Prioritiesâ dan tekan Enter 2 kali;
DJC Tutorial
- Pilih Flashdisk yang sudah bootable tadi, di tutorial ini digunakan âSanDisk Cruzer Blade 1.27â dan tekan Enter pada keyboard;
DJC Tutorial
- Tekan Esc pada keyboard;
- Pada bagian Boot, pilih âBoot Option #1â dan tekan Enter;
DJC Tutorial
- Pilih âUEFIâ dan tekan Enter;
DJC Tutorial
- Pilih âBoot Option #2â dan tekan Enter;
DJC Tutorial
- Pilih âSanDisk Cruzer Blade 1.27â atau nama flashdisk yang kamu gunakan, dan tekan Enter;
- Tekan F10 untuk menyimpan dan ketuk âYesâ;
DJC Tutorial
- Jika sudah muncul perintah âPress any key to boot from CD to DVDâ¦â segera tekan tombol apapun pada keyboard;
DJC Tutorial
- Selesai, proses booting di BIOS berhasil.
Selanjutnya tinggal tunggu saja, kamu akan masuk ke tahap instalasi Windows secara otomatis. Ikuti tahapannya berikut ini:
5. Langkah 5: Cara Menginstal Windows 7
Tanpa melakukan apapun, sistem akan membawamu pada jendela âInstall Windowsâ. Ikuti proses instalasi Windows 7 berikut ini:
Sampai di tahap ini, sebenarnya instalasi sudah berhasil. Namun kamu...