5+ Cara Mengatasi Laptop Lemot Windows 10, Ketahui Penyebabnya Agar Aman!

Bingung apa yang harus dilakukan saat laptop kamu not responding dan lemot? Tidak perlu panik. Ada, kok, cara mengatasi laptop lemot Windows 10.

Namun, kebanyakan dari kita ingin segera menemukan tutorial mengatasi laptop lemot Windows 10. Kita lupa, yang pertama harus dilakukan adalah mengidentifikasi penyebabnya dulu.

Meski bisa dengan cara install ulang Windows 10, nambun install ulang itu tidak perlu dilakukan jika mengetahui penyebabnya.

Markimak. Mari kita simak 😉 ~

A. Cara Mengatasi Laptop Lemot Windows 10

Salah satu langkah untuk mengidentifikasi masalah di Windows 10 adalah dengan cara masuk Safe Mode Windows 10.

Namun cara tersebut kadang terbatas hanya dapat mengidentifikasi masalah yang ditimbulkan dari software atau driver yang baru dipasang. Maka coba saja cara berikut:

1. Mengubah Power Setting

Masalah: salah satu kenapa Windows 10 sangat lambat adalah karena kamu mengaktifkan fitur Power Saver, baik sengaja atau tidak sengaja.

Fitur Power Saver memang berguna untuk menyimpan daya laptop, namun dampaknya mengurangi performa kecepatan laptop kamu.

Dengan mengubah settingan power plan dari Power Saver ke High performance atau Balanced dapat meningkatkan kecepatan laptop Windows 10.

Konsekuensi dari pemilihan opsi High performance adalah komputer akan mengkonsumsi daya lebih banyak. Jadi pastikan konsekuensi tersebut bukan masalah bagimu, ya.

2. Menonaktifkan (Disable) Program Berjalan di Startup

Masalah: kadang yang membuat laptop Windows 10 terasa berat dan lemot adalah karena terlalu banyak program yang berjalan di background; program yang jarang digunakan.

Program yang berjalan di background atau latar belakang dalam sistem operasi Windows 10 tanpa disadari dapat mengganggu performa.

Contoh program yang berjalan di latar belakang dan mengganggu performa komputer seperti Antivirus, Mail, Facebook hingga Skype.

Namun kamu tidak perlu menonaktifkan semuanya. Cukup melakukan disable terhadap aplikasi yang sekiranya kurang dibutuhkan.

3. Menggunakan ReadyBoost untuk Meningkatkan Kecepatan

Masalah: bagi pengguna laptop dengan Windows 10 namun masih memakai Hardisk, bukannya SSD, kemungkinan akan lemot ketika sudah banyak menyimpan cache di hardisk.

Cache memang berfungsi untuk mempercepat kita ketika loading gambar di website atau aplikasi, hingga proses kita mengakses website.

Namun jika masih menggunakan hardisk, kemungkinan banyaknya data membuat komputer Windows 10 jadi berjalan lambat.

Namun jika laptopmu sudah menggunakan SSD, kamu tidak perlu memakai cara ini. Karena malah akan memperlambat performa.

4. Menonaktifkan Tips and Tricks di Windows 10

Masalah: notifikasi Tips and Tricks dari aplikasi ataupun dari pengirim lainnya di Windows 10 bisa menyebabkan lambatnya performa komputer.

Fitur Notifications memang fitur yang berguna dari Windows 10 yang bisa memberimu update tentang layanan terbaru.

Namun kadang terlalu banyak notifikasi dan tindakan otomatis dari Windows malah menjadi penyebab laptop kamu lambat loading.

Cara tersebut juga bisa diterapkan di Windows versi lainnya.

5. Menghentikan Sinkronisasi OneDrive

Masalah: sinkronisasi otomatis OneDrive di Windows 10 dapat memperlambat kinerja komputer kamu.

Windows 10 memiliki fitur penyimpanan cloud-based bernama OneDrive dari Microsoft, yang saat ini sudah built-in alias menjadi bawaan.

Kegunaanya sudah seperti Google Drive, memudahkan penyimpanan di sistem cloud. Sehingga bisa dibuka secara online.

Namun kekurangannya adalah, ketika sinkronisasi data terjadi, hal ini membuat komputer dengan Windows 10 kamu menjadi lambat.

Pause syncing berguna untuk menghentikan sinkronisasi otomatis untuk beberapa waktu. Kamu bisa memilih salah satu durasi lama penghentian yang kamu butuhkan.

Pages: 1 2