3 Cara Cloning Windows dari HDD ke SSD, Ada Cara Gratisnya Juga!

Hanif 30 Jul 2023 6 Menit 0

Baru saja beli SSD untuk upgrade laptop atau rig PC pasti butuh cara cloning Windows dari HDD ke SSD. Kita semua tahu bahwa SSD bisa mengubah performa laptop atau komputer kita menjadi lebih gesit.

Namun, untuk bisa merasakan “super speedy drive” ini, enggak bisa plug and play. Ada satu kendala yang sering dihadapi, yaitu proses pemindahan sistem operasi Windows dan data-data lainnya dari HDD ke SSD.

Dengan melakukan Cloning Windows, file system Windows bisa dipindahkan ke SSD tanpa perlu instal ulang.

Mengapa Kita Perlu Cloning Windows 10 dari HDD ke SSD?

Sudah tahu kan mana yang lebih kencang antara SSD vs HDD? Beli SSD dan langsung digunakan untuk menggantikan HDD dalam keadaan kosong, tentu tidak ada sistem operasi Windows yang berjalan.

Oleh karenanya, Windows dari Hard Disk perlu dipindah ke SSD terlebih dahulu. Ketika Windows 10 bisa dijalankan dari SSD, kita bisa merasakan kinerja yang lebih gesit, waktu boot yang lebih cepat, dan kecepatan copy paste kilat.

ssd vs hdd - waktu booting windows

Mungkin kamu bertanya, “Kenapa tidak cukup melakukan copy paste saja?” Nah, copy paste file biasa tidak cukup, karena sistem operasi seperti Windows 10 memiliki partisi tersembunyi dan banyak file yang terhubung dan berjalan dalam mode khusus. Copy paste file tidak akan menyalin semua data penting tersebut, sehingga sistem operasi tidak dapat berjalan dengan benar. Oleh karena itu, kita perlu melakukan proses cloning yang bisa menyalin seluruh file sistem, termasuk file yang tersembunyi dan pengaturannya.

Cloning juga membantu kita memindahkan sistem operasi dan semua pengaturannya tanpa perlu melakukan instalasi ulang. Dengan kata lain, kamu bisa menjaga semua file sistem dan pengaturan yang sudah ada. Jadi tidak perlu konfigurasi ulang, dan install driver seperti ketika instal Windows dari awal.

Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Cloning Hardisk

Mungkin setelah cek kesehatan Hard disk, kamu ingin segera upgrade ke SSD. Namun, perhatikan hal berikut terlebih dahulu.

Sebelum kita memulai proses cloning Windows dari HDD ke SSD, ada beberapa hal yang perlu kita siapkan terlebih dahulu. Berikut ini adalah daftar hal-hal yang perlu disiapkan:

  • Solid State Drive (SSD)
    Ini adalah tujuan utama kita, jadi pastikan kamu sudah memiliki SSD yang siap untuk digunakan. Kapasitasnya harus cukup untuk menampung semua data yang ada di hard disk sekarang.

    cara cloning Windows dari HDD ke SSD - How to Clone Hard Drive to SSD on Windows 10_8_7 (Detailed Tutorial) - EaseUS

    kabel konektor dan SSD – sumber gambar: EaseUS

  • Alat Konektivitas
    Terlebih jika kamu menggunakan laptop, kamu akan membutuhkan alat tambahan seperti dock atau adaptor USB to SATA untuk menghubungkan SSD ke laptop saat proses cloning.
  • Software Cloning
    Ada banyak software cloning gratis dan berbayar yang bisa kamu gunakan. Pada kesempatan ini kami menggunakan Macrium Reflect 8, Easus ToDo Backup, dan AOMEI. Selain itu ada juga Acronis True Image dan Clonezilla. Pastikan kamu sudah mendownload dan menginstal salah satunya.
  • Baterai atau Daya Listrik
    Pastikan laptop atau komputer kamu memiliki daya yang cukup selama proses cloning. Jika kamu menggunakan laptop, sebaiknya colokkan charger untuk mencegah baterai habis di tengah proses.
  • Backup Data Penting
    Sebagai langkah antisipasi, lakukan backup data-data penting sebelum melakukan proses cloning. Hal ini untuk menghindari kemungkinan kehilangan data jika terjadi masalah di tengah proses.
  • Waktu Luang
    Proses cloning bisa memakan waktu cukup lama, tergantung pada berapa banyak data yang harus dipindahkan. Pastikan kamu memiliki waktu yang cukup dan tidak perlu menggunakan komputer atau laptop tersebut untuk beberapa saat.

Setelah semua hal di atas siap, kita bisa memulai proses cloning dari HDD ke SSD. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati untuk mencegah kesalahan atau kerusakan data. Selanjutnya, kita akan membahas cara melakukan proses cloning ini.

Cara Cloning HDD ke SSD dengan Macrium Reflect

Macrium Reflect 8 adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk backup dan cloning disk. Dikembangkan oleh Macrium Software, ini adalah alat yang cukup banyak digunakan untuk cloning Windows ke SSD, karena versi trial nya sudah mencakup fitur penting.

Berikut adalah cara yang dapat kamu lakukan untuk melakukan cloning Windows dari HDD ke SSD menggunakan Macrium Reflect 8:

  1. Install Macrium Reflect
    Download dan install Macrium Reflect 8 pada laptop kamu. Kamu bisa mendapatkan versi gratisnya di situs web resmi Macrium.
    Cara Cloning Windows dari HDD ke SSD - macrium reflect home
  2. Lakukan Backup Data Penting
  3. Sambungkan SSD ke laptop
  4. Buka Macrium Reflect
    Pilih drive HDD yang berisi sistem operasi Windows yang ingin kamu clone.
  5. Pilih Disk yang akan di clone
    Di antara disk yang muncul, pada disk yang berisi Windows yang akan diclone, pilih opsi ‘Clone this disk’.
    Cloning a disk using Macrium Reflect 8 (8)
  6. Pilih Target Disk
    Sekarang, pilih ‘Select a disk to clone to‘ dan pilih SSD yang telah kamu pasang sebagai target cloning. Pastikan drive target kosong atau kamu tidak memerlukan data apa pun di dalamnya, karena proses cloning akan menghapus semua data yang ada.
    Cloning a disk using Macrium Reflect 8 (9)
  7. Atur Partisi bila diperlukan
    Cloning a disk using Macrium Reflect 8 (3)
  8. Mulai Proses Cloning
    Setelah semua set, klik ‘Next’ dan ‘Finish‘ untuk memulai proses cloning. Durasi proses ini bisa bervariasi tergantung pada ukuran data yang akan diclone.
    Cloning a disk using Macrium Reflect 8 (4)
  9. Tunggu hingga Proses Selesai
    Jangan mengganggu proses ini hingga selesai. Setelah selesai, SSD kamu sekarang harus memiliki salinan yang identik dari drive asli.
  10. Ubah Urutan Boot
    Setelah proses cloning selesai, restart komputer dan masuk ke dalam BIOS. Ubah urutan boot agar SSD menjadi prioritas pertama. Save dan exit.
  11. Cek Hasil Cloning
    Setelah itu, coba boot laptop dari SSD. Jika proses berjalan dengan baik, kamu harus dapat masuk ke sistem operasi Windows yang telah diclone ke SSD.

Macrium Reflect 8 mendukung berbagai jenis drive, termasuk SSD, HDD, dan juga drive dengan antarmuka seperti SATA, USB, dan lainnya. Selain itu, perangkat lunak ini juga mendukung berbagai sistem file, termasuk NTFS dan FAT. Ini membuat Macrium Reflect 8 menjadi solusi yang sangat fleksibel untuk berbagai kebutuhan backup dan cloning disk.

Namun perlu diingat, versi Trial dari Macrium Reflect 8 hanya bertahan 30 hari saja.

Cara Cloning HDD ke SSD dengan Easeus Todo Backup

EaseUS Todo Backup adalah perangkat lunak yang populer untuk backup dan recovery data. EaseUS Todo Backup memiliki banyak fitur, termasuk Cloning Disk dan Sistem.

ini memungkinkan kita untuk menduplikasi seluruh hard drive atau sistem operasi ke disk lain (misalnya SSD), yang sangat berguna saat melakukan upgrade hardware.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan cloning Windows dari HDD ke SSD menggunakan EaseUS Todo Backup:

  1. Persiapan
    Pastikan bahwa SSD telah terpasang dengan benar di laptop atau PC dan sudah terdeteksi oleh sistem operasi.
  2. Instalasi EaseUS Todo Backup
    Unduh dan instal perangkat lunak EaseUS Todo Backup. Setelah instalasi selesai, buka aplikasinya.
  3. Pilih Menu Clone
    Di halaman utama EaseUS Todo Backup, pilih opsi “Clone”. Ini akan membuka jendela baru.
  4. Pilih “Clone OS Disk”
    Di jendela “Clone“, pilih disk yang ingin diclone (biasanya ini adalah disk tempat Windows diinstal, yang sering disebut sebagai disk C:). Setelah memilih disk, klik “Next“.
    Cara Cloning Windows dari HDD ke SSD - Clone Disk to HDD or SSD in Simple Clicks - EaseUS Partition Master (3)
  5. Pilih Target Disk
    Pilih SSD sebagai disk tujuan, lalu klik “Next“. Harap diingat, semua data di SSD akan dihapus dan digantikan oleh data dari disk sumber.
  6. Konfirmasi dan Mulai Proses
    Periksa ringkasan operasi cloning dan pastikan semuanya sudah benar. Jika sudah yakin, klik “Proceed” untuk memulai proses cloning. Proses ini mungkin akan memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada ukuran data yang diclone.
    Cara Cloning Windows dari HDD ke SSD - Clone Disk to HDD or SSD in Simple Clicks - EaseUS Partition Master (4)
  7. Selesaikan Proses
    Setelah proses cloning selesai, SSD kini seharusnya berisi salinan persis dari Windows dan semua data lainnya dari disk asli.
  8. Pastikan drive booting Windows di BIOS
    Kamu mungkin perlu mengubah urutan boot di BIOS untuk memastikan komputer kamu booting dari SSD, bukan dari HDD lama.
  9. Periksa Hasil Cloning
    Setelah semua proses selesai dan komputer berhasil booting dari SSD, kamu dapat memeriksa apakah semua file dan pengaturan berhasil ditransfer. Jika semua berjalan lancar, proses cloning Windows dari HDD ke SSD telah berhasil.

Perlu diperhatikan bahwa proses cloning dapat berdampak pada data di disk tujuan, oleh karena itu sangat penting untuk selalu membuat backup data penting sebelum memulai proses cloning.

Cara Cloning HDD ke SSD dengan AOMEI

AOMEI Backupper adalah sebuah perangkat lunak untuk backup dan restore data yang dilengkapi berbagai fitur lengkap dan user-friendly. Perangkat lunak ini dirancang untuk meminimalisir kehilangan data dengan menyediakan solusi backup yang kuat untuk PC dan server.

Untuk melakukan clone Windows dari HDD ke SSD,menggunakan AOMEI, berikut langkah-langkahnya.

  1. Install aomei Backupper
  2. Hubungkan SSD dengan converter
  3. Jalankan AOMEI
  4. Klik menu Clone
    Migrasi OS ke SSD Tidak Pernah Semudah ini! _ AOMEI Backupper Professional - clone
  5. Kemudian langsung saja pilih System Clone (jika hanya ingin kloning partisi C)
    Pilih Disk Clone jika ingin mengkloning semua data di hardisk.
  6. Setelah ini Anda bisa langsung menentukan tujuan dari proses kloning tersebut
    Migrasi OS ke SSD Tidak Pernah Semudah ini! _ AOMEI Backupper Professional - destination
  7. Akan muncul kotak Destination Partition DialogProses migrasi windows ke SSD
  8. Pertama pastikan mencentang opsi SSD Alignment. Tujuannya agar proses transfer data ke SSD berjalan dengan cepat dan lancar.
  9. Untuk opsi Sector by Sector Clone tidak perlu Anda hiraukan.
    Biarkan saja kosong atau tidak terisi. Fitur ini memungkinkan kloning folder secara menyeluruh hingga folder kosong sekalipun. Prosesnya terlalu memakan waktu.
  10. Setelah ini Anda hanya tinggal mengklik menu Start Clone
  11. Tunggu hingga proses selesai

Selesai, sebagai langkah terakhir, tinggal mengubah booting Windows melalui SSd agar ketika booting laptop menggunakan Windows yang ada di SSD.

Kemudian kamu juga bisa cek SSD Laptop yang sudah terpasang. Dan rasakan penggunaan komputer yang lebih cepat daripada ketika menggunakan HDD.

Sekarang jadi terasa gesit, kan? Mulai dari Booting, membuka software/aplikasi, membuka Windows Explorer dan berbagai aktivitas lainnya.

Akhir Kata

Demikianlah langkah-langkah untuk melakukan cloning Windows dari HDD ke SSD menggunakan berbagai alat, seperti Macrium Reflect 8, EaseUS Todo Backup, dan AOMEI Backupper. Semua metode ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memindahkan sistem operasi Anda dengan aman ke SSD baru, tanpa harus melakukan instalasi ulang dan dengan semua pengaturan Anda tetap utuh.

Dengan peningkatan kinerja yang signifikan dari penggunaan SSD, melakukan cloning Windows adalah langkah yang sangat berharga untuk diambil. Namun, ingatlah bahwa proses ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Selalu buat backup data penting Anda sebelum memulai proses ini dan pastikan Anda memahami setiap langkah dengan baik.

Semoga artikel ini bisa membantu para siswa SMK yang baru saja membeli SSD untuk meningkatkan kinerja laptop atau komputernya. Selamat mencoba dan semoga sukses!


Baca juga artikel menarik seputar teknologi di Pintar Tekno yang terkait dengan PC & Laptopatau artikel lainnya dari Mufid Hanif. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pintartekno.id. 


Sumber: 

  • Clone Disk to HDD or SSD in Simple Clicks – EaseUS Partition Master – https://www.youtube.com/watch?v=HlAXoK0Ca5o
  • Migrasi OS ke SSD Tidak Pernah Semudah ini! | AOMEI Backupper Professional https://www.youtube.com/watch?v=0Ub4Dh3CN0s
  • Cloning a disk using Macrium Reflect 8 – https://www.youtube.com/watch?v=lSdSNAjmdDg&t=32s
Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *