Apa Itu MidJourney? Pelajari Bagaimana AI Bisa Membuat Gambar

Hanif 10 Sep 2023 4 Menit 0

3. Teknik Diffusion

Teknik ini memungkinkan AI untuk “menyebar” atau mengkombinasikan berbagai elemen dari gambar-gambar yang ada dalam database untuk menciptakan gambar baru. Bayangkan proses ini seperti melukis, di mana Anda mulai dengan latar belakang, menambahkan elemen satu per satu, hingga akhirnya menciptakan sebuah karya seni yang utuh.

How AI Image Generators Work (Stable Diffusion _ Dall-E) - Computerphile (2)

sumber: YouTube Computerphile

Proses ini terjadi dalam hitungan detik berkat kekuatan komputasi AI Generatif. Hasilnya? Sebuah gambar yang seolah-olah ditarik dari imajinasi Anda, diberi bentuk dan warna oleh Midjourney.

Mengenal Diffusion Model

Masih ingat dengan pelajaran SMP di sekolah? Iya, difusi adalah salah satu proses fisika. Ibarat meneteskan tinta ke dalam air, maka tinta akan menyebar. Proses penyebaran/pelarutan ini disebut difusi. Nah, proses difusi yang digunakan di image generation.

Gambar seolah olah dilarutkan menjadi noise image. Bedanya, dalam proses pembuatan gambar baru, gambar bisa ditarik lagi dengan menghilangkan noise.

How AI Image Generators Work (Stable Diffusion _ Dall-E) - Computerphile (1)

YouTube Computerphile

Berbeda dengan teknik AI lain seperti GAN (Generative Adversairial Network) yang digunakan chaiNNer untuk upscale di mana noise dihilangkan, difussion bekerja dengan melarutkan gambar menjadi noise.

Difussion adalah proses di mana sesuatu menyebar dari titik asal ke area sekitarnya. Dalam konteks AI generatif, difusi mengacu pada teknik di mana sebuah gambar dihasilkan dengan secara bertahap menyempurnakan gambar acak hingga menjadi gambar akhir yang realistis dan terperinci.
Ide dasarnya mirip dengan autoencoder denoising.

Untuk menghasilkan gambar baru, secara bertaha tingkat noise di beberapa langkah dikurangi sampai gambar yang bersih dihasilkan.

Pada setiap langkah, model memprediksi gambar asli (sebelum noise ditambahkan) dengan noise image saat ini. Prediksi ini kemudian digunakan untuk menghasilkan gambar berikutnya dalam urutan, dan proses ini diulang sampai gambar akhir yang dihasilkan diperoleh.

Jadi, pada intinya, model difusi mempelajari ‘jalur’ dari gambar asli ke noise, dan kemudian menggunakan jalur ini secara terbalik untuk menghasilkan gambar baru dari noise.

Akhir Kata

Butuh pembahasan lebih lanjut untuk benar benar mengupas proses diffusion. Tetapi setidaknya sudah mengerti apa itu Midjourney, kan?

Dalam era digital saat ini, batasan antara teknologi dan kreativitas semakin tipis. Midjourney, dengan kemampuannya yang menggabungkan AI dan seni visual, menunjukkan kepada kita bahwa potensi teknologi dalam mendefinisikan ulang cara kita mencipta tidak memiliki batas.

Dunia berada di ambang revolusi kreatif, dan Midjourney hanyalah permulaan dari perjalanan panjang tersebut.


Baca juga artikel menarik seputar teknologi di Pintar Tekno yang terkait dengan AIatau artikel lainnya dari Mufid Hanif. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pintartekno.id.


Sumber:

Pages: 1 2Lihat Semua

Bagikan ke:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *