Apa Itu ChatGPT? Kenali Teknologi di Balik ChatBot Serba Pintar Ini!

Hanif 06 Sep 2023 5 Menit 0

Sudah banyak yang mulai menggunakan ChatGPT dalam pendidikan maupun pekerjaannya, tapi sebenarnya apa itu ChatGPT?

ChatGPT merupakan sebuah sistem kecerdasan buatan yang menghadirkan potensi besar dalam berbagai konteks, mulai dari asisten virtual hingga aplikasi kreatif.

Iya, chatGPT bisa dibilang chatbot dengan kecerdasan buatan, tapi bagaimana ChatGPT bekerja dan sanggup menjawab berbagai pertanyaan dengan baik?

Simak terus karena di sini kami akan mengupas tuntas teknologi kecerdasan buatan ini.

Apa Itu ChatGPT?

ChatGPT adalah produk Chatbot AI yang dikembangkan oleh OpenAI, yang dikembangkan menggunakan struktur GPT.

GPT sendiri adalah singkatan dari generative pre-trained transformer. Kini teknologi kecerdasan buatan yang digunakan adalah GPT-3.5 dan GPT-4, membuat ChatGPT semakin lihai dalam menjawab pertanyaan.

Dengan jutaan parameter yang terlatih dari data-data besar, model GPT terbaru ini mampu memahami dan menghasilkan teks dengan tingkat kedalaman dan keluwesan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sejarah Singkat ChatGPT

Sebelum mencapai kemampuan menjawab pertanyaan seperti saat ini, teknologi GPT telah mengalami perkembangan yang cukup panjang.

Perjalanan ini dimulai dengan GPT-1, yang merupakan langkah awal dalam menggabungkan teknik pembelajaran mendalam dengan arsitektur transformer yang revolusioner. GPT-1 menunjukkan potensi dalam menghasilkan teks yang koheren, namun masih terbatas dalam pemahaman konteks dan respons yang akurat.

Selanjutnya adalah GPT-2, yang mengejutkan dunia dengan kemampuannya menghasilkan teks yang sangat meyakinkan dan sering kali sulit dibedakan dari tulisan manusia. Waktu itu, OpenAI awalnya enggan merilis model ini karena khawatir potensinya untuk menciptakan konten yang disalahgunakan.

Setelah itu, GPT-3 menjadi titik balik yang signifikan. Dengan 175 miliar parameter, model ini mampu menghasilkan teks yang lebih panjang, lebih terstruktur, dan lebih mendalam. Dalam uji coba awal, GPT-3 mengungguli banyak sistem pemrosesan bahasa alami yang ada.

Dan kini, GPT-4 telah muncul dengan trilliunan parameter (estimasi), membawa kemampuan generatif bahasa alami ke tingkat baru yang sebelumnya sulit dibayangkan.

sejarah singkat chatgpt (1)

Perjalanan evolusi ini mencerminkan upaya berkelanjutan dalam mengatasi tantangan pemahaman bahasa alami yang semakin kompleks.

Dari konsep dasar hingga model yang luar biasa canggih saat ini, teknologi GPT dan varian-varian terbarunya, termasuk yang digunakan dalam ChatGPT, telah merevolusi cara kita berinteraksi dengan komputer dan membawa dampak yang luas dalam berbagai sektor kehidupan.

Apa Bedanya ChatGPT 4?

ChatGPT 3 atau versi gratis nya saja sudah mampu menjawab berbagai pertanyaan dengan baik, lalu apa bedanya dengan ChatGPT 4?

Perbedaan mendasar antara ChatGPT 3 dan ChatGPT 4 terletak pada ukuran dan kemampuan model. Meskipun ChatGPT 3 telah menunjukkan kemampuan yang mengesankan, seperti merespons pertanyaan, menghasilkan teks yang kreatif, dan banyak lagi, ChatGPT 4 membawa evolusi yang lebih lanjut dalam beberapa aspek kunci.

Pertama, ukuran model ChatGPT 4 jauh lebih besar dibandingkan dengan ChatGPT 3. OpenAI tidak mengungkapkan jumlah pasti parameter yang digunakan dalam GPT-4. Namun, menurut Andrew Feldman, CEO perusahaan AI Cerebras, GPT-4 telah dilatih dengan sekitar 100 triliun parameter. Jumlah ini jauh lebih besar dari GPT-3 dengan 175 miliar parameter.

GPT-3.5 vs GPT-4 (1)

Dengan triliunan parameter, ChatGPT 4 memiliki kapasitas yang lebih besar untuk memahami konteks yang lebih rumit dan menghasilkan teks yang lebih akurat dan terperinci. Ini berarti bahwa ChatGPT 4 mampu mengatasi tantangan pemahaman bahasa yang lebih kompleks dengan tingkat keluwesan yang lebih tinggi.

Selain itu, ChatGPT 4 juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan teks dengan struktur yang lebih baik. Model ini cenderung menghasilkan teks yang lebih koheren dan teratur, serta dapat mengikuti alur logika yang lebih baik dalam menjawab pertanyaan atau menghasilkan teks kreatif.

Dibekali dengan parameter yang lebih banyak, GPT 4 juga memiliki kemampuan bahasa dan matematika yang lebih baik. Terbukti, GPT 4 menguasai berbagai aksen serta mampu memecahkan berbagai persoalan matematika dengan tepat.

Bagaimana ChatGPT Bekerja

Setelah mencoba menggunakan ChatGPT, pasti banyak yang ingin tahu bagaimana kecerdasan buatan mampu memahami dan menjawab pertanyaan maupun perintah yang diberikan melalui chat.

Sejak GPT1, teknologi ini bekerja dengan memprediksi text selanjutnya dari text yang diberikan. Semua versi GPT bekerja dengan prinsip dasar yang sama, yaitu memprediksi kata atau teks selanjutnya berdasarkan konteks yang diberikan.

Sejak diperkenalkannya GPT-2, model tersebut sudah menunjukkan kemampuan untuk memahami pertanyaan dan perintah dalam banyak konteks. Barulah pada ChatGPT3 peningkatan signifikan dalam kemampuan memahami dan merespons pertanyaan dan perintah dengan lebih kohesif dan kontekstual.

Ketika membahas cara kerja chatGPT, ada beberapa teknik yang digunakan.

  • Machine Learning
  • Neural Networks
  • Neural Language Processing
  • Large Language Model
  • Tokenization
  • Embedding
  • Encoding
Halaman Selanjutnya
Mari kita bahas satu persatu....

Pages: 1 2

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *