5. Performa
Perbedaan clock speed di atas terwujudkan pada perbedaan benchmark untuk masing masing CPU. Perbedaan clock speed di atas terwujudkan pada perbedaan benchmark untuk masing-masing CPU.
Sebagai contoh, dalam benchmark single-core pada Cinebench R23, mobile Intel Core i7-1165G7 mencetak skor sekitar 1350, sedangkan desktop Intel Core i7-11700K mencetak skor sekitar 1650, menunjukkan kinerja yang lebih tinggi pada prosesor desktop tersebut.
Sekarang sudah tahu perbedaan prosesor laptop desktop dan laptop, kan? Dari segi bentuk fisik hingga performa, masing-msing memiliki karaktersitik yang berbeda, sehingga secara praktiknya tidak bisa saling tukar.
Meski secara teori keduanya sama-sama rangkaian transistor, dibutuhkan modifikasi yang luar biasa untuk memungkinkan processor tersebut bisa saling tukar.
perbedaan prosesor laptop desktop dan laptop Intel Gen 12
Contoh Kasus Perbedaan Processor Laptop dan Desktop dengan Seri dan Generasi yang Mirip
Berikut adalah perbandingan intel Core Series Gen 12 untuk versi laptop/mobile nya dengan versi PC Desktop. Umumnya, processor ini menggunakan RAM DDR4, meski ada juga yang kompatibel dengan DDR5.
Intel Desktop CPU vs Intel Mobile CPU
Desktop CPU Intel, seperti Intel Core i9-12900K, i7-12700K, dan i5-12600K, menggunakan soket LGA (Land Grid Array) yang memungkinkan prosesor ditempatkan dan dilepas dari motherboard.
Prosesor ini memiliki jumlah core dan thread yang lebih banyak, serta clock speed lebih tinggi dibandingkan varian mobile, sehingga menghasilkan performa yang lebih kuat namun dengan konsumsi daya yang lebih tinggi.
Sebaliknya, CPU Mobile Intel seperti i9-12900HK, i7-12800H, dan i5-12600H menggunakan soket BGA (Ball Grid Array) yang disolder langsung ke motherboard.
Hal ini membuat prosesor ini tidak dapat diganti atau diupgrade. Prosesor mobile ini dioptimalkan untuk efisiensi energi dan portabilitas, dengan kecepatan clock yang lebih rendah tetapi daya tahan baterai yang lebih panjang.
Baca Juga
Dari jumlah core dan performa CPU desktop yang lebih tinggi ini juga membutuhkan daya yang lebih tinggi. Prosesor PC desktop dari seri di atas rata-rata TDP nya antara 185-240W. Sementara versi mobile nya antara 35-100W.
AMD Desktop CPU vs AMD Mobile CPU
Desktop CPU AMD, seperti Ryzen 9 5900X, Ryzen 7 5800X, dan Ryzen 5 5600X, menggunakan soket PGA (Pin Grid Array) AM4.
Prosesor ini biasanya memiliki lebih banyak core dan thread serta kecepatan clock yang lebih tinggi dibandingkan varian mobile, yang menghasilkan performa yang superior namun dengan konsumsi energi yang lebih besar.
Di sisi lain, CPU Mobile AMD seperti Ryzen 9 5900HX, Ryzen 7 5800H, dan Ryzen 5 5600H menggunakan soket BGA yang disolder langsung ke motherboard, sehingga tidak bisa diupgrade atau diganti.
Prosesor ini dirancang untuk portabilitas, dengan pengoptimalan untuk efisiensi energi dan kecepatan clock yang lebih rendah, sehingga memungkinkan daya tahan baterai yang lebih lama.
Dari jumlah core dan performa CPU desktop AMD yang lebih tinggi ini juga membutuhkan daya yang lebih tinggi. Prosesor PC desktop AMD dari seri di atas rata-rata TDP nya antara 105W. Sementara versi mobile-nya antara 35-54W.
Secara keseluruhan, versi desktop dari CPU Intel cenderung memiliki kecepatan clock yang lebih tinggi dan TDP yang lebih tinggi dibandingkan dengan versi mobile.
Ini berarti bahwa mereka biasanya dapat memberikan kinerja yang lebih baik, tetapi dengan pengorbanan dalam hal efisiensi daya dan panas. Sebaliknya, versi mobile dirancang untuk efisiensi, dengan TDP yang lebih rendah dan fitur hemat daya lainnya yang menjadikannya pilihan yang baik untuk penggunaan dalam laptop.
Perbedaan prosesor laptop desktop dan laptop AMD Ryzen 5000 series
Apakah Processor Laptop Bisa Diupgrade?
Meng-upgrade prosesor laptop bisa menjadi tantangan karena beberapa faktor. Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin meng-upgrade prosesor laptop:
- Socket yang Sesuai
Prosesor laptop harus memiliki soket yang sama dengan motherboard. - BGA vs PGA
Banyak prosesor laptop modern menggunakan desain BGA (Ball Grid Array), yang berarti prosesor tersebut disolder langsung ke motherboard. Ini berarti prosesor tersebut tidak dapat di-upgrade. Jika prosesor laptop menggunakan desain PGA (Pin Grid Array), prosesor tersebut dapat di-upgrade asalkan syarat lain dipenuhi. - Chipset yang Kompatibel
Chipset pada motherboard harus mendukung prosesor baru. Jika chipset tidak mendukung prosesor baru, prosesor tersebut tidak akan berfungsi dengan baik atau sama sekali. - Bios yang mendukung
BIOS laptop harus dapat mendukung prosesor baru. Jika tidak, laptop mungkin tidak akan dapat mengeboot atau prosesor baru tidak akan berfungsi dengan baik. - Pembatasan Produsen
Beberapa produsen laptop dapat membatasi kemampuan untuk meng-upgrade prosesor, baik melalui pembatasan perangkat keras atau perangkat lunak. - Masih satu generasi
Karena beberapa syarat di atas, umumnya chipset mendukung processor yang masih satu generasi saja.
Jadi misal processor saat ini adalh intel core i5 gen 3, kamu bsia cek intel core i7 gen 3.
Secara umum, meng-upgrade prosesor laptop bisa menjadi tugas yang sulit dan teknis. Selalu disarankan untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum mencoba untuk melakukan upgrade prosesor laptop.
Berikut beberapa prosesor Intel mobile yang sering digunakan dalam upgrade,...