Komputer pasti butuh RAM supaya bisa beroperasi dengan baik, karenanya, software check kondisi RAM digunakan untuk memastikan tidak ada masalah memori yang dapat mengganggu kinerja PC.
Jika Windows mengalami Blue Screen yang terus menerus, cek apakah hal tersebut disebabkan Memori RAM yang rusak.
Selain BSOD, tanda bahwa RAM mengalami gangguan adalah restart Windows yang berulang, Windows hang/freeze, dan missing memory.
Untuk memastikannya, cek kesehatan RAM dengan software berikut.
1. MemTest86
PassMark MemTest86 adalah sotware andalan untuk menguji memori tanpa menggunakan sistem operasi. Jadi, baik di komputer Windows maupun Linux, tool MemTest86 tetap bisa berjalan dengan baik.
Software check kondisi RAM ini dijalankan dengan menggunakan bootable USB. Mungkin terdengar rumit ketika pertamakali mendengarnya, tetapi sebenarnya sangat mudah untuk digunakan, kok.
Untuk saat ini, MemTest 86 adalah satu-satunya Program pemeriksa kondisi RAM yang bisa menunjukkan DIMM yang bermasalah. Namun, fitur ini berbayar dan baru bisa digunakan pada memori RAM generasi DDR5.
Berikut cara menggunakan MemTest86
Langkah 1: Buat Bootable USB untuk MemTest86
- Download PassMark MemTest86, dapatkan melalui situs MemTest86
- Extract isi file ke folder
- Masukkan USB stick yang akan dijadikan Bootable USB untuk program MemTest86
- Jalankan “imageUSB” Executable
- Pilih USB Stick Drive yang sesuai, kemudan tekan tombol “Write”
Langkah 2: Jalankan MemTest86
- Restart komputermu, dan masuk ke menu booting sesuai dengan sisem yang kamu gunakan.
biasanya masuk ke boot menu dilakukan dengan menekan tombol F2, Del, F8, F10 - Pilih Boot melalui USB Stick
- Pilih tombol “Config” pada bagian kanan dengan menggunakan Keyboard atau Mouse.
- Pilih “Start Test” pada MemTest86 Home Screen untuk memulai test
Baca Juga
Biarkan aplikasi menjalankan tes hingga selesai atau sampai muncul kesalahan. Kamu bisa memantau perkembangan tes di bagian atas layar.
Pengujian biasanya memakan waktu 20 menit hingga beberapa jam, tergantung pada kapasitas DIMM. Jika muncul kesalahan, tidak ada gunanya melanjutkan pengujian.
2. Windows Memory Diagnostic
Sebenarnya, Windows sudah memiliki program analisis performa RAM nya sendiri.
Windows memory diagnostic ini tersedia pada Windows 10, 8, 8,1 maupun Windows 7. Cukup buka di start menu saja, jadi tidak perlu ribet download, install, atau membuat bootable USB.
Setelah menjalankan Windows Memory Diagnostic, maka akan muncul pilihan apakah mau langsung restart dan melakukan diagnosis, atau restart nanti saja.
PC akan melakukan restart secara otomatis dan menjalankan diagnosis sehingga kondisi RAM bisa diketahui. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit.
Hasil pengecekan bisa dilihat pada event viewer.
Untuk membuka event viewer, buka Windows Log >System > filter current log
Kemudian, pilih “memory diagnostic” result pada “event source”. Hasil diagnosis RAM dapat dilihat event viewer ini.
Kamu juga dapat melihat informasi lebih rinci tentang hasil diagnosis RAM pada Event Viewer.
Jika terdapat masalah pada RAM, akan ditampilkan pesan atau kode kesalahan yang dapat membantu dalam mendiagnosis masalah yang mungkin terjadi.
...