Ketika ingin upgrade laptop atau komputer, mungkin kamu penasaran perbedaan processor desktop dan laptop. Apakah keduanya sama?
Jawaban Cepat: Meski seri mirip, ada beberapa perbedaan antara Processor PC desktop dan laptop. Processor PC umumnya menggunakan socket, sementara kebanyakan laptop sekarang disolder ke mother board. Perbedaan lain terdapat pada TDP (watt) dan performa (clock speed, jumlah core)
Mungkin kamu punya laptop atau komputer jadul yang lemot. Bahkan, untuk membuka Microsoft Word atau browsing saja patah-patah.
Tentunya kondisi seperti itu membuat kesal, dan ingin upgrade PC atau Laptop dengan processor yang lebih kencang.
Tapi, apkaah processor laptop dan PC desktop berbeda? Apakah keduanya bisa diupgrade? Simak terus artikel ini.
Perbedaan Processor Desktop dan Laptop
Jika kamu cuma ditertawakan ketika bertanya apakah bisa upgrade processor laptop dengan processor PC desktop, simak perbedaan di bawah.
1. Form Factor
Processor adalah komponen utama dalam PC. Meski kecil, processor bisa dibilang komponen paling penting dalam PC.
Karena bentuknya yang lebih kecil, processor laptop umumnya lebih kecil dan padat, berbeda dengan processor PC Desktop yang tidak perlu desain ringkas dan portable.
Meski ukuran teknologi produksi form factor nya sama, namun bentuk fisiknya memiliki perbedaan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah.
Meski baik Ryzen 3500U (mobile/laptop) dan Ryzen 3500 (PC Desktop) sama-sama menggunakan teknologi arsitektur 7nm, namun keduanya memiliki bentuk fisik yang berbeda.
2. Socket Konektor
Secara teori, baik processor laptop maupun PC desktop sama sama merupakan rangkaian transistor. Namun karena perbedaan konektor dan pin penghubung alian soket ini membuat keduanya tidak dapat saling tukar, meski seri processornya sama sekalipun.
Salah satu perbandingannya adalah Processor Intel i3-4100M untuk laptop menggunakan socket FCPGA946. Sementara processor i3-4130 untuk desktop, socket yang digunakan adalah FCLGA1150 atau kerap disebut LGA1150 saja.
- Intel i3-4100M (mobile/laptop) menggunakan socket PGA946
- intel i3-4130 (desktop PC) menggu LGA1150
Karena perbedaan ini, jangan harap processor pc desktop bisa dipasangkan pada motherboard laptop. Berlaku juga sebaliknya, Processor laptop juga tidak bisa dipasang ke laptop.
Baca Juga
Bahkan, sekarang rata-rata laptop sudah tidak menggunakan socket lagi, melainkan disolder ke motherboard. Teknologi ini disebut BGA (Ball Grid Array).
Artinya, butuh teknisi khusus untuk bisa melakukan reballing processor pada laptop.
Meski ada beberapa pengecualian ya, simak sampai akhir untuk mengetahui beberapa laptop gaming yang menggunakan processor desktop.
3. TDP (Thermal Design Power)
TDP (Thermal Design Power) kerap digunakan untuk mnegukur seberapa panas yang dihasilkan komponen processor. Meski digunakan untuk mengukur panas, namun satuan yang digunakan adalah Watt.
Besaran TDP ini juga seringkali proporsional dengan energi listrik yang digunakan, meski besaran TDP tidak sama dengan energi watt listrik yang digunakan.
Karena laptop seringkali didesain untuk bekerja lebih efisien danrendah daya, Processor laptop seringkali menggunakan TDP yang lebih rendah.
- AMD Ryzen 5 3500U (mobile/laptop) memiliki TDP 15 W
- AMD Ryzen 5 3500 (desktop PC) memiliki RDP 65 W
TDP yang lebih rendah ini juga membuat baterai laptop yang lebih tahan lama ketika digunakan. Namun, untuk urusan performa dan clock speed, processor desktop cenderung lebih unggul.
4. Clock Speed
Kecepatan clock (clcok speed) mengacu pada frekuensi di mana sebuah prosesor dapat menjalankan instruksi, diukur dalam siklus per detik (hertz).
Kecepatan clock yang lebih tinggi secara umum menunjukkan kemampuan pemrosesan yang lebih cepat, memungkinkan prosesor untuk menjalankan lebih banyak instruksi dalam waktu yang diberikan.
Kecepatan clock pada prosesor mobile biasanya lebih rendah dibandingkan dengan prosesor desktop. Hal ini karena prosesor mobile mengutamakan efisiensi daya dan batasan termal, sementara prosesor desktop dapat memiliki kecepatan clock yang lebih tinggi untuk kinerja yang lebih baik.
Sebagai contoh, prosesor mobile Intel Core i7-1165G7 memiliki kecepatan clock dasar sebesar 2,8 GHz, sedangkan prosesor desktop Intel Core i7-11700K memiliki kecepatan clock dasar sebesar 3,6 GHz.
5. Performa
Perbedaan clock speed di atas terwujudkan pada perbedaan benchmark untuk masing masing CPU. Perbedaan clock speed di atas terwujudkan pada perbedaan benchmark untuk masing-masing CPU.
Sebagai contoh, dalam benchmark single-core pada Cinebench R23, mobile Intel Core i7-1165G7 mencetak skor sekitar 1350, sedangkan desktop Intel Core i7-11700K mencetak skor sekitar 1650, menunjukkan kinerja yang lebih tinggi pada prosesor desktop tersebut.
Sekarang sudah tahu perbedaan prosesor laptop desktop dan laptop, kan? Dari segi bentuk fisik hingga performa, masing-msing memiliki karaktersitik yang berbeda, sehingga secara praktiknya tidak bisa saling tukar.
Meski secara teori keduanya sama-sama rangkaian transistor, dibutuhkan modifikasi yang luar biasa untuk memungkinkan processor tersebut bisa saling tukar.
perbedaan prosesor laptop desktop dan laptop Intel Gen 12...