Proses 3D modelling dan rendering bisa lebih cepat dilakukan dengan menggunakan laptop Asus untuk arsitek di bawah ini.
Dengan kombinasi prosesor generasi terbaru dan kartu grafis yang handal, merancang model rumah menjadi lebih cepat.
Jadi, tidak perlu lagi kesal karena sering ngefreeze, atau menunggu render yang sangat lama, atau bahkan force close padahal belum di-save.
Berikut beberapa rekomendasi laptop arsitek yang bisa digunakan untuk menjalankan program Sketch Up, 3D Studio Max, AutoCad, Lumion, Archicad dan software arsitektur lainnya.
- 1. Asus Zenbook Pro 14 Duo UX8402ZE (Core i7 + RTX 3050 Ti)
- 2. Asus Vivobook Pro 16X OLED K6604JV (Core i9 + RTX4060)
- 3. Asus ROG Zephyrus G15 GA503RM (Ryzen 9 + RTX 3060)
- 4. Asus Zenbook 14 UM425UAZ (Ryzen 7)
- 5. Asus Vivobook Pro 15 OLED M6500QE (Ryzen 5 + RTX 3050Ti)
- 6. Asus VivoBook 14X K3405VF (Core i5 13th Gen + RTX 2050)
- 7. Asus VivoBook A416JPO (Core i5 10th Gen + MX330)
- Akhir Kata
1. Asus Zenbook Pro 14 Duo UX8402ZE (Core i7 + RTX 3050 Ti)
Spesifikasi Asus Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402ZE-OLEDS755
- Display: 14.5-inch 2.8K (2880 x 1800) OLED, Touch screen, 120 Hz
- Processor: Intel Core i7-12700H
- Grafis: NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti
- Memory: 16GB LPDDR5
- Storage: 512 GB SSD PCIe 4.0 NVMe
- Sistem Operasi: Windows 11 Home + Office Home and Student 2021
- Harga: Rp 33.999.000.-
ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED (UX8402Z) adalah sebuah laptop yang siap mendukung tugas para arsitek yang memerlukan performa yang handal dan kemampuan visual yang sangat baik.
Dengan prosesor Intel Core i7-12700H yang berkecepatan hingga 4.7 GHz, laptop ini dapat menangani tugas yang kompleks. Dilengkapi dengan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti yang sangat powerful, siap untuk melakukan rendering 3D dan editing dengan cepat dan efisien.
Layar utama laptop ini berukuran 14.5 inci dengan resolusi 2.8K (2880 x 1800) yang telah memiliki sertifikasi TÃV Rheinland serta PANTONE Validated. Sementara layar kedua, ScreenPad Plus, berukuran 12.7 inci dengan panel IPS-level dan resolusi 2880 x 864 piksel.
ScreenPad Plus juga telah mendukung penggunaan stylus ASUS Pen 2.0 dan dilengkapi fitur ScreenXpert untuk manajemen aplikasi layar kedua secara mudah.
2. Asus Vivobook Pro 16X OLED K6604JV (Core i9 + RTX4060)
Spesifikasi Asus Vivobook Pro 16X OLED K6604JV-OLEDS912
- Display: 16.0-inch 3.2K (3200 x 2000) OLED, 120 Hz
- Processor: Intel Core i9-13980HX
- Grafis: NVIDIA GeForce RTX 4060, 8 GB GDDR5
- Memory: 16 GB DDR5 SO-DIMM
- Storage: 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 Performance SSD
- Sistem Operasi: Windows 11 Home + Office Home and Student 2021
- Harga: Rp28.999.000.-
Laptop ASUS Vivobook Pro 16X OLED (K6604) sangat cocok untuk arsitek berkat fitur-fiturnya yang mendukung pekerjaan desain. Layar OLED 16 inci dengan resolusi 3.2K dan refresh rate 120 Hz memastikan visualisasi desain yang jelas.
Prosesor Intel Core i9-13980HX dengan kecepatan hingga 5.0 GHz menawarkan kinerja cepat dan efisien. Smeentara kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4060 dengan memori 8 GB GDDR6 mendukung tugas grafis kompleks seperti AutoCAD.
Teknologi pendingin ASUS IceCool Pro memastikan laptop tetap dingin dan hening selama digunakan, cocok untuk kinerja yang stabil dan tahan lama.
Dengan fitur-fitur tersebut, ASUS Vivobook Pro 16X OLED (K6604) adalah pilihan ideal bagi arsitek yang membutuhkan perangkat yang mendukung kinerja tinggi.
3. Asus ROG Zephyrus G15 GA503RM (Ryzen 9 + RTX 3060)
Spesifikasi ASUS ROG Zephyrus G15 GA503RM-R936G6G-O
- Display: 15.6 inch IPS, 2560 x 1440, WQHD 165Hz
- Processor: AMD Ryzen 9 6900HS
- Grafis: NVIDIA GeForce RTX 3060, 6GB GDDR6
- Memory: 15 GB DDR5-4800
- Storage: 1TB SSD
- Sistem Operasi:
- Windows 11 Home + Office Home and Student 2021
- Harga: Rp 23.499.000.-
Spesifikasi hardware khas Asus ROG yang kuat bukan hanya untuk bermain game saja, tapi juga sangat membantu untuk menjalankan software arsitektur yang berat.
Laptop ASUS ROG Zephyrus G15 GA503 dengan prosesor AMD Ryzen 9 dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3060 sangat cocok untuk arsitek. Prosesor Ryzen 9 5900HS/6900HS memberikan kinerja cepat dan stabil untuk tugas kompleks seperti rendering dan simulasi.
Layar QHD 165Hz/3ms memastikan detail visual yang halus. Desain ergonomis dengan keyboard backlit dan teknologi Aura Sync meningkatkan kenyamanan bekerja.
Portabilitasnya didukung oleh bobot 1,9 kg dan ketebalan 1,99 cm, serta konstruksi stylish dengan efek Prismatic Film. Dengan fitur-fitur unggul ini, ASUS ROG Zephyrus G15 GA503 adalah pilihan ideal bagi arsitek yang membutuhkan kinerja tinggi.
4. Asus Zenbook 14 UM425UAZ (Ryzen 7)
Spesifikasi Asus Zenbook 14 UM425UAZ-OLED751
- Display: 14.0-inch LED Backlit 400nits FHD (1920 x 1080)
- Processor: AMD Ryzen 7 5700U
- Grafis: AMD Radeon R7 Graphics (Integrated)
- Memory: 16GB LPDDR4X
- Storage: 512GB M.2 NVMe PCIe 3.0 SSD
- Sistem Operasi: Windows 11 Home – Office Home and Student 2021 included
- Harga: Rp 15.299.000.-
Sebagai laptop utama untuk bekerja berat, mungkin Anda perlu memikirkan ulang sebelum memboyong laptop ini. Pasalnya, laptop init tidak dilengkapi dengan kartu grafis diskret.
Integrated graphics yang digunakan dalam laptop ini adalah Radeon R7 Graphics, yang kurang lebih memiliki performa mendekati NVIDA GTX 1050.
Tentunya ini sudah lebih dari cukup untuk menjalankan aplikasi desain arsitektur, namun untuk desain dengan banyak elemen atau detail yang tinggi mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memprosesnya.
Baca Juga
Dengan desain yang sangat ringan dan tipis, laptop Asus Zenbook 14 ini sangat cocok untuk dibawa ke site atau untuk presentasi desain arsitektur Anda.
5. Asus Vivobook Pro 15 OLED M6500QE (Ryzen 5 + RTX 3050Ti)
Spesifikasi Asus Vivobook Pro 15 OLED M6500QE-OLEDS551
- Display: 15.6-inch 2.8K (2880 x 1620) OLED
- Processor: AMD Ryzen 5 5600H
- Grafis: NVIDIA GeForce RTX 3050Ti 4GB
- Memory: 16GB DDR4
- Storage: 512 GB SSD
- Sistem Operasi: Windows 11 Home – Office Home and Student 2021 included
- Harga: Rp 14.299.000.-
Laptop Asus Vivobook Pro 15 OLED M6500QE, dilengkapi prosesor AMD Ryzen 5 dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti, sangat cocok untuk arsitek.
Proses rendering bisa dilakukan dengan cepat dan tidak perlu khawatir overheating dengan pendinginan IceCool Plus Thermal Technology yang dilengkapi dengan dua buah Heatpipe berukuran 8mm dan 6 mm.
Layar OLED 2.8K dengan refresh rate 120Hz memberikan visual tajam dan warna akurat, ideal untuk tampilan desain dan visualisasi proyek.
6. Asus VivoBook 14X K3405VF (Core i5 13th Gen + RTX 2050)
Spesifikasi ASUS VivoBook 14X K3405VF-VIPS552
- Display: 14.0-inch WUXGA (1920 x 1200) LED Backlit IPS-level Panel, 60Hz, 300nits
- Processor: Intel Core i5-13500H Processor
- Grafis: NVIDIA GeForce RTX 2050, 4GB GDDR6
- Memory: 8GB DDR4
- Storage: 512GB M.2 NVMe PCIe 3.0 SSD
- Sistem Operasi: Windows 11 Home + Microsoft Office Home & Student 2021
- Harga: Rp 12.299.000.-
ASUS Vivobook 14X K3405VF, dilengkapi prosesor Core i5 13th Gen dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2050 menawarkan kinerja cepat dan efisien, ideal untuk aplikasi desain grafis dan simulasi.
Kartu grafisnya mendukung rendering grafis detail dan realistis, dengan fitur ray tracing dan AI-enhanced graphics, memungkinkan proses rendering yang cukup cepat.
Laptop ini memiliki baterai tahan lama hingga 10 jam dan bobot ringan hanya 1,4 kg, memudahkan mobilitas. Dengan harga kompetitif sekitar Rp 13.099.000,00, Vivobook 14X adalah pilihan tepat bagi arsitek yang membutuhkan laptop efektif dan efisien.
7. Asus VivoBook A416JPO (Core i5 10th Gen + MX330)
Spesifikasi Asus VivoBook A416JPO-VIPS552
- Display: 14 Inch FHD
- Processor: intel Core i5-1035G1
- Grafis: MX330 with 2GB VRAM
- Memory: 8GB DDR4
- Storage: 512 GB SSD
- Sistem Operasi: Windows 10 Home + Office Home and Students 2019
- Harga: Rp 9.939.000.-
Seri Asus A416 menjadi salah satu platform laptop asus yang memiliki banyak varian, mulai dari processor celeron hingga i7 generasi terbaru.
Bagi yang mencari laptop untuk kebutuhan arsitektur dengan budget kurang dari 10 juta, latop ini bisa menjadi pertimbangan.
Dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5 Generasi ke 10 laptop ini menjadi pilihan terjangkau untuk pekerjaan desain arsitektur mendasar.
Dengan berat hanya 1,5 kg, laptop ini mudah dibawa. Layar Full HD 14 inci cocok untuk sebagian besar tugas desain mendasar. Namun grafis Nvdia MX330 kurang cocok untuk rendering 3D yang berat.
Terutama jika Anda membutuhkan kecepatan rendering yang tinggi, mungkin Anda bisa melirik laptop lain dengan kartu grafis yang lebih unggul.
Selain itu, laptop ini memiliki opsi upgrade yang terbatas. Oleh karena itu, meskipun bagus untuk penggunaan dasar, laptop ini mungkin tidak memenuhi kebutuhan arsitek yang membutuhkan pekerjaan 3D yang intensif.
Akhir Kata
Begitulah beberapa rekomendasi laptop Asus untuk arsitek yang bisa dipilih.
Mulaidari laptop 14 inch dengan layar ganda, laptop 15 inch, hingga laptop 16 inch Anda bisa memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya apakah lebih sering melakukan desain dengan detail tinggi, atau lebih sering berpergian dari site dan ke kantor.
Dengan hadirnya laptop asus dengan spesifikasi yang mumpuni untuk software modelling, modelling hingga render bisa dilakukan tanpa kendala.
Menurut Anda, laptop mana yang cocok untuk kebutuhan pekerjaan arsitektur yang Anda kerjakan?
Anda bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan di kolom komentar.
Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintartekno.id seputar PC dan Laptop atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu islahkan hubungi kami via admin@pintartekno.id
Referensi
- Asus Indonesia – https://www.asus.com/id/
- Tokopedia Asus – https://www.tokopedia.com/asus
- Bhinneka – https://www.bhinneka.com