Setelah sebelumnya membahas hal menarik yang ada di CES 2024 yang ditemui pada hari ke dua, mari kita lanjutkan untuk menjelajahi CES 2024 day 3.
Event CES 2024 adalah event tekonologi tersebsar dan paling berpengaruh di mana Anda bisa menemui brand elektronik besar, partner teknologi, pengguna, media investor, dan pembuat kebijakan di Industri ini.
Pada gelaran elektronik terbesar di dunia yang diadakan di Las Vegas Convention Center ini, berbagai brand memamerkan teknologi terbaru yang mereka kembangkan.
Apa saja teknologi terbaru yang diperkenalkan pada 11 Januari 2024 ini? Simak terus artikel ini.
Amazfit Helio Smart Ring
Sekarang memantau kesehatan tidak harus pakai smartwatch. Bagi yang kurang nyaman dengan menggunakan jam, smart ring ini bisa jadi solusi.
Amazfit Helio Smart Ring terbaru, yang diumumkan di CES 2024, dirancang untuk meningkatkan performa atletik dengan menganalisis data fisik dan mental.
Didesain dengan bahan titanium yang ramah di kulit dan dilengkapi dengan sensor untuk memantau detak jantung, oksigen darah, tingkat stres, dan tidur, Helio Ring terintegrasi dengan aplikasi Zepp untuk memberikan skor Kesiapan yang komprehensif.
Meskipun dapat berfungsi sebagai perangkat yang dapat dikenakan secara mandiri, memasangkannya dengan jam tangan pintar Amazfit seperti T-Rex Ultra menawarkan analisis data yang lebih mendalam.
Meskipun pilihan ukurannya terbatas (10 dan 12) dan detail yang dirahasiakan seperti masa pakai baterai, Helio Ring memiliki fitur ketahanan air 10ATM dan melacak berbagai mode latihan.
Direncanakan untuk rilis pada musim semi 2024, harganya masih belum ditentukan, tetapi diharapkan dapat menawarkan alternatif yang terjangkau di pasar cincin pintar, yang berpotensi bersaing dengan orang-orang seperti Oura Ring.
Hisense 110UX ULED TV
Umunya, tingkat kecerahan layar untuk TV OLED adalah 1000 nits, sementara untuk QLED bisa mencapai 4000 nits, dan tingkat kecerahan ini sudah sangat terang, bahkan bisa menyilaukan mata.
Namun bagaimana dnegan 10.000 nits? Hisense 110UX adalah jawabannya. Tingkat kecerahan yang dimiliki TV ini belum pernah dibuat oleh pabrikan TV sebelumnya dan menjadi TV paling cerah yang bisa Anda dapatkan di pasaran.
110UX menggabungkan lebih dari 40.000 zona cahaya latar di layar raksasa 110 inci, yang meminimalkan kebocoran cahaya latar dan meningkatkan kontras secara terukur, menurut Hisense. Lampu latar tersebut, yang didukung oleh mini-LED output tinggi 24V, bertanggung jawab atas kecerahan maksimum TV yang luar biasa, yaitu 10.000-nit.
Jika Anda berpikir tingkat keerahan ini bakal menyilaukan mata, Hisense sudah mengantisipasi hal ini.
Hisense meggunakan ultra low anti-glare films 110UX dan struktur panel internal, yang mencapai tingkat pantulan 1,28% yang diklaim, mengurangi gangguan dari pencahayaan sekitar.
TV ini juga dilengkapi dengan Wide Angle film technology STW2.0 dari Hisense, yang dirancang untuk meminimalkan kebocoran cahaya latar, lingkaran cahaya, dan masalah pergeseran warna, untuk pengalaman menonton yang lebih konsisten dari semua sudut.
Baca Juga
TV ini dilengkapi dengan chip Hi-View Engine X terbaru dari Hisense, sebuah prosesor AI yang akan memastikan ULED memiliki rasio kontras dan kedalaman yang disesuaikan secara dinamis.
Sennheiser Momentum Sport
Sebelumnya, Sennheiser lebih dikenal karena kualitas suaranya, namun rupanya brand Jerman ini juga mulai fokus pada produk audio yang juga bisa memantau kondisi tubuh.
Dengan Momentum Sport, Sennheiser telah meluncurkan jajaran TWS yang mampu memberikan infomasi biometrik untuk para atlet dan penggemar kebugaran. Earbud ini dilengkapi dengan sensor detak jantung photoplethysmography (PPG) dan sensor suhu tubuh.
Sensor-sensor ini dapat mengeluarkan data real-time ke aplikasi kebugaran seperti Apple Health, Garmin Connect, Strava, Peloton, dan banyak lagi. Ini juga merupakan produk non-Polar pertama yang terintegrasi ke dalam ekosistem aplikasi Polar Flow untuk pelacakan biometrik.
Dirancang untuk pelari, Momentum Sport juga dilengkapi dengan saluran peredam akustik untuk meminimalkan suara langkah kaki, pernapasan, dan suara lain yang berasal dari tubuh. Desain semi-terbuka dan mode Transparansi yang dapat disesuaikan memastikan Anda tetap waspada terhadap lingkungan sekitar.
Di sisi lain, mode Anti-angin dan mode Peredam Bising Adaptif berfungsi untuk memblokir gangguan. Earbud-nya tahan air dan keringat dengan rating IP55, sedangkan charging case-nya memiliki rating IP54.
Pilihan warna untuk Momentum Sport termasuk Polar Black, Burned Olive, dan Metallic Graphite. Earbud akan tersedia pada 9 April seharga $329.95 atau sekitar 5,2 juta rupiah.
Sony XR Headset
Pada CES 2024, Sony meluncurkan headset XR yang mengejutkan, yang menyaingi Vision Pro dari Apple dalam hal kemampuan dan desain.
Dikembangkan dalam kemitraan dengan Siemens, layar yang dipasang di kepala ini, yang akan diluncurkan pada tahun 2024, menampilkan layar mikro OLED 4K, chipset Qualcomm XR2+ Gen 2, pengontrol yang dapat dikenakan, dan desain yang ramping yang mengingatkan kita pada PSVR2 Sony.
Perbedaan lain terdapat pada kemampuannya untuk dilipat, memungkinkan pengguna untuk mengangat layar tanpa perlu melepas kacamata sepenuhnya.
Selain itu, headset VR dari Sony ini juga dilengkapi dengan wearable controller berupa ring dan pointer. controller ini sangat berguna dalam bekerja dalam virtual spaces.
Sementara Vision Pro dari Apple menargetkan konsumen dan audiens profesional yang lebih luas, headset Sony-Siemens dirancang khusus untuk para profesional, insinyur, dan perancang produk.
Hal ini bertujuan untuk merampingkan pengembangan produk dengan memungkinkan pembuatan prototipe 3D di lingkungan virtual, yang membedakannya dari headset lain yang digunakan untuk bermain game atau meditasi.
Aspek-aspek inovatif ini memposisikan headset Sony sebagai pesaing utama di pasar XR dan berpotensi mempengaruhi desain headset di masa depan.
New Alexa Skills
Di CES 2024, Amazon mengumumkan keterampilan Alexa baru yang memanfaatkan AI generatif, termasuk chatbot khusus, kreasi musik, dan permainan kuis yang imersif.
Keterampilan ini merupakan bagian dari pembaruan Alexa yang akan datang, memanfaatkan model bahasa besar yang mirip dengan ChatGPT dari OpenAI.
Tren ini tidak hanya terjadi pada Alexa; asisten suara utama...