Pintartekno.id – Google Chrome setop dukungan untuk Windows 7 dan Windows 8.1 tahun 2023 mendatang. Penghentian dukungan dan layanan Google Chrome versi 11o menurut jadwal akan diberlakukan pada 7 Februari awal tahun nanti.
Pihak Google pun mengimbau agar pengguna mulai menggunakan Windows 10 dengan cara memperbarui perangkat atau gadget yang digunakan.
“Dengan rilisnya Chrome 110 (yang dijadwalkan akan dirilis pada 7 Februari, 2023), kami secara resmi akan mengakhiri dukungan untuk Windows 7 dan Windows 8.1”, ungkap laman Support Manager Google Chrome.
Selanjutnya pihak Google juga menambahkan “Anda harus memastikan perangkat Anda sudah terpasang Windows 10 atau versi di atasnya, sehingga ke depannya dapat menerima perilisan Chrome.”
Dilansir dari Theverge, Windows 7 pertama kali dirilis pada 2009 dan Microsoft secara resmi mengakhiri dukungannya pada tahun 2020, akan tetapi beberapa data di dalamnya masih dapat dioperasikan oleh banyak perangkat. Bahkan dari data yang diperoleh, tercatat 100 juta PC masih bisa dipakai meski dukungan tersebut telah dihentikan.
Jika hal ini terjadi pada pengguna Chrome, pengguna pun kemungkinan akan menghadapi beberapa risiko, terutama mengenai keamanan perangkat. Apa yang harus dilakukan?
Kabar tentang Google Chrome yang menghentikan dukungan pada komputer atau laptop Windows 7 dan 8 bukanlah yang pertama kalinya. Satu tahun yang lalu, Google mengatakan bahwa Chrome akan tetap memberikan dukungannya pada sistem operasi Windows 7 sampai 15 Juli 2021 dan 18 bulan setelahnya kemungkinan akan mengakhiri layanan tersebut.
Pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Google tampaknya memang bukan isapan jempol. Pasalnya, warning yang sempat beredar memang sengaja dimaksudkan agar pengguna mulai menyiapkan diri dari Windows 7 kemudian beralih ke Windows 10.
Menurut hitungan Statcounter, sekitar 6.9% Windows 7 masih terdeteksi di desktop pengguna asal Amerika Serikat dan 13.5% lainnya terdeteksi di desktop dari seluruh dunia. Sedangkan menurut data terbaru, sebanyak 10% Windows 7 masih digunakan oleh pengguna dari berbagai negara, sementara 2.7% lainnya memilih Windows 8.1.
Perlu diketahui, jika Google Chrome telah meraup pangsa pasar senilai 65%, diikuti oleh Safari 18% dan Microsoft Edge dengan 4.32%.
Baca Juga
Meskipun kabar buruk tersebut sempat membuat pengguna Windows 7 dan 8.1 panik, akan tetapi tampaknya tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, pengguna masih tetap bisa menggunakannya. Hanya saja tidak akan mendapatkan pembaruan atau update peralatan yang didukung oleh Chrome, termasuk fitur, keamanan, dan ekstensi lainnya.
“Chrome versi lama masih dapat digunakan, tetapi tidak akan ada pembaruan terbaru yang dirilis bagi pengguna sistem operasi ini,” tambah karyawan Google.
Oleh karena itu, mengganti dengan Windows 10 dapat menjadi opsi terbaik saat ini, tetapi bagi sebagian pengguna mungkin akan tetap memanfaatkan Windows 7 dan 8.1 karena alasan tertentu.
“Jika Anda saat ini masih menggunakan Windows 7 atau Windows 8.1, kami menyarankan Anda untuk mulai beralih agar memperoleh dukungan Windows sebelum waktunya supaya Anda dapat terus menerima pembaruan sistem keamanan yang terbaru dan fitur-fitru Chrome”, tutup pihak Google Chrome.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintartekno on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintartekno.id seputar media sosial dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber:
- Sunsetting support for Windows 7 / 8.1 in early 2023 – https://support.google.com/chrome/thread/185534985/sunsetting-support-for-windows-7-8-1-in-early-2023?hl=en
- Google Chrome will no longer support Windows 7 next year – https://www.theverge.com/2022/10/24/23421716/google-chrome-windows-7-8-1-end-support