Pintartekno.idâ Instagram tampaknya akan mengikuti jejak YouTube dengan menampilkan beberapa slot iklan di menu Explore dan beranda akun pengguna.
Keputusan tersebut merupakan imbas dari merosotnya pendapatan Meta yang kian lesu di kuartal kedua tahun 2022. Walaupun berita ini telah tersebar di seluruh dunia, tampaknya penduduk Instagram masih ‘adem ayem’ saja.
Bahkan makin ramai dengan beragam konten yang menarik dan viral sepanjang hari.
Fenomena Instagram yang terus menjadi candu bagi masyarakat dalam mencari berita dan hiburan tentunya berbeda dengan apa yang sedang coba dihadapi oleh perusahaan asal Amerika ini.
Dilansir dari hypebeast.com, pada bulan Juli lalu pendapatan Meta dilaporkan telah mengalami kemerosotan yang tajam dalam sejarah selama Q2. Walaupun perusahaan masih menghasilkan US$6.7 miliar dari laba bersihnya, akan tetapi tidak memungkiri jika di waktu yang sama terjadi penurunan sebanyak 36% seperti tahun sebelumnya.
Demi membayar kerugian tersebut, Instagram pun akhirnya memutuskan untuk meletakkan iklan di media sosial andalan mereka.
Perusahaan yang telah diakuisisi oleh Facebook ini diketahui sedang melakukan uji coba untuk menaruh iklan di menu Explor kemudian disusul beranda profil pengguna. Penyematan iklan diharapkan mampu menjadi sebuah eksperimen yang membawa keuntungan bersifat materil bagi para content creator seperti selebgram, influencer, dan lain-lain.
Sementara bagi pengguna biasa yang membuka akunnya, kemungkiann besar juga akan melihat iklan secara bertahap seperti layaknya rekomendasi iklan atau sponsor oleh suatu brand tertentu. Hanya saja kali ini pengguna akan melihatnya saat eksplor Reels lewat menu Global.
Mengacu perkembangan yang telah berlangsung, menurut bocoran dari TechCrunch, keuntungan yang akan diperoleh bagi content creator melalui iklan sementara waktu baru diberlakukan di Amerika Serikat dengan sistem pemilihan yang ketat.
Di sisi lain, hasil dari eksperimen pun terlihat dari perilisan iklan dalam mode pengujian beta test pada AR (Augmented Reality) yang tampil di beranda serta Insta Story para pengguna. Artinya, akan ada beberapa pengguna Instagram yang melihat keberadaan iklan tersebut dan sebagian masih dalam tahap yang sama.
Instagram pun secara aktif meminta timnya untuk menambahkan beberapa komponen mendetail pada iklan AR agar kian sempurna.
“Kami ingin mendorong masyarakat agar menciptakan interaksi yang berdampak bagi lingkungan mereka, sama halnya seperti menguji atau memeriksa furniture di rumah mereka atau menguji kendaraan dengan mengemudikannya,” ujar pihak Instagram.
Baca Juga
Walaupun penempatan iklan ini masih dalam tahap pengembangan dan uji coba, tetapi Instagram menegaskan jika seluruh seluruh brand atau perusahaan yang terdaftar tetap dapat beriklan seperti biasanya. Hal yang sama juga berlaku untuk pemilik akun yang hendak menggalang kampanye atau pun mengajukan sponsor.
Kendati demikian, Meta mengatakan bahwa pengguna yang terganggu atau enggan melihat iklan dapat melewatinya atau skip ads. Sekali iklan tersebut diabaikan, maka Reels dapat diputar kembali seperti biasanya, tulis Theverge.
Sebelum beredarnya kabar mengenai iklan yang tampil di Instagram, pengguna Facebook sudah lebih dulu berdamai dengan keadaan serupa karena Meta memang menargetkan pertumbuhan bisnis pada dua platform tersebut.
“Saya pikir, kami melihat banyak kesempatan untuk membangun jenis produk, fitur, dan pengalaman baru karena masyarakat akan bersedia untuk membayarnya dan senang untuk mengeluarkan sejumlah uang demi hal itu,” ucap John Hegeman, VP, Monetization – Meta.
Pada dasarnya Meta bukan merupakan satu-satunya pihak yang ingin meluncurkan fitur berbayar. Sebab, sejumlah media sosial sudah melakukannya terlebih dahulu. Sebut saja TikTok yang lebih dulu merilis fitur subscription berbayar bagi content creator, Twitter dengan Super Follows-nya, dan Telegram yang enggan ketinggalan dengan fitur tambahan berbayar khusus pengguna.
“Kami pikir ada berbagai perusahaan multinasional yang juga tertarik dalam bidang ini karena saya harap kita dapat belajar dan meniru dari waktu ke waktu”, tutup Hegeman.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintartekno di Facebook atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Telah diterbitkan & diperbarui: 07 Oktober 2022
Referensi:
Instagram To Roll Out Ads on User Profile Feeds – https://hypebeast.com/2022/10/meta-instagram-ads-user-profile-feed
Now Instagram’s bringing ads to profiles and the Explore page facebook meta reels – Now Instagram’s bringing ads to profiles and the Explore Page Facebook Meta Reels
Instagram Is Getting More Ads – NewsBreak – https://www.newsbreak.com/news/2772784006665/instagram-is-getting-more-ads