Mengenal Virtual RAM: Cara Kerja, Manfaat, dan Kekurangannya

Ketika mau membeli HP baru, kini banyak yang mencantumkan Virtual RAM di dalamnya. Kabarnya, teknologi ini bisa meningkatkan performa ponsel pintarmu.

Selain Virtual RAM yang kerap digunakan oleh Vivo, teknologi ini juga disebut RAM Plus oleh Samsung atau RAM Expansion oleh OPPO.

Umumnya teknologi ini disematkan pada ponsel kelas menengah agar performanya makin ngacir. Selain itu, virtual RAM juga bisa digunakan di Komputer dan Laptop.

Tapi benarkah RAM mampu membuat performa lebih cepat?

Meski bisa meningkatkan kapasitas RAM, tapi ternyata teknologi ini juga membawa resiko. Simak hingga akhir untuk mengetahui kekuranganya.

Apa Itu RAM

Sebelum memahami Virtual RAM, kamu harus tahu apa itu RAM. Meski seblumnya sudah pernah dibahas, mari kita review ulang pengertiannya.

Singkatnya, RAM (Random Access Memory) adalah memori yang bisa diakses secara acak oleh CPU secara cepat tanpa harus melalui urutan terlebih dahulu.

Memori ini berbeda dengan memori ROM yang merupakan penyimpanan non-volatile yang digunakan untuk menyimpan data secara permanen/non-volatile.

RAM memiliki fungsi sebagai berikut.

• Menimpan data sementara
• Meningkatkan kecepatan sistem
• Memberikan kemampuan multitasking

Dengan fungsi tersebut, kapasitas RAM yang besar identik dengan performa ponsel yang semakin tinggi. Misalnya, menjalankan game Genshin Impact jadi bisa lebih lancar.

Rupanya, pabrikan ponsel maupun pemilik komputer dengan RAM kapasitas rendah banyak yang ingin meningkatkan kapasitas RAM nya untuk meningkatkan performanya.

Oleh karena itu, hadirlah virtual RAM untuk menyiasati kapasitas RAM yang kecil supaya bisa jadi semakin besar.

Pengertian Virtual RAM

Virtual RAM memang bisa membuat kapasitas RAM menjadi lebih lega. Tetapi, sebenarnya apa itu virtual RAM?

Virtual RAM adalah mekanisme di mana sistem operasi dapat memanfaatkan sebagian dari storage memory untuk menirukan atau bertindak layaknya RAM fisik dan memperluas kapasitas memori sistem.

Virtual RAM memiliki berbagai istilah penyebutan. Misalnya, Samsung menamai teknologi serupa dengan istilah RAM Plus, sementara pada ponsel pabrikan OPPO, teknologi ini dikenal dengan sebutan RAM Expansion.

Ini adalah beberapa sebutan lain virtual RAM yang digunakan oleh brand ponsel:

• RAM Plus
• RAM Expansion
• Dynamic RAM
• Ram Boost
• RAM Vita
• Extended RAM

Meski memiliki nama yang berbeda, teknologi peningkatan kapasitas RAM dengan storage ini sebenarnya tidak jauh berbeda. Teknologi ini memungkinkan sistem operasi untuk menggunakan sebagian dari ruang penyimpanan sebagau tambahan untuk kapasitas RAM fisik.

Dengan cara ini, sistem operasi dapat menyimpan data sementara yang jarang digunakan ke dalam memori virtual, sehingga memberikan lebih banyak ruang bagi data yang sering digunakan dalam RAM fisik.

Dalam proses ini, sistem operasi mengatur tugas pengalokasian dan manajemen memori antara RAM fisik dan Virtual.

Selain dari brand ponsel, kondep serupa juga digunakan oleh sistem lain. Pada Linux misalnya, ada “Swap File” atau “Swap Space” yang merujuk pada storage memory yang bekerja sebagai virtual RAM.

Sementara di Windows, konsep serupa juga ada dalam bentuk Paging File. Meski tidak sepenuhnya sama, Disk Cache pada Windows juga memiliki konsep serupa.

Sempat ngetren juga ReadyBoost, dimana USB Flash Drive atau flash memory card bisa digunakan sebagai hard disk cache.

Fungsi Virtual RAM

Sekarang kamu sudah mengerti kalau Virtual RAM adalah teknologi untuk meningkatkan kapasitas RAM dengan menggunakan memori storage.

Apa saja fungsi dari membuat RAM virtual padda HP? Berikut adalah beberapa fungsi utama dari virtual RAM:

1. Menambah Kapasitas Memori

Salah satu fungsi utama dari virtual RAM adalah untuk meningkatkan kapasitas memori sistem. Dengan mengalokasikan sebagian dari ruang penyimpanan sebagai memori virtual, sistem dapat menampung lebih banyak data dan instruksi program dibandingkan dengan hanya mengandalkan RAM fisik.

2. Mengurangi Tekanan pada RAM Fisik

Virtual RAM membantu mengurangi beban pada RAM fisik, karena data dan instruksi yang jarang digunakan dipindahkan ke memori virtual. Hal ini memberikan lebih banyak ruang bagi data yang sering digunakan dalam RAM fisik, sehingga meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem.

3. Memungkinkan Multitasking

Virtual RAM memungkinkan sistem untuk menjalankan lebih banyak aplikasi atau program secara bersamaan, atau kerap disebut multitasking.

Dengan adanya tambahan memori virtual, sistem dapat mengalokasikan lebih banyak memori untuk setiap aplikasi atau program yang berjalan, sehingga pengguna dapat beralih antara aplikasi dengan lebih lancar.

4. Mengelola Memori secara dinamis

Sistem operasi menggunakan algoritma pengelolaan memori untuk mengatur data dan instruksi yang disimpan di RAM fisik dan virtual. Hal ini memungkinkan sistem untuk mengalokasikan memori secara efisien sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau program yang sedang berjalan.

Begitulah beberapa fungsi Virtual RAM Dngan fungsi tersebut ada beberapa keuntungan yang bisa tercapai.

Cara Virtual RAM Bekerja

Virtual RAM memiliki banyak fungsi dan keutungan. Tapi bagaimana virtual RAM bekerja?

Begini tahapan virtual RAM bekerja.

1. Sistem operasi (OS) membagi memori virtual menjadi “pages“.
2. Ketika sebuah program membutuhkan memori, OS memeriksa apakah ada cukup ruang tersedia di RAM fisik.
3. Jika tidak ada cukup ruang di RAM fisik, OS akan memindahkan sebagian data dari RAM ke hard drive atau SSD, sehingga memberikan ruang di RAM untuk data program yang dibutuhkan.
4. OS membuat pemetaan antara alamat memori virtual program dengan alamat memori fisik di mana data tersebut disimpan di hard drive.
5. Ketika program perlu mengakses data, OS mengambil data tersebut dari hard drive dan memindahkannya kembali ke RAM.
6. Jika program perlu mengakses data yang tidak ada di RAM atau memori virtual, OS akan memindahkan beberapa data lain dari RAM ke hard drive atau SSD untuk memberikan ruang bagi data baru.

Namun, perlu diingat bahwa virtual RAM bukanlah solusi yang sempurna. Akses ke memori virtual melibatkan proses pembacaan dan penulisan ke media penyimpanan yang umumnya lebih lambat dibandingkan dengan akses ke RAM fisik.

Keuntungan Virtual RAM

Dengan fungsi di atas, Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan.

1. Peningkatan Kemampuan Multitasking

Memori RAM yang semakin besar akibat tambahan kapasitas dari Virtual RAM mampu meningkatkan kemampuan multitasking. Misalnya, membuka apliaksi yang sebelumnya di tutup kini bisa leebih cepat.

2. Biaya yang lebih rendah

RAM virtual memungkinkan pengguna untuk meningkatkan kapasitas RAM tanpa harus membeli modul RAM tambahan, yang dapat menghemat biaya.

3. Fleksibilitas

Virtual RAM dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, sehingga memungkinkan penyesuaian kapasitas memori sesuai kebutuhan.

Seperti itulah beberapa manfaat dari virtual RAM. Karena keuntungan tersebut, tidak heran pabrikan ponsel berusaha menyematkan teknologi ini pada ponselnya.

Kekurangan Virtual RAM

Meskipun penggunaan Virtual RAM memberikan banyak keuntungan, namun ternyata virtual RAM juga memiliki beberapa kekurangan.

1. Kecepatan yang lebih rendah

Akses ke memori virtual melibatkan proses pembacaan dan penulisan ke media penyimpanan, yang umumnya lebih lambat dibandingkan dengan akses ke RAM fisik. Oleh karena itu, penggunaan virtual RAM dapat menurunkan kinerja sistem, terutama jika sistem sering mengakses memori virtual.

2. Penggunaan daya yang lebih tinggi

Proses pembacaan dan penulisan ke media penyimpanan untuk memori virtual menggunakan lebih banyak energi dibandingkan dengan akses ke RAM fisik, yang dapat meningkatkan konsumsi daya sistem.

3. Penurunan performa memori storage

Ketika Memori Sotrage digunakan untuk Virtual RAM, maka aktivitas baca-tulis di penyimpanan memori akan semakin meningkat. Penyebabnya adalah proses swapping atau paging yang melibatkan perpindahan data antara RAM fisik dan memori virtual.

Padahal, memori storage memiliki umur batas siklus baca tulis yang terbatas. Ketika seudah mendekati batas pakainya, performanya akan semakin menurun.

eMMC memiliki siklus baca-tulis yang lebih rendah dibandingkan UFS. Umumnya, eMMC yang menggunakan NAND flash TLC (Triple-Level Cell) memiliki sekitar 3.000 hingga 5.000 siklus program/hapus (P/E) per sel memori.

Sementata UFS biasanya menawarkan jumlah siklus baca-tulis yang lebih tinggi daripada eMMC. UFS yang menggunakan NAND flash TLC memiliki sekitar 5.000 hingga 10.000 siklus P/E per sel memori.

Perbandingan Performa Virtual RAM vs RAM Sebenarnya

Berikut adalah perbandingan performa antara virtual RAM dan RAM asli dengan mempertimbangkan kecepatan transfer data pada memori RAM dan memori penyimpanan di ponsel:

Kecepatan transfer data RAM asli (fisik)

RAM asli menggunakan teknologi seperti LPDDR (Low Power Double Data Rate), yang umum digunakan pada ponsel pintar. Kecepatan transfer data RAM asli jauh lebih cepat daripada memori penyimpanan seperti eMMC atau UFS.

Kecepatan transfer data LPDDR4, misalnya, bisa mencapai 25,6 GB/s atau lebih, tergantung pada konfigurasi.

Bahkan, merk RAM terbaik untuk PC gaming & laptopmemiliki kemampuan yang lebih cepat lagi!

Kecepatan transfer data memori penyimpanan (virtual RAM)

Pada ponsel, memori penyimpanan umumnya menggunakan teknologi eMMC atau UFS. Kecepatan transfer data memori penyimpanan lebih lambat daripada RAM asli.

Untuk eMMC 5.1, kecepatan transfer data dapat mencapai sekitar 250-300 MB/s untuk baca dan 125 MB/s untuk tulis.

Sementara itu, UFS 2.1 bisa mencapai kecepatan transfer data sekitar 800 MB/s untuk baca dan 200 MB/s untuk tulis. UFS 3.0 dan 3.1 lebih cepat lagi, dengan kecepatan transfer data mencapai 2.000 MB/s atau lebih, tergantung pada konfigurasi.

Dari perbandingan di atas, jelas bahwa kecepatan transfer data pada RAM ponsel umumnya jauh lebih cepat daripada kecepatan transfer data pada memori penyimpanan yang digunakan sebagai virtual RAM.

Hal serupa juga ditemui pada PC. Umumnya keepatan transfer data RAM DDR PC lebih cepat daripada virtual RAM.

Kecepatan transfer data untuk RAM DDR generasi terbaru, seperti DDR4 & DDR5, bisa berkisar antara 17 GB/s hingga 25 GB/s atau lebih.

Oleh karena itu, kinerja sistem umumnya lebih baik saat menggunakan RAM asli daripada virtual RAM. Penggunaan virtual RAM biasanya direkomendasikan sebagai solusi sementara untuk meningkatkan kapasitas memori saat RAM fisik mencapai batasnya.

Namun, jika Anda memerlukan kinerja yang lebih tinggi, sebaiknya pertimbangkan untuk meningkatkan kapasitas RAM asli.

Akhir Kata

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang apa itu virtual RAM dan bagaimana teknologi ini bekerja. Selain itu, kita juga sudah mengulas fungsi dan keuntungan apa saja yang bisa didapatkan dengan menggunakan virtual RAM.

Tidak ketinggalan, perbandingan kecepatan antara RAM sebenarnya dan Virtual RAM juga kami hadirkan. Jadi, sekarang sudah tahukan kelebihan dan kekurangan penggunaan virtual RAM?

Menarik untuk disimak, bagaimana teknologi RAM dan Storage Disk berkembang. Dari sistem yang menggunakan Memory Disk hingga pergantian teknologi dari Hard disk ke SSD yang meniru RAM.

Semoga artikel ini membuat kalian memahami mengenai RAM dan Virtual RAM, baik pada ponsel pintar maupun komputer.

Sampai bertemu di artikel Pintarjualan berikutnya.

Baca juga artikel menarik seputar teknologi di Pintar Tekno yang terkait dengan Hardware, Memory, atau artikel lainnya dari Mufid Hanif. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pintartekno.id.

Sumber:

• What is Virtual RAM in a phone? Is it beneficial? – https://www.digitaltrends.com/mobile/virtual-ram-smartphone-explained/
• Virtual RAM : Apa Fungsi, Kegunaan dan Cara Kerjanya? – https://kumparan.com/sitizulaecha12/virtual-ram-apa-fungsi-kegunaan-dan-cara-kerjanya-1yMKZnQcmqM
• Mengenal Virtual RAM, Benarkah Bisa Dongkrak Performa Ponsel? – https://tekno.kompas.com/read/2022/06/14/11450027/mengenal-virtual-ram-benarkah-bisa-dongkrak-performa-ponsel-?page=all