Pada event CES 2024, diperkenalkan sebuah gawai saku yang sebagai asisten dengan teknologi AI, Rabbit R1.
Sekilas, gawai ini terlihat seperti PDA yang banyak beredar pada tahun 2000-an. Memang Rabbit R1 memiliki fungsi yang mirip, yaitu sebagai asisten pribadi, kini dengan teknologi AI.
Namun, gawai ini lebih dari sekedar ChatGPT atau Large Language Model (LLM) lainnya yang lebih berfokus pada menjawab pertanyaan.
Rabbit hadir dengan dengan inovasi terobosan yang disebut Large Action Model (LAM).
Berkat teknologi ini, AI tidak hanya mampu menjawab pertanyaan tapi juga mnjalankan aksi dari perintah tertentu.
Desain Rabbit R1: Mirip Game Boy
Rabbit R1 kira-kira berukuran setengah dari ukuran iPhone 15. Tentunya ini membuatnya lebih mudah digenggam dan disimpan ke dalam saku.
Secara fisik, R1 memiliki beberapa kemiripan dengan smartphone, seperti tampilan layar sentuh dan kamera. Namun ada perbedaan mengenai cara penggunaannya.
Gawai ini juga dibekali dengan analog scroll wheel sebagai salah satu cara untuk memberikan input.
Beralih ke sisi kanan, ada tombol push to talk untuk memberikan perintah dalam bentuk suara.
Lalu di sebelah kiri, Anda bisa menemukan port USB-C dan sim card slot. Lalu di sebelah atas Anda bisa menemukan dua lubang kecil sebagai far-field mic.
Dibalut dengan warna oranye, jangan salah jika orang mengira kalau gawai ini mirip game boy, mainan yang sempat populer pada 90an.
Fungsionalitas Smartphone Tanpa Banyak Membuang Waktu
Berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk menggunakan smartphone?
Ponsel cerdas mungkin lebih banyak membuang waktu daripada menghemat waktu, tetapi orang-orang menikmatinya – entah itu menggulirkan TikTok atau media sosial lainya.
Namun terkadang pengguna juga dihadapkan pada proses proses yang cukup lama untuk memesan taxi online, memesan makanan secara online, ataupun untuk melakukan reservasi.
Karena alasan ini, Rabbit ingin menghadirkan pengalaman menggunakan fungsionalitas ponsel tanpa khawatir membuang waktu.
Fungsionalitas smartphone kini bisa dijalankan melalui rabbit tanpa banyak membuang waktu. Layaknya smartphone, Rabbit R1 dibekali dengan sim card, memungkinkan perangkat ini terhubung ke internet dan menjalankan berbagai aplikasi.
Namun sebelumnya perangkat ini perlu dihubungkan ke berbagai akun Anda, Setup akun ini bisa dilakukan melalui web, dengan begitu Rabbit R1 bisa menjalankan berbagai aplikasi ponsel.
Meski begitu, beberapa fungsionalitas masih dalam ujicoba. Disamping itu, Rabbit R1 juga dibekali dengan kemampuan untuk mempelajari perintah dan proses tertentu.
Rabbit mengundang kita semua dalam perjalanannya untuk mencari tahu bagaimana perangkat keras ini akan digunakan di masa depan.
Interaksi dengan AI kini Lebih Mudah
Rabbit R1 bisa dipandang sebagai evolusi dari speaker pintar Amazon Echo, Google Nest, dan Apple HomePod.
Sama-sama bisa dikendalikan dengan suara, perangkat asisten digital ini dapat melakukan beberapa tugas sederhana – seperti memeriksa cuaca atau memutar musik.
Namun, Kemampuan R1 ini melampaui kemampuan speaker pintar. Ini karena R1 dibekali dengan kemampuan LLM dan LAM.
Baca Juga
LLM (Large Language Model) yang mampu memahami bahasa manusia dan memberikan respon atau jawaban yang sesuai, layaknya ChatGPT.
Namun, lebih dari sekedar memahami bahasa natural manusia, LAM (Large Action Model) mampu menjalankan aplikasi layaknya manusia.
Dalam demo utama CES 2024, pendiri dan CEO Rabbit, Jesse Lyu, menunjukkan R1 mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan filosofis, memeriksa harga saham, mencari informasi tentang film. Fungsi tersebut juga bisa dijalankan oleh ChatGPT, Bing, Perplexity, maupun AI lainya.
Namun Rabbit R1 memiliki kemampuan lebih dari itu, seperti memainkan musik di Spotify, memesan Uber, memesan pizza, dan merencanakan liburan, lengkap dengan reservasi penerbangan dan hotel.
Rabbit R1 juga menjanjikan respons yang cepat, lebih cepat daripada yang Anda dapatkan dengan bot AI generatif lainnya. Anda dapat berbicara dengan R1 seperti halnya dengan Siri atau Google Assistant, atau Anda dapat memunculkan keyboard di layar dengan menggoyangkan perangkat.
Teach Mode – Ajarkan AI Lakukan Berbagai Tugas Manusia
Bisa dibilang, fitur experimental LAM yang paling menarik pada R1 adalah “teach mode“, yang akan hadir melalui pembaruan di kemudian hari.
Cukup arahkan kamera R1 ke layar desktop atau ponsel Anda dan lakukan tugas yang Anda inginkan untuk dipelajari oleh R1-Contoh yang diberikan Lyu adalah menghapus watermark di Adobe Photoshop.
Pada dasarnya, Anda melatih Rabbit untuk mempelajari cara Anda melakukan tugas khusus yang ingin diotomasikan. Setelah Rabbit mempelajari tugas tersebut, Anda kemudian dapat menekan tombol dan meminta R1 Anda untuk melakukan sesuatu yang telah Anda ajarkan.
Harga dan Ketersediaan Rabbit R1 di Indonesia
Melalui website resminya, Rabbit R1 dijual dengan harga $199 atau sekitar Rp3,1 juta.
Gawai ini bisa didapatkan dengan sistem preorder. Kabarnya batch kelima sudah sold out.
Untuk mendapatkan gawai ini, preorder bisa dilakukan melalui situs resminya.
Melalui laman resminya, pesanan batch pertama Rabbit R1 diharapkan bisa mulai dikirim ke alamat di AS/Kanada pada Maret-April 2024, pesanan batch kedua R1 ke alamat di AS/Kanada pada April-Mei 2024, dan pesanan batch ketiga R1 ke alamat di AS/Kanada pada Mei-Juni 2024.
Sementara pesanan batch keempat, kelima, dan keenam R1 ke alamat di AS/Kanada pada Juni-Juli 2024. Pengiriman ke alamat di luar AS/Kanada untuk semua batch diharapkan akan dimulai lebih awal tahun 2024.
Sayangnya, Indonesia tidak tercantum sebagai negara yang tersedia untuk delivery. Negara yang tercantum dalam daftar delivery adalah Australia, Canada, Denmark, Perancis, Jerman, Irlandia, Italy, Jepang, Belanda, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Akhir Kata
Begitulah penjelasan singkat mengenai Rabbit R1. Sebagai gawai yang khusus digunakan untuk berinteraksi dengan AI, tentunya ini akan menjadi terobosan baru yang menarik.
Gadget ini bisa menjadi masa depan AI atau bahkan menjadi pengganti smartphone.
Dengan fitur-fitur canggihnya dan potensinya untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam kehidupan sehari-hari, Rabbit R1 membuka pintu menuju era baru teknologi yang semakin terhubung dan cerdas.
Dengan demikian, Rabbit R1 tidak hanya menjadi perangkat elektronik biasa, tetapi menjadi pendamping manusia untuk menjalankan berbagai tugas-tugas terkait aplikasi.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba menggunakan Rabbit R1?
Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan di kolom komentar. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintartekno.id seputar Berita atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silahkan hubungi kami via admin@pintartekno.id
Referensi
- Rabbit R1 hands-on review: the future of AI is here – https://www.tomsguide.com/reviews/rabbit-r1
- What exactly is the Rabbit R1? CES 2024’s AI breakout hit explained – https://www.techradar.com/computing/artificial-intelligence/what-is-the-rabbit-r1
- Rabbit’s Little Walkie-Talkie Learns Tasks That Stump Siri and Alexa – https://www.wired.com/story/rabbit-r1/
