Baik komputer, laptop, dan netbook, semua menggunakan RAM (Random Access Memory). Seiring perkembangan, ada perbedaan generasi RAM yang penting kamu ketahui.
Kamu bisa mempertimbangakn untuk membeli perangkat dengan teknologi RAM terkini, memastikan RAM yang kamu gunakan untuk upgrade kompatibel, maupun memilih RAM yang cocok untuk overclocking.
Seperti yang sudah sebelumnya dibahas pada artikel apa itu RAM, RAM memiliki fungsi untuk menyimpan data sementara ketika sebuah program sedang berjalan.
Komputer yang dibangun sebelum tahun 2002 umumnya menggunakan synchronous dynamic random-access memory (SDRAM). Melompat ke tahun 2021, teknologi memori telah mengambil langkah revolusioner dengan DDR5 DRAM.
Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan generasi RAM, simak penjelasan di bawah.
Pengertian DDR RAM
Meski sama-sama jenis memori, RAM berebda dengan memori ROM, ya.
Ketika bicara tentang RAM, DDR adalah singkatan dari Double Data Rate, yang merujuk pada teknologi RAM (Random Access Memory) yang memungkinkan pengiriman data dua kali pada setiap siklus clock sinyal.
DDR RAM merupakan teknologi pengembangan dari SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) yang populer pada akhir 1990-an dan awal 2000-an. Dalam DDR RAM, data dapat dikirim secara simultan pada kedua sisi modul RAM, yang menggandakan keepatan tranfer data dibandingkan dengan teknologi SDRAM sebelumnya.
Karena peningkatan efisiensi ini, DDR RAM memungkinkan pengguna untuk meningkatkan kinerja sistem komputer secara signifikan.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, kalau bicara RAM, DDR itu bukan Dance Dance Revolution ya!
Peningkatan keccepatan hingga dua kali lipat ini tidak hanya ketika SDR ke DDR, tetapi ketika DDR ke DDR 2 juga. Meski polanya mirip, namun setiap perkembangan RAM memiliki peningkatan yang seidkit berbeda.
RAM DDR ini terus berlanjut, seperti yang dijelaskan dalam jenis jenis DDR RAM di bawah ini.
Perbedaan Generasi RAM DDR 1, DDR2, DDR3, DDR4, dan DDR5
1. RAM DDR1
Pengerdian DDR1 RAM (Double Data Rate Random Access Memory) adalah generasi pertama dari teknologi RAM DDR yang dirilis pada tahun 2000-an.
RAM DDR adalah pengembangan dari SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) dan menawarkan kecepatan transfer data dua kali lipat dari SDRAM.
Karakteristik RAM DDR1 antara lain:
- Memiliki kecepatan clock antara 100 MHz hingga 200 MHz, dan menghasilkan throughput data hingga 2,1 GB/s.
- Memiliki 184-pin connector, berbeda dengan SDRAM (168-pin connector).
- Bekerja dengan tegangan 2,5 V, lebih tinggi dari tegangan SDRAM (2,3 V).
- memiliki latency yang lebih rendah dibandingkan SDRAM, lebih cepat mengakses data.
- Kompatibel dengan motherboard yang mendukung teknologi DDR
- Biasa diginakan untuk komputer dengan prosesor Intel Pentium 4 dan AMD Athlon XP
Meskipun DDR1 RAM sudah tidak banyak digunakan lagi pada sistem komputer modern, namun beberapa sistem komputer lama mungkin masih menggunakan DDR1 RAM. Oleh karena itu, penting untuk memahami karakteristik DDR1 RAM untuk memilih komponen yang tepat saat melakukan upgrade sistem komputer.
2. RAM DDR2
DDR2 RAM (Double Data Rate 2 Random Access Memory) adalah generasi kedua dari teknologi RAM DDR yang dirilis pada tahun 2003.
RAM DDR2 merupakan pengembangan dari RAM DDR dan menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan RAM DDR generasi pertama.
Karakteristik DDR2 RAM antara lain:
- Memiliki kecepatan clock antara 200 MHz hingga 533 MHz, dan menghasilkan throughput data hingga 6,4 GB/s.
- Memiliki 240-pin connector, berbeda dengan DDR1 RAM (184-pin connector).
- Bekerja dengan tegangan 1,8 V, yang lebih rendah dari tegangan DDR1 RAM (2,5 V).
- Memiliki latency yang lebih tinggi dibandingkan DDR1 RAM, namun konsumsi daya yang lebih rendah.
- Kompatibel dengan motherboard yang mendukung teknologi DDR2
- Digunakan pada sistem komputer dan motherboard yang mendukung teknologi DDR2, terutama komputer dengan processor Intel Core 2 Duo dan Quad, serta AMD Phenom dan Athlon X2.
DDR2 RAM banyak digunakan pada sistem komputer dan laptop yang dirilis pada pertengahan hingga akhir 2000-an, dan menjadi standar utama untuk sistem komputer hingga awal 2010-an.
Tipe DDR2 RAM digunakan pada prosesor hingga generasi Intel Core 2 Duo dan Quad, dan beberapa prosesor AMD Athlon dan Phenon II. Semenjak Intel Core i3, Core i5, dan Core i7 series, yang diperkenalkan pada 2008, Intel sudah beralih ke penggunaaan RAM DDR3.
3. RAM DDR3
DDR3 RAM (Double Data Rate 3 Random Access Memory) adalah generasi ketiga dari teknologi RAM DDR yang dirilis pada tahun 2007.
RAM DDR3 merupakan pengembangan dari DDR2 RAM dan menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah.
Tersedia di pasaran dengan kapaistas per keping 1 GB hingga 16GB, dengan yang paling umum 2, 4, dan 8 GB. Ada juga modul dengan kapasitas 512 GB, tetapi sudah jarang dijumpai untuk saat ini.
Karakteristik DDR3 RAM antara lain:
- Memiliki kecepatan clock antara 800 MHz hingga 2133 MHz, dan mampu menghasilkan throughput data hingga 17 GB/s.
- Memiliki 240-pin connector, sama dengan DDR2 RAM, namun memiliki slot yang berbeda sehingga tidak bisa dipasang pada slot DDR2.
- Bekerja dengan tegangan 1,5 V, yang lebih rendah dari tegangan DDR2 RAM (1,8 V).
- Memiliki latency yang lebih rendah dan konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan DDR2 RAM.
- Kompatibel dengan motherboard yang mendukung teknologi DDR3
Umumnya Processor yang menggunakan RAM DDR3 adalah
– Intel Core i3, i5, i7 (generasi ke-1 hingga ke-4, dan sebagian hingga 6)
– Intel Xeon (generasi ke-3 hingga ke-7)
– AMD Phenom II, Athlon II, A-series, FX-series
– AMD Opteron (generasi ke-3 hingga ke-6)
DDR3 RAM banyak digunakan pada sistem komputer dan laptop yang dirilis mulai 2009 dan menjadi standar utama untuk sistem komputer hingga 2015.
Meskipun saat ini DDR4 RAM adalah standar utama saat ini, namun DDR 3 masih sering ditemui pada komputer yang sering digunakan saat ini.
4. RAM DDR4
DDR4 RAM (Double Data Rate 4 Random Access Memory) adalah generasi keempat dari teknologi RAM DDR yang dirilis pada tahun 2014.
Sebagai pengembangan dari generasi sebelumnya, DDR4 menawarkan kecepatan transfer data hingga 50% dan pengurangan konsumsi daya hingga 35% dibandingkan dengan DDR3 RAM.
Karakteristik DDR4 RAM antara lain:
- Memiliki kecepatan clock antara 2133 MHz hingga 4800 MHz, dan mampu menghasilkan throughput data hingga 51,2 GB/s.
- Memiliki 288-pin connector, yang berbeda dengan DDR3 RAM yang memiliki 240-pin connector.
- Bekerja dengan tegangan 1,2 V, yang lebih rendah dari tegangan DDR3 RAM (1,5 V).
- Memiliki latency yang lebih rendah dan konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan DDR3 RAM.
- Kompatibel dengan motherboard yang mendukung teknologi DDR4.
- Digunakan pada sistem komputer dan laptop yang mendukung teknologi DDR4.
processor yang umunya menggunakan RAM DDR4
– Intel Core i3, i5, i7 (generasi ke-6 hingga ke-11)
– AMD Ryzen (semua generasi)
– AMD Athlon dan A-series (generasi terbaru)
– AMD Threadripper (semua generasi)
DDR4 RAM menjadi standar utama pada sistem komputer modern dan menjadi pilihan utama bagi pengguna yang ingin meningkatkan kinerja sistem komputer mereka.
DDR4 RAM masih menjadi pilihan utama, meskipun DDR5 RAM sudah mulai diperkenalkan ke pasar.
Baca Juga
5. RAM DDR 5
DDR5 RAM (Double Data Rate 5 Random Access Memory) adalah ddr ram tertinggi saat ini. Baru dirilis pada tahun 2021, ini menjadi generasi terbaru dari teknologi RAM DDR.
RAM DDR5 menawarkan peningkatan kecepatan transfer data sekitar 50-60%. Selain itu, kapasitas yang ditawarkan juga lebih besar, hingga 64 GB per keping. Dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan DDR4.
Teknologi baru pada RAM ini yang membuatnya spesial adalah Error Correction Code (ECC) yang dapat memperbaiki kesalahan data secara otomatis, sehingga meningkatkan keamanan dan keandalan data.
Karakteristik DDR5 RAM antara lain:
- Memiliki kecepatan clock antara 3200 MHz hingga 8400 MHz, dan mampu menghasilkan throughput data hingga 76,8 GB/s.
- Memiliki 288-pin connector, sama dengan DDR4 RAM, namun memiliki teknologi baru yang disebut Point-to-Point (P2P) topology yang memungkinkan komunikasi langsung antara CPU dan RAM.
- Bekerja dengan tegangan 1,1 V, yang lebih rendah dari tegangan DDR4 RAM (1,2 V).
- Memiliki latency yang lebih rendah dan konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan DDR4 RAM.
- Kompatibel dengan motherboard yang mendukung teknologi DDR5, dan tidak kompatibel dengan motherboard yang hanya mendukung teknologi DDR4 atau DDR3.
RAM DDR5 masih baru dan saat ini belum banyak digunakan pada sistem komputer dan laptop.
DDR5 RAM diperkirakan akan menjadi standar utama pada sistem komputer dan laptop di masa depan dan menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan dalam menangani tugas-tugas komputasi yang kompleks dan berat. Untuk saat ini, DDR4 RAM masih menjadi pilihan utama untuk sistem komputer dan laptop modern.
Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli RAM?
Mungkin kamu ingin memilih RAM yang tepat untuk upgrade RAM laptop, atau mau rakit PC. Sebelum membeli RAM ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sesuai dengan sistem.
1. Jenis RAM dan Kompabilitas
Pastikan untuk memilih jenis RAM yang sesuai dengan motherboard dan prosesor yang digunakan pada sistem. Perhatikan:
- Apa jenis DDR RAM yang digunakan pada motherboard mu?
- Apakah socket RAM SO-DIMM (Small Outline Dual In-line Memory Module, biasa digunakan untuk laptop dan mini-PC) atau Long-DIMM?
- Berapa kapasitas RAM yang didukung sistem?
Jenis ddr ram laptop umumnya menggunkan SODIMM. Kamu bisa mengetahui perbedaannya dari ukurannya yang lebih kecil daripada RAM PC atau disebut juga Long DIMM. Jadi, tidak semua RAM komputer dan laptop bisa saling tukar, ya.
Perbedaan RAM laptop dan PC Desktop:
- RAM Laptop menggunakan tipe SO-DIMM, semendata PC Desktip menggunakan DIMM (disebut juga Long DIMM)
- RAM Laptop memiliki pin yang lebih sedikit
- RAM LAptop umumnya membutuhkan voltase yang lebih rendah.
Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan DDR RAM laptop, perhatikan gambar di bawah.
2. Kapasitas RAM
Sesuaikan kapasitas RAM dengan kebutuhan yang kamu perlukan. Cek minimal requirement software yang ingin kamu jalankan untuk mengetahui kapasitas RAM yang kamu butuhkan.
Umumnya, komputer untuk kebutuhan ringan membutuhkan RAM antara 2GB hingga 4GB. Sementara untuk kebutuhan berat seperti gaming dan editing video membutuhkan RAM antara 8GB hingga 16GB.
3. Kecepatan RAM
Kecepatan RAM diukur dalam megahertz (MHz) dan menunjukkan kecepatan transfer data antara RAM dan CPU.
Motherboard dan prosesor memiliki batasan kecepatan RAM yang dapat digunakan. Pastikan untuk memilih RAM dengan kecepatan yang sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh motherboard dan prosesor.
Jika RAM yang terlalu cepat dipasang pada sistem dengan batasan kecepatan yang lebih rendah, maka RAM akan berjalan pada kecepatan yang lebih lambat.
4. Timing Latency RAM
Latency RAM, atau kerap juga disebut diming/delay, menunjukkan jeda waktu antara permintaan data dan transfer data pada RAM. Jika menginginkan performa terbaik, pilih RAM dengan latency yang rendah, karena latency yang tinggi dapat memperlambat kecepatan transfer data antara RAM dan CPU.
Sebagai contoh, pada RAM DDR4 dengan kecepatan 3200 MHz, timing latency nya adalah 14-14-14-34.
Sementara timing latency pada RAM DDR3 dengan kecempatan 1600 MHz, timing latencynya bisa lebih ketat, 9-9-9-24.
Namun, pada kenyataannya akan sulit untuk mendapatkan RAM yang berjalan dengan kecepatan frekuensi yang tinggi sekaligus timing yang kecil/ketat.
5. Brand RAM
Kamu bisa melihat rekomendasi merk RAM terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Pilihlah RAM dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik dalam kualitas dan performa RAM.
Tanyakan juga kepada penjual untuk memeriksa kompabilitas merek RAM dengan motherboard yang digunakan. Beberapa motherboard mungkin memiliki batasan kompabilitas merek RAM tertentu.
Akhir Kata
Begitulah beberapa perbedaan generasi RAM dari DDR1 hingga DDR5. RAM memiliki peran penting dalam kinerja sistem komputer dan laptop, serta mempengaruhi performa dari aplikasi dan game yang dijalankan.
Sekarang sudah tahu kan, perbedaan DDR 1 2 3 4 dan 5?
Setiap generasi RAM memiliki karakteristik dan teknologi yang berbeda, sehingga sebaiknya memilih RAM yang sesuai dengan kebutuhan sistem dan aplikasi yang dijalankan.
Sebelum membeli RAM, selalu pastikan bahwa RAM yang dipilih kompatibel dengan motherboard dan prosesor yang digunakan untuk mendapatkan performa yang optimal dari sistem.
Oh iya, selain upgrade RAM, ada juga yang menggunakan Virtual RAM untuk memperbesar kapasitas RAM. Simak kelebihan dan kekuranganya pada artikel kami sebelumnya.
Semoga artikel ini membantumu untuk mengetahui RAM yang cocok untukmu. Sampai bertemu di artikel Pintartekno berikutnya.
Baca juga artikel menarik seputar teknologi di Pintar Tekno yang terkait dengan Hardware, Memory, atau artikel lainnya dari Mufid Hanif. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pintartekno.id.Â
Sumber:Â
- Whatâs the difference between SDRAM, DDR, DDR2, DDR3, DDR4 and DDR5? – https://www.crucial.com/articles/about-memory/difference-among-ddr2-ddr3-ddr4-and-ddr5-memory
- Mengenal Jenis dan Perbedaan Memori DDR RAM – https://www.teknojempol.com/2021/08/jenis-dan-perbedaan-memori-ddr-ram.html
- Tips: Kenali dan Deteksi Kecepatan RAM PC dengan Tepat – https://oc.jagatreview.com/2016/04/tips-kenali-deteksi-kecepatan-ram-pc-dengan-tepat/