Cara Menghidupkan Laptop yang Tiba Tiba Mati, Perhatikan Hal Ini!

Hanif 30 Aug 2023 4 Menit 0

Jangan panik, ada beberapa cara menghidupkan laptop yang tiba-tiba mati sebelum memvonis laptop rusak.

Siapa yang tak kenal dengan perasaan kaget saat laptop yang kita gunakan tiba-tiba mati? Baik kamu sedang asyik ngegame, menyelesaikan tugas kuliah mendekati deadline, atau bahkan saat sedang presentasi online. Situasi ini pasti bisa bikin jantung berdegup kencang, kan?

Jangan panik dulu. Sebelum kamu memutuskan untuk membawa laptopmu ke pusat servis, ada beberapa langkah simpel yang bisa kamu coba terlebih dahulu.

Yuk, kita cari tahu apa saja langkah-langkah tersebut dan bagaimana cara mengatasinya. Terkadang, masalahnya simpel kok!

Penyebab Laptop Tiba-Tiba Mati

Secara umum, berikut beberapa penyebab umum mengapa laptop tiba-tiba bisa mati.

1. Masalah Pada Sumber daya

Komputer atau laptop pasti membutuhkan sumber daya untuk menyala. Karenanya, permsalahan berikut mampu membuat laptop atau PC tidak menyala.

  • Baterai habis atau rusak
  • Kerusakan pada adaptor listrik
  • Fluktuasi daya

Untuk mengeceknya, kamu bisa memeriksa indikator lampu led pada samping laptop atau motehrboard pada PC. Jika adaptor rusak dan tidak menyediakan daya yang cukup atau stabil ke laptop, hal ini dapat menyebabkan laptop mati tiba-tiba.

Sementara pada PC, peran adaptor listrik ini ada pada PSU. Cek apakah kipas CPU atau lampu indikator motherboard menyala untuk mengetahui apakah perangkat tersebut mendapatkan daya.

Jika baterai laptop kamu sudah lama tidak diganti atau sering overcharging, bisa jadi kualitasnya menurun dan tak bisa menyimpan daya dengan baik. Itulah mengapa cek kondisi baterai laptop juga penting.

Terkadang, lonjakan daya atau tegangan yang tidak stabil dari sumber listrik bisa menyebabkan laptop mati mendadak. Untuk mengantisipasinya, gunakan power stabilizer/volt stabilizer.

2. Masalah pada Temperatur atau Sistem Pendinginan

Kerusakan pada Sistem Pendingin yang kerap menyebabkan overheating juga kerap menjadi biang laptop mati mendadak.

Komponen laptop yang bekerja keras, terutama saat menjalankan aplikasi atau game berat, dapat meningkatkan suhu internal. Jika suhu terlalu panas, laptop bisa mati secara otomatis untuk melindungi komponennya.

Cara Menghidupkan Laptop yang Tiba Tiba Mati - heatsink kotor

heatsink kotor – sumber: pexels

Kipas laptop yang rusak atau saluran udara yang tersumbat oleh debu dapat menyebabkan laptop cepat panas dan mati mendadak. Ini biasanya terjadi pada laptop lama dengan debu menumpuk yang tidak pernah dibersihkan.

Oleh karena itu, selalu bersihkan heatsink dan kipas agar pendingnan dan performa selalu optimal. Lalu, jangan lupa untuk pasta ulang atau repasta cooler CPU dengan thermal paste.

3. Masalah Software & Sistem Operasi

Sistem operasi juga memiliki kendali untuk menyalakan dan melakukan shut down. Kadang-kadang, bug atau kesalahan pada sistem operasi dapat menyebabkan laptop menjadi tidak responsif dan mati.

Terkadang, software atau aplikasi yang rusak atau tidak kompatibel dengan sistem operasi kamu bisa menyebabkan laptop crash dan mati mendadak.

Bahkan ada juga program jahat seperti virus/malware yang menyerang laptop dan menimbulkan perilaku tidak normal, termasuk mati secara mendadak.

4. Kerusakan Hardware

Komponen seperti hard drive, RAM, atau motherboard yang rusak dapat menyebabkan laptop menjadi tidak stabil dan tiba-tiba mati.

Kerusakan ini termasuk juga kerusakan pada Tombol Power. Meski jarang terjadi, tombol power yang rusak bisa menyebabkan laptop mati tiba-tiba saat sedang digunakan.

Mengenali penyebab masalah ini bisa membantu kamu dalam menentukan langkah selanjutnya untuk mengatasinya. Setelah mengetahui penyebabnya, barulah kita bisa mencari solusi yang tepat, bukan?

Cara Menghidupkan Laptop yang Tiba-Tiba Mati

Tentu saja! Setelah memahami penyebab-penyebab laptop tiba-tiba mati, mari kita bahas langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghidupkannya kembali:

1. Cek Baterai/Sumber Daya

Pastikan baterai laptop masih memiliki daya. Jika hampir habis, hubungkan ke adaptor dan coba hidupkan kembali.
Jika baterai sepertinya bermasalah, coba lepas (untuk laptop dengan baterai yang dapat dilepas) dan pasang kembali, lalu coba hidupkan.

Pastikan adaptor tidak rusak dan sambungannya baik dengan laptop dan sumber listrik.
Coba gunakan adaptor lain yang kompatibel untuk melihat apakah masalahnya ada pada adaptor.

2. Coba Boot dalam Safe Mode

Nyalakan laptop dan tekan tombol F8 secara berulang-ulang hingga menu Advanced Boot Options muncul.
Pilih “Safe Mode” dan lihat apakah laptop bisa menyala dalam mode ini.

3. Periksa Komponen Hardware

Jika kamu merasa nyaman dan memiliki pengetahuan, buka casing laptop dan periksa apakah ada komponen yang terlepas atau tampak rusak, seperti RAM atau hard drive.
Bersihkan Debu:

Pages: 1 2

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *