Tips Adobe Firefly untuk Buat Hasil Karya Yang Memukau

Hanif 19 Nov 2023 4 Menit 0

Setelah membahas secara singkat bagaimana generate image, kini kita akan mengulas tips Adobe Firefly yang bisa digunakan untuk membuat gambar yang makin keren.

Adobe Firefly, sebagai alat generatif AI terbaru dari Adobe, membuka banyak kemungkinan kreatif bagi para desainer, fotografer, dan seniman visual. Dengan fitur-fitur canggihnya, pengguna dapat mengubah ide-ide kreatif menjadi karya seni digital yang menakjubkan dengan lebih mudah dan cepat.

Sebelumnya kita sudah memberikan tips untuk bisa mengakses menu pengaturan tanpa menggunakan credit pada artikel apa itu Adobe Firefly.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai fitur dan teknik yang dapat membantu Anda memaksimalkan potensi Adobe Firefly, mulai dari pemilihan prompt yang efektif hingga penyesuaian pengaturan untuk mencapai gaya visual yang diinginkan.

Simak sampai selesai ya!

1. Letakkan Bagian Terpenting di Awal Prompt

Ketika membuat prompt, baik untuk ChatGPT maupun AI Generative Image, hierarki prompt menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Mungkin tidak jarang ketika pertamakali membuat gambar, hasilnya belum sesuai ekspektasi. Bisa jadi ini adalah karena peletakan fokus atau bagian terpenting yang tidak diletakkan pad awal prompt.

Para ahli AI sepakat bahwa Artificia Intelligence cenderung memprioritaskan informasi awal dalam prompt. Pendekatan ini memastikan kejelasan dan fokus, yang mengarah ke hasil pembuatan gambar yang lebih akurat dan relevan.

Menempatkan elemen yang paling penting terlebih dulu, disarankan karena beberapa alasan:

  • Penentuan Prioritas Elemen Kunci
    Model AI sering kali memberikan bobot lebih pada informasi yang disajikan lebih awal dalam prompt. Dengan memulai dengan elemen yang paling penting, Anda memastikan bahwa aspek-aspek ini diprioritaskan.
  • Mencegah Penekanan Berlebihan pada Detail yang Kurang Penting
    Jika detail kecil diperkenalkan terlebih dulu, AI mungkin akan menekankannya secara berlebihan, sehingga berpotensi membayangi aspek yang lebih penting dari gambar.

Contoh Prompt dengan Elemen Penting Terlebih Dahulu:
A majestic waterfall in a lush, tropical forest.”

tips adobe firefly - a majestic waterfall

Contoh Prompt jika urutannya di balik.
In a lush, tropical forest, there is a majestic waterfall.”

tips adobe firefly - in a lush tropical forest

Pada prompt pertama, elemen yang paling penting – “air terjun yang megah” – disebutkan di awal. Hal ini secara langsung mengarahkan fokus AI ke air terjun yang megah sebagai fitur utama gambar. Deskripsi “hutan tropis yang rimbun” di sekelilingnya, berfungsi sebagai detail pelengkap.

Pada prompt kedua, urutannya dibalik. AI pertama-tama belajar tentang “hutan tropis yang rimbun”. Meskipun hal ini menciptakan pemandangan yang indah, namun pada awalnya, hal ini tidak menekankan air terjun. Akibatnya, AI mengalokasikan lebih banyak detail dan penekanan pada kerimbunan hutan dan efek pencahayaan yang lebih natural.

Dengan memulai dengan elemen kunci, prompt pertama memastikan bahwa model AI menangkap aspek yang paling penting dari pemandangan – air terjun – sejak awal, sehingga menghasilkan representasi yang lebih terfokus dan akurat dari gambar yang dimaksudkan.

2. Gunakan Bahasa yang Jelas, Ringkas, dan Spesifik

Tidak jauh berbeda dengan manusia, AI juga bisa mengalami kebingungan ketika konsep yang diberikan saling bertentangan atau panjang bertele-tele.

Karenanya, sebisa mungkin rangkai prompt yang jelas, ringkas, dan spesifik.

Hindari konsep abstrak, Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti. Berikan detail yang cukup untuk menghindari ambiguitas, namun jangan terlalu panjang.

Contoh:
portrait of a cute dog in a sweater smiling
Simplicity, Clean lines, Minimal colours, Negative space, Minimal still life

tips adobe firefly - potrait of a cute dog in a sweater smiling

3. Fokus Pada Satu Objek

Ketika mencoba untuk membuat gambar dengan banyak objek sekaligus, keterbatasan AI untuk memahami deskripsi mungkin membuat gambar yang dihasilkan kurang sesuai degnan ekspektasi.

Memfokuskan pada satu objek pada satu waktu dalam prompt teks untuk menghasilkan gambar, sering direkomendasikan karena beberapa alasan:

  • Mengurangi Ambiguitas
    Beberapa objek dalam sebuah prompt dapat menimbulkan ambiguitas, terutama jika hubungan di antara objek-objek ini tidak didefinisikan dengan jelas.
  • Penggunaan Sumber Daya AI yang Efektif
    Model pembangkitan gambar memiliki keterbatasan dalam hal daya pemrosesan dan perhatian. Dengan berkonsentrasi pada satu objek, AI dapat mengalokasikan sumber dayanya secara lebih efektif, sehingga menghasilkan kualitas yang lebih baik dalam penggambaran objek tersebut.
  • Kontrol atas Komposisi
    Apabila Anda fokus pada satu objek, Anda memiliki kontrol lebih besar atas bagaimana objek tersebut digambarkan dari segi posisi, pencahayaan, dan konteks dalam gambar. Hal ini bisa sangat penting untuk ilustrasi artistik atau teknis, di mana posisi dan penyajian objek sangat penting.

Namun demikian, yang penting untuk diperhatikan, bahwa dengan memfokuskan pada satu objek, bukan berarti elemen lainnya tidak bisa disertakan.

Latar belakang, pengaturan, atau objek tambahan masih bisa menjadi bagian dari gambar, tetapi harus disebutkan dengan cara yang tidak mengurangi fokus pada objek utama. Kuncinya adalah mempertahankan hierarki dalam prompt, di mana objek utama tetap menjadi fokus utama.

Halaman Selanjutnya
Tambahkan Referensi Gambar...

Pages: 1 2

Bagikan ke:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *