Pintartekno.id – Warga Twitter dikejutkan oleh tagar #RIPTwitter yang memuncaki kolom trending topic pada Jumat (18) dini hari. Rupanya beredar kabar bahwa Twitter akan ditutup imbas dari ultimatum atau ancaman yang dibuat oleh Elon Musk pada karyawannya.
CEO Space X tersebut mengirimkan sebuah pemberitahuan melalui email pada hari Rabu kemarin agar karyawannya dapat mengambil keputusan berdasarkan kebijakan perusahaan yang terbaru.
Elon memberikan batas waktu sampai Kamis pukul 05.00 sore bagi para karyawan untuk bekerja ekstra keras dengan waktu kerja yang ekstrem dan intensitas tinggi atau pergi meninggalkan perusahaan dengan pesangon 3 bulan.
Ultimatum yang Elon keluarkan sebenarnya bukan tanpa alasan, karena dirinya ingin membangun sebuah terobosan baru yakni Twitter versi 2.0. Hanya saja wacana tersebut akhirnya menimbulkan polemik dan kontroversi baru di kalangan karyawan. Terutama untuk branding Twitter sendiri.
Para karyawan mulai berpikir, siapakah yang masih bisa dan tidak dapat mengakses Twitter sebagai pekerja sebagaimana mestinya, mengingat ratusan karyawan justru memilih opsi terakhir.
Menurut laporan The Times, dalam sebuah dokumen FAQ yang ditulis oleh Elon Musk sebelumnya, tertulis secara jelas bahwa surat yang dibuat bagian dari komunikasi resmi perusahaan dan bukan termasuk upaya untuk mengelabui karyawan.
“Seperti yang Anda ketahui, Twitter sedang berada di tahap pertama untuk melakukan sebuah perjalanan yang mengasyikkan.” Dalam surat itu juga ditambahkan “Memaksimalkan pekerjaan dari kantor” dan “Bekerjalah pada jam-jam yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas Anda hingga tingkat tertinggi”, termasuk pagi dinihari, larut malam, bahkan akhir pekan.
Pemberitahuan diperkuat oleh cuitan Elon Musk beberapa waktu lalu yang menyebutkan jika para karyawan harus datang ke perusahaan untuk bekerja paling tidak 40 jam dalam 7 hari.
The Verge juga memberitakan bahwa ratusan karyawan Twitter mulai mengunggah salam perpisahan dan memberikan emoji salute di Slack perusahaan Twitter, yang mengumumkan kalau mereka tetap kukuh bilang “Tidak” pada ancaman Elon.
“Aku tidak akan memencet tombol opsi itu.” Tulis salah seorang karyawan yang memutuskan untuk pergi meninggalkan Twitter.
“Jam saya berakhir di Twitter 1.0. Saya tidak berharap akan menjadi bagian dari Twitter 2.0”
Akibat dari permintaan sekaligus ultimatum yang dibuat Elon Musk, ratusan bahkan ribuan karyawan memilih untuk tidak bekerja sama lagi dalam pengembangan platform. Bahkan salah seorang staff lama aplikasi ini mengaku jika fenomena yang sedang terjadi merupakan pukulan berat bagi perusahaan.
Baca Juga
“Rasanya semua orang yang membuat tempat ini menjadi begitu luar biasa malah berakhir pergi. Akan sangat sulit bagi Twitter untuk memulai kembali semuanya dari awal, tidak peduli seberapa kerasnya orang-orang berusaha.”
Berbeda dengan mantan karyawan Twitter yang menunjukkan rasa keprihatinan, kesedihan, dan rasa kesal mereka, Elon Musk justru tetap percaya diri dengan keputusannya. “Orang-orang terbaik akan tetap tinggal, jadi saya tidak perlu begitu cemas,” tulis dirinya melalui akun Twitter pada Kamis malam.
Dari sisi pengguna, tampaknya kabar Twitter tutup membuat banyak orang merasa terpukul. Tak sedikit pihak bahkan para influencer di media sosial meluapkan rasa kekecewannya sampai hashtag #RIPTwitter, #GoodByeTwitter di dunia, termasuk Indonesia telah diisi oleh 338 ribu cuitan hingga berita ini dipublikasikan.
Walaupun sedang menjadi topik perbincangan hangat di kalangan pengguna, akan tetapi Elon belum memberikan penguman resmi terkait tutupnya Twitter secara permanen.
Hanya saja jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka kemungkinan warganet akan melirik Bluesky, yakni sebuah platform garapa Jack Dorsey dan telah memenuhi kolom trending topic dengan tweet sebanyak 12 ribu lebih di dalam negeri.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintartekno on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintartekno.id seputar media sosial dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber:
- Twitter is reportedly on the brink of collapse after critical – https://news.yahoo.com/twitter-reportedly-brink-collapse-critical-070558992.html
- Read Musk’s midnight email telling Twitter staff to work ‘long hours – https://www.businessinsider.com/read-musks-midnight-email-telling-twitter-staff-work-long-hours-2022-11
- FTX’s Unraveling and Elon Musk’s Ultimatum to Twitter Employees – https://www.nytimes.com/2022/11/18/podcasts/a-hard-fork-in-the-road-ftxs-unraveling-and-elons-loyalty-oath.html
- Hundreds of Twitter employees resign after Elon Musk’s ‘hardcore’ ultimatum – https://www.theverge.com/2022/11/17/23465274/hundreds-of-twitter-employees-resign-from-elon-musk-hardcore-deadline
