Perusahaan asal Amerika Serikat yang terkenal dengan mesin pencarinya ini baru saja baru membuat gebrakan baru. Tidak ingin kalah dengan Samsung yang sudah merilis Galaxy Z Fold 4 dan OPPO yang sudah merilis Find N2, Google juga merilis ponsel lipatnya.
Setelah sebelumnya sempat beredar kabar kalau ponsel ini bakal mendapatkan nama Pixel Fold Notepad, kini kabar itu ditepis dengan Google secara resmi menamai produknya Google Pixel saja.
George Hwang, Product Manager Google mengungkapkan, “Ponsel lipat baru kami memadukan kecanggihan khas Google Pixel dengan desain yang lebih lebar selayaknya tablet ringkas. Ada banyak cara yang bisa Anda gunakan dengan perangkat ini.”
Desain Engsel Tahan Lama dengan Kesan Yang Memuaskan
Pixel fold ternyata memegang rekor sebagai ponsel Fold yang paling tipis. Namun, Paling tipis bukan berarti ingkih. Google mengklaim layar lipatnya memiliki durabilitas lebih baik dibandingkan dengan ponsel fold lain di pasaran.
- Google Fold
Unfoleded: 5.8 mm
folded: 12.1 mm - Samsung Galaxy Z Fold5
Unfolded: 6.1 mm
folded: 13.4 mm - Oppo Find N2
Unfolded: 7.4 mm
folded: 14.6 mm
Engsel menjadi komponen vital dalam ponsel fold, karenanya, Google tidak main-main dalam mendaseain engsel untuk Google Fold ini.
Pixel Fold menggunakan engsel fluid friction 180 derajat. Yang membuatnya berbeda adalah ketika dibuka engselnya bisa sepenuhnya datar, memungkinkannya menjadi ponsel lipat yang paling tipis.
“Sementara ponsel lain memiliki komponen engsel yang berada di bawah display, sehingga membuatnya lebih tebal. ” Ungkap Goerge.

Google Pixel Fold (Porcelain White) – gsmarena
Rahasia lain mengapa engsel dari Google Fold ini begitu memuaskan ketika dibuka dan ditutup adalah peletakan magnet nya.
Untuk menguji seberapa baik engsel dibuka dan ditutup, tim secara manual melipat dan membuka lipatan prototipe berulang kali. Kemudian membangun mesin yang membuka dan menutup Fold berulang kali. Dari situ Tim mampu mendapatkan data untuk dipelajari mengenai konfigurasi yang terbaik untuk emnghasilkan ponsel lipat ini.

Google Pixel Fold (Obisidian Black) – gsmarena
“Kami ingin agar ditutup dengan kuat, jadi kami perlu menyeimbangkan magnet untuk menemukan tempat yang tepat,” kata Sangsoo, salah satu anggota tim yang mengembangkan engsel Google Fold.
Berkat desain engsel ini, gerakan engsel menjadi halus. Saking rapatnya jarak antara layarnya, ada kesan layaknya kedua sisi layar ini kedap udara. Ketika ditutup pun, muncul suara yang memunculkan kesan solid.
Kamera dengan Kualitas Khas Google Pixel
Baca Juga
Mengenai kamera, Google Fold memiliki kemampuan layaknya kamera Pixel yang terkenal. Teknologi Kamera Google Pixel, seperti Super Res Zoom, Real Tone, Night Sight dan fotografi potret, ditambah dengan mode level pro dari Pixel 7 Pro, seperti video HDR 10-bit hadir di ponsel lipat besutan Google ini.
Tidak ketinggalan, fitur Magic Eraser dan Photo Unblur di Google Photos juga hadir untuk mempermak foto yang diambil.
Kualitas foto ini juga didukung dengan hardware dan lensa foto yang terbaik. Meski secara angka megapixel tidak setinggi ponsel fold terbaru lain, namun untuk ukuran sensor Google Fold lah yang paling besar. Otpical Zoom dengan angka paling tinggi juga dipegang oleh Google.
Tidak ketinggalan, fitur Laser AF juga disematkan, mendampingi PDAF. Ini menjadi nilai tambah, mengingat ponsel fold lain tidak menggunakan Laser AF.
Group Selfie Tidak Pernah Semudah Ini
Selain spesifikasi kamera yang terbaik, tentu saja mode foto group dengan menekuk layar dan menaruhnya. Cukup atur Google Fold dalam mode “table top” di seberang ruangan dan gabungkan dengan semua orang dalam jepretan.

Google Pixel Fold dalam table top mode
Anda bahkan bisa menggunakan gestur telapak tangan baru untuk memicu shutter. Terakhir, untuk mengambil foto astrofotografi yang menakjubkan yang Pixel dikenal tanpa tripod, Anda bisa menggunakan mode tenda untuk mengarahkan kamera ke langit malam dan menggunakan tampilan depan untuk kontrol kamera.
Jadi, tidak perlu lagi meminta orang yang paling tinggi atau tanganya paling panjang untuk mengambil foto selfie dan memastikan semua masuk ke layar HP.
Dual Screen Interpreter
Layar Cover Google Pixel bisa buat apa? Selain bisa untuk mirror selfie, kegunaan lainnya adalah Dual Screen Interpreter.
Jika kamu sering keluar negeri atau menjumpai orang asing, fitur ini akan sangat membantu. Dual Screen Interpreter Mode memungkinkan untuk menggunakan layar di dalam dan layar di luar untuk menerjemahkan percakapan secara langsung. Dengan fitur ini, kamu bisa memiliki percakapan yang lebih natural tanpa ribet bolak balik layar HP kepada lawan bicara.

Tampilan interpreter mode Google Pixel
Harga Pixel Fold
Dalam keterangan resmi Google, ponsel ini sudah bisa diorder sejak Mei lalu dengan harga USD 1.799 atau sekitar Rp 26,4 jutaan.