Cara Melaporkan Penipuan Online via WhatsApp Tanpa ke Kantor Polisi

Anisa 28 Dec 2022 4 Menit 0

Cara melaporkan penipuan online via WhatsApp sekarang jauh lebih mudah. Terutama setelah WhatsApp merilis banyak daftar fitur baru 2022.

Salah satunya adalah akun Bisnis yang dapat ditemukan langsung oleh pengguna lewat daftar kontak nomor di akun WhatsApp Messenger.

Kenapa harus dilaporkan? Sebab, penipuan online zaman sekarang memang sangat meresahkan karena dapat menguras sejumlah uang pengguna yang ada di m-banking bahkan mengelabuhi target lewat beragam modus.

Jika kamu mendapatkan pesan atau kiriman berupan konten dari nomor tak dikenal yang mengindikasikan ke penipuan, lakukan hal berikut!

Ciri-Ciri Penipuan Online

Sebelum masuk ke pembahasan lengkap mengenai segudang cara melaporkan penipuan online via WhatsApp, sebaiknya kamu kenali dulu ciri-ciri modus tersebut!

Nomor Pengirim bukan Official

cara melaporkan penipuan online via whatsapp

Ciri pertama yang paling mudah dikenali dan diperiksa adalah jenis nomor yang digunakan oleh si pengirim.

Nomor pelaku tindak penipuan umumnya menggunakan nomor ponsel biasa dan tidak ada ikon centang hijau maupun centang biru di sebelah nama profil WhatsApp miliknya.

Nah, terus gimana dong cara mengetahui pemilik nomor HPtersebut penipu atau bukan? Lihat jenis WA yang dipakai.

Bukan Akun Bisnis

cara melaporkan penipuan online via whatsapp

Penipu yang mengincar korbannya rata-rata tidak menggunakan akun bisnis, melainkan WA Messenger biasa.

Bahkan sebagian pelaku justru sengaja download WhatsApp Modifikasi versi terbaru agar mampu memuluskan usahanya.

Sebaliknya nih, kebanyakan pemberitahuan resmi dari pemerintah maupun swasta menggunakan akun Bisnis untuk melayani masyarakat.

Untuk mengetahui apakah nomor tersebut menggunakan akun bisnis atau tidak, kamu bisa klik profil WhatsAppnya dan lihat, apakah di bawah nomor dan fotonya terdapat tulisan “Ini Akun Bisnis”?

Jika tidak, sebaiknya kamu berhati-hati.

Iming-Iming Hadiah Bernilai Jutaan Rupiah

cara melaporkan penipuan online via whatsapp

Penipuan online yang paling marak terjadi di dunia maya, khsusunya melalui WhatsApp adalah mengirim pesan berupa hadiah dan voucher mengatasnamakan marketplace tertentu.

Contoh:“Kami dari Shopee ingin mengabarkan bahwa Anda mendapatkan voucher belanja senilai belasan juta rupiah yang akan segera hangus pada 31 Desember 2022. Untuk mengklaim hadiah tersebut, silakan klik link di bawah ini”

Si penipu menyertakan sebuah tautan dan meminta pengguna mengkliknya.

Apabila hal tersebut terjadi, JANGAN BURU-BURU KLIK LINK yang dikirim oknum mengatasnamakan Shopee.

Penipuan atas Nama Kurir Paket

Nah, yang masih hangat dan sempat viral di kalangan masyarakat adalah penipuan mengatasnamakan sebuah jasa ekspedisi di Indonesia.

Penipu tersebut mengirimkan pesan yang berisi tentang pengiriman sebuah paket dengan foto dalam bentuk file.

Namun yang paling aneh yakni file foto tersebut dikirim dalam bentuk ekstensi lain bukan gambar.

Ketika pengguna mengklik lampiran file itu, kemungkinan isi rekeningnya pun habis terkuras tanpa diketahui.

Kalau sudah begitu, terus gimana dong cara melaporkan penipuan online via WhatsApp agar uang kembali? Khusus case seperti ini butuh pendalaman lebih dari pihak berwajib.

Telepon Modus Kecelakaan

Penipuan yang juga sempat ramai di telinga masyarakat yaitu telepon bermodus kecelakaan.

Si pelaku akan menelepon targetnya dengan mengatakan bahwa salah satu anggota keluarga mereka mengalami kecelakaan dan meminta agar mengirimkan sejumlah uang untuk biaya rumah sakit (UGD) sementara.

Kalau kamu pernah mendapat panggilan telepon serupa, cukup tenang dan jangan langsung mengiyakan apalagi mentransfer sejumlah uang sesuai permintaan pelaku.

Kamu bisa memastikannya terlebih dahulu dengan menghubungi anggota keluarga yang dituduh kecelakaan dan setelahnya, silakan pasang aplikasi pelacak nomor HP agar terhindar dari modus kejahatan tersebut.

Cara Melaporkan Penipuan Online via WhatsApp

Saat kamu mendapat pesan misterius yang tidak dikenal dan terindikasi mengarah pada penipuan, usahakan untuk tetap tenang dan tidak perlu gegabah apalagi panik.

Sekarang cara melaporkan penipuan online via WhatsApp makin praktis dengan memanfaatkan fitur baru WhatsApp aja lho!

Pertama, silakan kamu buka aplikasi WhatsApp dan klik News Message atau ikon Pesan Baru yang ada di layar sudut kanan bagian bawah.

cara melaporkan nomor penipuan via wa

Kedua, klik Bisnis untuk menemukan sederet kontak bisnis.

cara melaporkan penipuan online ke polisi

Setelah itu, silakan kamu ketikkan “Kominfo” di kolom pencarian dan akan muncul 7 nomor Bisnis layanan Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika).

cara melaporkan penipuan online whatsapp

Kamu pilih akun Aduan Konten Kominfo dan ketik “Selamat siang. Cara mengadukan konten bagaimana ya, Min?”

Nantinya Admin Kominfo akan membalas berupa pesan yang wajib diisi oleh pengguna.

cara melaporkan penipuan online via pulsa

Silakan masukkan nama lengkap kamu, domisili sekarang, Link/Konten Negatif, dan sertakan Screen Capture sebagai bukti. Lalu, klik kirim.

Nah, kiriman tersebut akan ditinjau oleh tim Aduan Konten dari Kominfo, jadi kamu harus bersabar ya.

Selanjutnya, kamu akan mendapatkan tiket laporan dan ikuti prosesnya hingga selesai.

Cara Melaporkan Penipuan Online via WhatsApp ke Bank

Pernah dapat penipuan yang berkaitan dengan perbankan? Tenang, jangan khawatir!

Kamu juga dapat menggunakan WhatsApp sebagai media untuk melaporkan tindak kejahatan yang menjurus pada scam, sehingga merugikan secar finansial.

Cara melaporkan penipuan online via WhatsApp ke bank terkait juga sama seperti sebelumnya.

  1. Buka WhatsApp dan klik New Message
  2. Kemudian pilih Bisnis
  3. Ketikkan nama Bank terkait. Contoh “Bank Mandiri” apabila si penipu mengatasnamakan bank tersebut
  4. Ucapkan salam dan jelaskan apa yang kamu alami

Setelah itu, tunggu sampai pihak Bank merespon ya.

Berbeda dengan pelaporan via Kominfo yang dinilai lumayan gercep atau cepat, pelaporan ke bank membutuhkan waktu agak lama, sehingga pengguna mesti bersabar.

Cara Melaporkan Penipuan Online di WA ke PemKot

Selain mengajukan pengaduan ke Kominfo dan Bank, pengguna juga dapat melaporkan penipuan online melalui LaporGub.

LaporGub adalah sebuah layanan yang disediakan untuk masyarakat Jawa Tengah dari Gubernur agar dapat mengadukan berbagai masalah yang terjadi di Jateng.

Tutorial atau langkah-langkahnya juga sama, kamu hanya perlu klik Bisnis pada daftar kontak dan ketikkan “LaporGub”.

Setelah itu, akun yang dimaksud pun muncul.

Selain LaporGub, ada pula Lapor Mas Wali yang diperuntukkan bagi warga Surakarta terkait permasalahan di kota tersebut.

Catatan penting: Jika aduanmu tak kunjung mendapat tanggapan, kamu bisa langsung memblokir nomor yang menganggu tersebut dan menanyakannya ke teman-teman yang lain.

Jika ternyata memang benar penipuan, kamu bisa mengunggahnya ke media sosial agar masyarakat bisa lebih berhati-hati terhadap penipu tersebut.

FAQ

Penipuan lewat WA lapor ke mana?

Pengguna dapat melaporkannya melalui Aduan Konten Kominfo yang juga dapat diakses langsung melalui WhatsApp. Dapat juga menghubungi Lapor.go.id, konsumen@ojk.go.id, serta beberapa layanan lainnya.

Apa yang akan terjadi jika kita melaporkan nomor WhatsApp?

Nomor tersebut akan diblokir oleh pihak WhatsApp dan pengguna tidak dapat mengaksesnya kembali, apalagi menerima pesan dan panggilan seperti sebelumnya. 

Apakah melaporkan kasus penipuan online dipungut biaya?

Pengguna tidak akan dipungut biaya sepeser pun ketika melaporkan sebuah kasus penipuan melalui WhatsApp. Pengguna hanya perlu melengkapi beberapa data sebagai informasi yang akan dijadikan bahan untuk ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. 

Akhir Kata

Kalau dulu pengaduan dapat dilakukan melalui lapor SMS atau aduan BRTI Kominfo, sekarang sudah jauh lebih canggih.

Pengguna dapat memanfaatkan tiga cara melaporkan penipuan online via WhatsApp seperti di atas agar terhindar dari praktik cyber crime yang dapat mengintai kapan pun.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintartekno on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintartekno.id seputar media sosial dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id .


Sumber: Cara-cara di atas telah diuji coba dan dipraktikkan oleh Tim Pintartekno.id guna memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *