TikTok memperketat batasan usia live streaming di platform tersebut. Selain itu, media sosial berbasis video ini juga meluncurkan fitur live streaming khusus orang dewasa.
Jika sebelumnya, pengguna harus berusia minimal 16 tahun untuk bisa melakukan live streaming, saat ini peraturannya berubah.
Aplikasi joget-joget tersebut memang sudah membuat fitur live streaming menjadi lebih menarik dengan adanya Go Live Together, Live Events hingga Live Q&A.
Namun dengan semakin berkembangnya ekosistem pengguna, kini TikTok mulai melakukan pembatasan usia yang bisa menggunakan fitur live streaming.
Merujuk berita dari TechCrunch (17/10/2022), mulai 23 November mendatang, hanya pengguna berusia 18 tahun ke atas yang bisa melakukan live streaming.
Namun perlu digaris bawahi, bahwa pembatasan usia tersebut bukan berarti TikTok mengizinkan konten dewasa untuk disebarkan.
Konten dewasa masih menjadi larangan yang jika buat, akan melanggar kebijakan dari aplikasi TikTok itu sendiri.
âKami berencana memperkenalkan cara baru bagi kreator untuk memilih jika mereka lebih memilih audiens dewasa. Contohnya, mungkin saja sebuah komedi lebih cocok untuk orang dengan usia di atas 18 tahun.” kata TikTok melalui postingan blog mereka.
Dugaan Asal Mula Kebijakan Baru Batasan Usia Live Streaming di TikTok
Kebijakan ini muncul setelah adanya investigasi dari BBC (12/10) terkait anak-anak Suriah yang meminta-minta sumbangan melalui live streaming TikTok.
Menurut laporan BBC, kegiatan streaming tersebut dapat mengumpulkan uang hingga 1,000 dolar AS atau setara dengan Rp15 juta, hanya dalam satu jam saja.
Namun, masalahnya adalah, uang yang akhirnya dapat dicairkan oleh anak-anak tersebut hanya sedikit.
Karena 70% dari pendapatan komisi tersebut, masih menurut investigasi BBC, masuk ke kantong TikTok.
Baca Juga
Belum diketahui data terkait usia anak-anak yang membuat konten live streaming tersebut. Namun, pasca investigasi dan publikasi BBC tersebut, TikTok memperbarui kebijakan.
Batasan Usia Live Streaming di Media Sosial Selain TikTok
Sementara itu, pada dasarnya belum ada standar universal terkait batasan usia untuk live streaming di berbagai sosial media.
Sosial media di bawah naungan Meta, Facebook dan Instagram, memiliki batasan usia pengguna yang bisa live streaming lebih longgar, yakni di atas 13 tahun.
Batasan yang sama diterapkan oleh sosial media raksasa berbasis video, YouTube. Platform ini juga mematok umur 13 tahun sebagai usia minimal boleh live streaming.
Terus pantau artikel kami, ya, agar selalu dapat update terkini tentang TikTok dan berbagai media sosial lainnya.
Nah, dari penjelasan ini, ada nggak sih yang masih belum kamu pahami? Atau malah kamu menemukan informasi berbeda?
Jika ada masukan, kritik konstruktif atau saran apapun, bisa kamu sampaikan ke email kami di contact@tonjoo.com atau meninggalkan pesan di kolom komentar.
Baca juga artikel menarik seputar teknologi di Pintar Tekno yang terkait dengan Tutorial atau artikel lainnya dari Moch. Nasikhun Amin. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pintartekno.id.
Sumber:
- TikTok allows Syrian refugees to beg for money then takes 70pc – https://www.telegraph.co.uk/news/2022/10/12/tiktok-allows-syrian-refugees-beg-money-takes-70pc/
- TikTok profits from livestreams of families begging – https://www.bbc.com/news/world-63213567
- TikTok making money from Syrian children begging on livestreams – https://www.independent.co.uk/tech/tiktok-syrian-children-begging-livestreams-b2201093.html
- TIkTok is raising the age requirement for TikTok Live, adding adult-only livestreams – https://techcrunch.com/2022/10/17/tiktok-raising-age-requirement-tiktok-live-adding-adult-only-livestreams/
- TikTok Announces New Age Limits for Live-Streaming, âAdults-Onlyâ Category for Streams – https://www.socialmediatoday.com/news/tiktok-announces-new-age-limits-for-live-streaming-adults-only-category/634282/