Set Top Box (STB) Mahal! Jangan Buru-buru Beli, Pakai Cara Ini Juga Bisa

Nasikhun A. 06 Dec 2022 2 Menit 0

Pasca penghentian siaran TV analog dengan kebijakan Analog Switch Off mulai Rabu (2/11/2022), warga +62 yang tak memiliki televisi digital menggunakan Set Top Box (STB).

Karena membludaknya jumlah masyarakat yang ingin membeli STB, kebijakan ini berimplikasi pada; 1.) STB yang semakin langka di pasaran, dan 2.) harga semakin mahal.

Harga normal STB yang awalnya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000, saat ini sudah mencapai Rp400.000 ke atas.

Sehingga, mereka yang belum bisa menggunakan STB, tentu tidak dapat menikmati siaran televisi seperti Piala Dunia 2022.

Padahal, untuk dapat menikmati siaran TV digital, kamu tidak melulu harus menggunakan Set Top Box jika TV kamu memenuhi standar siaran digital.

Lantas, seperti apa TV yang sudah memiliki standar siaran digital? Bagaimana cara nonton TV digital tanpa Set Top Box?

Periksa Kualifikasi Televisi Sebelum Beli Set Top Box

set top box mahalApabila TV kamu sudah berstandar Digital Video Broadcasting Terrestrial Second Generation (DVB-T2), maka sudah bisa menangkap sinyal siaran digital tanpa STB, namun pakai UHF.

UHF atau antena UHF (ultra high frequency) memiliki frekuensi pada level 300 MHz hingga 3 GHz, yang memungkinkan untuk menangkap sinyal siaran digital.

Untuk mengecek apakah TV kamu sudah support, kamu bisa lihat di menu TV. Jika ada opsi DTV, berarti sudah bisa.

Cara lain untuk mengecek apakah TV kamu sudah berstandar DVB-T2 dengan mengunjungi situs resmi Kominfo pada laman https://siarandigital.kominfo.go.id/.

Selanjutnya, lakukan langkah berikut ini:

  1. Ketuk menu perangkat TV digital pada bagian atas layar;
  2. Pilih kategori TV pada bagian perangkat dan masukkan merek serta model TV;
  3. Nama model TV akan terlihat jika masuk dalam kategori TV digital.

Namun, apabila perangkat TV kamu tidak mendukung, maka kamu memang perlu menggunakan STB.

Atau cara lainnya, jika ingin sekalian membeli TV digital, kami memiliki rekomendasi Smart TV resolusi 4K yang tentu memiliki kualitas gambar yang jernih.

Televisi jenis smart TV juga bisa ditonton dan dioperasikan melalui HP dengan cara menyambungkan HP Android ke TV.

Penyebab Pemerintah Mematikan TV Analog

Melansir dari Siaran Digital Kominfo, penyebab pemerintah memutuskan mematikan TV analog karena ingin memberikan masyarakat pengalaman menonton dengan gambar yang lebih jernih.

“Kualitas gambaran kalau TV analog ada ‘semutnya’, kalau cuaca bagus atau gangguan apa ‘kepyur-kepyur’ Kalau TV digita cling, betul-betul gambarnya bersih, suaranya jernih dan canggih,” papar Rosarita Niken Widiastuti, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika dalam sebuah webinar.

Sementara, Set Top Box (STB) memungkinkan masyarakat untuk tetap dapat menonton siaran melalui TV analog, tanpa perlu membeli TV digital. STB adalah alat untuk mengonversi sinyal digital yang bisa ditampilkan di TV analog biasa.

Bagaimana? Kamu mending membeli STB atau TV digital yang baru, nih? Apa aja sih yang kamu pertimbangkan?

Jika ada pendapat, masukan, kritik konstruktif atau saran apapun, bisa kamu sampaikan ke meninggalkan pesan di kolom komentar atau email kami di contact@tonjoo.com.


Baca juga artikel menarik seputar teknologi di Pintar Tekno yang terkait dengan Berita, Internet, atau artikel lainnya dari Moch. Nasikhun Amin. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pintartekno.id.


Sumber:

  • Penyebab Siaran TV Analog Dimatikan dan Diganti Digital – https://tirto.id/penyebab-siaran-tv-analog-dimatikan-dan-diganti-digital-gylq
Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Nasikhun A.
Ditulis oleh

Nasikhun A.

Moch. Nasikhun Amin is a late specializer, data-informed SEO content writer who is constantly hungry for growth. A lifelong learner who is interested in the marriage between creativity and technology.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *