Pintartekno.id – Ingin memberi gebrakan baru, Google akuisisi startup Avatar AI untuk menyaingi paltform video musik asal China, TikTok.
Dilansir dari TechCrunch, perusahaan tersebut baru-baru ini telah menggelontorkan dana senilai $100 juta atau setara dengan Rp1.5621.700.000,00 agar dapat memiliki sekaligus mengembangkan AI Alter. Kabarnya akuisisi sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu tanpa diketahui media.
Namun pada hari Selasa lalu, perwakilan dari Google telah mengkonfirmasi bahwa pembelian Alter memang benar adanya, hanya saja soal pembayaran tidak disebutkan secara detail pada publik. Menurut kabar yang beredar, Google mengambil keputusan tersebut untuk menyaingi posisi TikTok sebagai platform paling populer saat ini.
AI atau artificial intelligence yang akan dibeli nantinya akan dikembangkan untuk menghasilkan berbagai jenis produk avatar bagi pengguna media sosial serta seluruh brand yang ingin mengekspresikan identitasnya secara virtual.
Eksistensi Alter dimulai dari peluncuran Faceemoji atau emoticon yang menampilkan suatu rupa lewat sebuah platform yang menawarkan teknologi plug dan play untuk membantu para pengembang game dan aplikasi agar bisa menambahkan sistem Avatar ke aplikasi mereka.
Alter juga diketahui bermarkas di Amerika & Republik Ceko yang hingga detik ini telah menciptakan berbagai jenis Avatar menggunakan AI dalam bentuk pakaian dan aksesori yang dikenakan oleh penggunanya.
Sebagai contoh, seseorang membeli NFT milik desainer tas dan aksesori dengan cara mengakses Avatar mereka. Teknologi ini dapat terintegrasi menjadi video game dan metaverse.
Walaupun Google belum membagikan rincian pastinya, akan tetapi pendiri sekaligus staf officer Alter, Jonathan Slimak belakangan memberikan sedikit petunjuk melalui akun LinkedIn miliknya.
“Membangun Avatar di Google” yang menandakan bahwa dirinya beserta tim siap untuk membantu Google dalam meraih cita-citanya dalam bidang teknologi masa depan. Namun, persoalan tentang akuisisi Alter yang dikabarkan akan membantu Google supaya mampu menjadi pesaing TikTok belum dapat dipastikan kebenarannya.
Baca Juga
Seperti yang telah diketahui publik, 2021 yang lalu Google merilis fitur YouTube Short Video dan telah mencapai tangga kesuksesan dengan menghasilkan keuntungan dalam jumlah fantastis. Ditambah lagi berkat YouTube Short, jumlah pengikut platform pun mencapai 1,5 miliar pengguna aktif setiap bulannya dari seluruh dunia.
Dengan kata lain, bukan hal yang mustahil apabila Google akan sukses dengan Avatar AI atau ‘Alter’seperti inovasi sebelumnya .
Sementara itu, beberapa sumber menyebutkan jika Play Ventures, Roosh Ventures, dan Twitter menanamkan modalnya ke Startup Avatar AI sebesar US$3 juta atau Rp4.685.3100.000,00. Kemudian, faceemoji pun dibangun kembali dengan nama Alter.
Google yakin emoji dianggap sebagai metode yang paling tepat bagi pengguna untuk merespon atau bereaksi saat menggunakan Google Chat, tulis Tech Giant melalui situsnya.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintartekno on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintartekno.id seputar media sosial dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber:
- Google buys an AI avatar startup to take on TikTok – https://www.engadget.com/google-buys-alter-at-avatar-startup-185313472.html
Google Quietly Bought an AI Startup to Build Your Avatar – CNET – https://www.cnet.com/tech/services-and-software/google-quietly-bought-an-ai-startup-to-build-your-avatar