Chipset MediaTek dari Kelas Bawah Sampai Atas

Hanif 07 Oct 2024 5 Menit 0

Chipset Mediatek Helio

Jika Dimensity identik dengan Chipset kelas atas dengan jaringan 5G, Chipset Helio ini lebih banyak digunakan pada ponsel kelas menengah hingga bawah alias HP entry level.

Ada desgnasi khusus dimana prosesor tersebeut optimal untuk digunakan, seperti Seri G untuk gaming, sementara seri P untuk performa. Sementara pada Seri T adalah kependekan dari Transisi.

chipset mediatek
sumber gambar: Youtube MediaTek

1. Helio G99

Chipset ini didesain untuk smartphone gaming 4G, menawarkan performa dan efisiensi daya yang mengesankan.

  • Supported Network: 4G LTE (Cat. 13)
  • Graphics: Mali-G57 MP2
  • RAM Support: LPDDR4X (up to 12 GB)
  • Ukuran Chipset: 6nm
  • Arsitektur: ARMv8.2-A
  • CPU Config: 2x Cortex-A76 (2.2 GHz), 6x Cortex-A55 (2.0 GHz)

Dirilis pada tahun 2022, beberapa ponsel yang menggunakan chipset ini antara lain Infinix Note 13 Pro, Tecno Pova 6, Xiaomi Poco M6 Pro, Motorola Moto G72, dan Xiaomi Redmi Note 13 Pro 4G.

2. Helio G95

Chipset ini juga dirancang untuk smartphone gaming, memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya

  • Supported Network: 4G LTE (Cat. 12)
  • Graphics: Mali-G76 MC4
  • RAM Support: LPDDR4X (up to 10 GB)
  • Ukuran Chipset: 12nm
  • Arsitektur: ARMv8-A
  • CPU Config: 2x Cortex-A76 (2.2 GHz), 6x Cortex-A55 (2.0 GHz)

Diluncurkan sebelum G99 pada tahun 2021, beberapa ponsel yang menggunakan chipset ini diantaranya adalah Realme Narzo 30 Pro, Xiaomi Redmi note 10S, POCO X3 NFC, dan Vivo V21e.

3. Helio G90T

Seri T di sini menunjukkan bahwa chipset ini adalah pengembangan atau transisi dari versi sebelumnya. Didesain untuk smartphone gaming, menawarkan performa yang tangguh dan manajemen daya yang efisien.

  • Supported Network: 4G LTE (Cat. 12)
  • Graphics: Mali-G76 MC4
  • RAM Support: LPDDR4X (up to 10 GB)
  • Ukuran Chipset: 12nm
  • Arsitektur: ARMv8-A
  • CPU Config: 2x Cortex-A76 (2.05 GHz), 6x Cortex-A55 (2.0 GHz)

Hadir sebagai pendahulu Helio G90T yang rilis pada tahun 2020, chipset ini bisa ditemukan pada ponsel Xiaomi Redmi Note 8 Pro, Realme 6 Pro, Vivo Z6, dan Poco X2.

4. Helio G85

Chipset ini didesain untuk smartphone kelas menengah, memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya

  • Supported Network: 4G LTE (Cat. 12)
  • Graphics:Mali-G52 MC2
  • RAM Support: LPDDR4X (up to 8 GB)
  • Ukuran Chipset: 12nm
  • Arsitektur: ARMv8-A
  • CPU Config: 2x Cortex-A75 (2.0 GHz), 6x Cortex-A55 (1.8 GHz)

Seangkatan dengan Helio G90T, Chipset ini bisa Anda temui pada ponsel Xiaomi Redmi Note 9, Realme Narzo 30A, Motorola Moto G30, dan Infinix Hot 10S

5. Halio G70

Chipset ini didesain untuk smartphone kelas menengah, menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya

  • Supported Network: 4G LTE (Cat. 11)
  • Graphics: Mali-G52 MC2
  • RAM Support: LPDDR4X (up to 8 GB)
  • Ukuran Chipset: 12nm
  • Arsitektur: ARMv8-A
  • CPU Config: 2x Cortex-A75 (2.0 GHz), 6x Cortex-A55 (1.7 GHz)

Dirilis pada tahun 2019, beberapa ponsel yang menggunakan chipset ini antara lain Realme C25, Xiaomi Redmi 9C, Tecno Spark 7 Pro, dan Infinix Hot 10

6. Helio G35

Chipset ini didesain untuk smartphone yang ramah anggaran, memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya

  • Supported Network: 4G LTE (Cat. 7)
  • Graphics: PowerVR GE8320
  • RAM Support: LPDDR4X / LPDDR3 (up to 8 GB)
  • Ukuran Chipset: 12nm
  • Arsitektur: ARMv8-A
  • CPU Config: 8x Cortex-A53 (up to 2.3 GHz)

Dirilis pada tahun 2022, beberapa ponsel yang menggunakan chipset ini antara lain Xiaomi Redmi 10A, Realme C30s, Infinix Hot 12 Play, dan Nokia G11.

7. Helio P60

Didesain untuk smartphone kelas menengah, menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya.

  • Supported Network: 4G LTE (Cat. 7)
  • Graphics: Mali-G72 MP3
  • RAM Support: LPDDR4X / LPDDR3 (up to 8 GB)
  • Ukuran Chipset: 12nm
  • Arsitektur: ARMv8-A
  • CPU Config: 4x Cortex-A73 (up to 2.0 GHz), 4x Cortex-A53 (up to 2.0 GHz)

Chipset keluaran tahun 2018 ini bisa Anda temui pada ponsel OPPO F7, Vivo V9, Nokia X7 (Nokia 7.1 Plus), dan Sony Xperia XA2 Plus.

Akhir Kata

Sebagai penutup, seri Dimensity dari MediaTek tidak hanya merevolusi cara kita memandang konektivitas 5G, tetapi juga bagaimana teknologi canggih dapat diakses oleh lebih banyak orang.

Meski identik dengan kelas low-end, melalui seri Dimensity pabrikan chip asal Taiwan ini juga berusaha untuk mendapatkan pangsa pasar di kelas atas yang didominasi oleh Processor Snapdragon.

Dengan menggabungkan performa tinggi, efisiensi daya, dan fitur-fitur inovatif dalam satu paket, MediaTek telah membuktikan bahwa kualitas premium tidak selalu harus datang dengan harga yang tinggi.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan pengguna yang semakin kompleks, kita dapat menantikan inovasi lebih lanjut dari MediaTek yang akan terus mendorong batasan dalam industri chipset.

Mari kita nantikan langkah berikutnya dari MediaTek dalam menghadirkan masa depan yang lebih terhubung dan cerdas bagi kita semua.


Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan di kolom komentar. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintartekno.id seputar Gadget atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silahkan hubungi kami via admin@pintartekno.id


Pages: 1 2Lihat Semua

Bagikan ke:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *