Bagaimana cara monetisasi YouTube agar dapat meraup penghasilan dari Googel AdSense lewat konten-konten video?
Walaupun tampak tidak mudah khususnya bagi pemula, akan tetapi bila kamu menerapkan beberapa tips dari kami, peluang untuk Google AdSense disetujui akan terbuka lebar.
Terpenting bagian header atau banner channel YouTube sudah diatur sebaik mungkin, konsisten mengunggah konten, fokus untuk berkarya, dan lain-lain.
Kami juga akan mencantumkan syarat serta ketentuan, dan tentunya tips juga kiat-kiat sukses untuk monetisasi YouTube. Sekaligus memperoleh subscriber dalam jumlah banyak secara organik!
1. Apa itu Monetisasi YouTube?
Monetisasi YouTube dapat diartikan sebagai proses atau kemampuan seseorang menghasilkan pendapatan dari video yang ditonton oleh publik karena keberadaan slot iklan pada konten tersebut.
Iklan di YouTube pun terbagi ke dalam beberapa jenis yang meliputi:
1.1. TrueViews Ads atau iklan standar (reguler)
YouTuber akan memperoleh pemasukan dari TrueView Ads apabila penonton menyaksikan iklan tersebut selama 30 detik bahkan sampai selesai.
Iklan standar ini dapat diskip oleh penonton bila ditampilkan dengan durasi 12 detik hingga 6 menit.
Sedangkan iklan yang tidak dapat dilewatkan oleh penonton harus berdurasi 15 hingga 20 detik saja.
1.2. Pre-roll Ads
Pre-roll Ads merupakan jenis iklan yang paling umum muncul di video milik content creator pemula atau mereka yang baru saja berhasil membuat channel dan monetisasi akun YouTube.
Biasanya akan tampil di awal, tengah, dan akhir video saat penonton sedang menyaksikan tayangan di YouTube.
Iklan umumnya akan muncul secara tiba-tiba dan tidak bisa di-skip begitu saja. Penonton harus melihatnya sampai selesai agar dapat menonton keseluruhan isi video hingga rampung.
Dari sisi content creator, kamu perlu mengoptimalkan iklan tersebut dengan membuat konten yang sarat dengan Call to Action (CTA) sehingga penonton maupun pemilik akun dapat mengambil tindakan pada iklan berikutnya yang bakal tayang.
1.3. Bumper
Mungkim bumper sekarang jarang ditemui pada channel beberapa YouTuber papan atas. Sebab, makin banyak subscriber dan jam tayangnya, jenis iklan yang ditayangkan juga berbeda tingkatan.
Nah, bumper sendiri adalah jenis iklan berdurasi sangat pendek (6 detik saja) dan sangat disarankan bagi YouTuber untuk memasangnya apabila penonton mereka memang aktif menonton konten-kontennya di HP, bukan laptop.
2. Syarat & Ketentuan Monetisasi Channel YouTube
Sebelum membahas tentang tata cara monetisasi YouTube, perhatikan terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon content creator berikut!
- Punya 1000 subscriber
- Video yang ditayangkan telah ditonton selama 4000 jam dalam waktu 12 bulan atau lebih
- Mengikuti kebijakan YouTube
- Lulus YouTuber Partner Program
- Berusia 18 tahun ke atas
- Konten dibuat secara original, bukan plagiarisme atau reupload dari akun orang lain
- Punya akses untuk mengajukan Google AdSense
- Berada di negara tempat YouTube Partner Program tersedia
- Konten bebas dari hak cipta orang lain baik potongan video, lagu, maupun back sound di dalamnya
- Telah menerapkan 2 langkah verifikasi sebagai bentuk keamanan akun
Baca Juga
3. Tutorial Monetisasi YouTube bagi Pemula
Setelah memenuhi beberapa syarat dan kebijakan di atas, barulah kamu bisa mengajukan Google AdSense.
Inilah langkah-langkah dan cara monetisasi YouTube melalui komputer atau laptop!
- Buka akun YouTube dan klik profil akun (foto akun)
- Pilih YouTube Studio dan klik Continue
- Scroll menu di bawah profil akun dan klik menu Monetization
- Klik Start pada menu Sign up for Google AdSense (langkah 2)
- Jawab pertanyaan “Do you have an existing AdSense Account?” (Apakah Anda sudah punya akun AdSense?) dengan “No, I don’t have an existing AdSense Account” (Tidak, saya belum punya akun AdSense) dan klik Continue
- Pilih email yang sama dengan email YouTube tersebut dan klik Accept Association
- Beri tanda centang pada kolom persetujuan dan klik Continue to AdSense
- Lalu, klik Submit, isi data nomor HP dan tentukan lewat mana YouTube bisa menghubungi kamu. Misalnya pilih Text Message dan klik Send. Lalu, masukkan kode yang dikirim lewat SMS, klik Submit.
- Tunggu review dari Google dan lihat beberapa hari ke depan apakah pengajuan AdSense sukses atau tidak.
Apakah cara monetisasi YouTube melalui HP juga sama dengan tutorial di atas? Langkah-langkahnya sama, hanya saja penguna harus mengunduh aplikasi YouTube Studio di Google Play Store (bagi pengguna android) dan Apple Store (untuk pengguna iOS).
Sebab, YouTube Studio di HP dibuat secara terpisah. Tidak seperti ketika YouTuber mengakses akunnya melalui laptop maupun komputer.
4. Berapa Keuntungan AdSense YouTuber?
Keuntungan yang akan didapatkan YouTuber dari penayangan iklan tentunya berbeda.
Tergantung jenis iklan, banyaknya slot iklan yang ditampilkan, serta jumlah penonton iklan tersebut pada setiap konten.
Artinya, meskipun banyak iklan yang muncul per video, namun jika para subscriber atau penonton tidak menyaksikannya, maka kemungkinan content creator juga sulit memperoleh banyak penghasilan dari AdSense.
Tahukah kamu? YouTube umumnya akan membayar content creator berdasarkan Cost per 1000 Impression (CPM) yang Cost per Clik (CPC).
CPM dihasilkan dari pihak pengiklan yang dibayarkan ke YouTube. Sedangkan CPC dihitung dari jumlah penonton yang melihat iklan dari pengiklan tersebut.
Jika dikonversikan ke dalam rupiah, setiap YouTuber pemula mampu meraup Rp45.000-Rp75.000,00 per video yang dipublikasikan.
Sedangkan jika video tersebut ditonton, YouTuber dapat menghasilkan Rp270.000,00 atau setara dengan 18 USD. Bagi mereka yang memperoleh tayangan sampai 1 juta views, mampu meraup cuan hingga 5.000 USD atau senilai Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah).
Simpulan
Perlu diketahui bahwa cara monetisasi YouTube di atas tidak dapat diterapkan apabila YouTuber mencuri atau menggunakan kontek berhak cipta orang lain.
Apabila sering mendapatkan notifikasi berupa klaim copyright, maka sebagai pengguna harus menghapus video YouTube secara permanen agar lolos saat mengajukan iklan.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintartekno on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintartekno.id seputar media sosial dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber:
Understanding Different Types Of YouTube Video Ads -https://dashtwo.com/different-youtube-ads/
Choose how you want to monetize – YouTube Help – https://support.google.com/youtube/answer/94522?hl=en
- How to earn money on YouTube – Google Support – https://support.google.com/youtube/answer/72857?hl=en