Sekarang kami akan membagikan sejumlah cara mendapatkan uang dari YouTube agar menghasilkan pemasukan yang jauh lebih stabil setiap bulannya.
Mengapa memilih YouTube? Sebab, pasarnya sangat luas dan besar. Bahkan pengguna Indonesia berada di urutan ketiga di dunia sebagai konsumen paling banyak yang menghabiskan waktu untuk menonton video YouTube.
Saking populernya platform sharing video asal Amerika Serikat ini mampu mengalahkan eksistensi televisi yang saat ini didominasi oleh kalangan paruh baya ke atas.
Makanya, bikin akun & bisnis melalui YouTube memang disebut paling menjanjikan! Apa saja itu?
Panduan Lengkap Menghasilkan Uang Lewat YouTube
Berikut kami cantumkan beberapa profesi atau pekerjaan yang menghasilkan cuan melalui YouTube, terutama untuk pemula atau newbie.
1. Menjadi YouTuber
“Sulit mengatakan seberapa banyak penghasilan yang saya dapat per video, karena rata-rata video yang hanya ditonton oleh beribu-ribu views tidak memberikan apa-apa bagi saya. Namun beberapa video yang viral mampu memberikanku pendapatan hingga US$200 juta (Rp312.4630.000.000,00) untuk setiap satu juta tayangan. – Jack Allen, pemilik Channel Tezla”
Persyaratan menjadi YouTuber pada dasarnya tidak sulit, hanya saja untuk monetisasi akun YouTube agar lolos AdSense memerlukan beberapa persayaratan.
Minimal harus mengumpulkan 1000 subscriber, lulus YouTube Partner Program, video ditonton lebih dari 4 ribu jam dalam satu tahun, dan lain-lain.
Berapa uang dari YouTube? Untuk setiap video yang ditonton oleh subscriber, seorang content creator bakal mengantongi fee sebanyak 45 ribu – 75 ribu. Belum lagi dari iklan yang disaksikan sampai selesai.
Bahkan mereka YouTuber yang memiliki subscriber 1 juta lebih bisa menghasilkan 75 juta setiap bulannya dari satu iklan saja.
2. Streamer
Berbeda dengan content creator pada umumnya, kamu juga bisa menjadi seorang streamer gim di YouTube. Caranya dengan memberikan tips atau tutorial cara bermain game agar selalu menjadi pemenang di setiap tantangan.
Apabila jumlah subscriber naik drastis lewat unggahan konten streaming yang konsisten, maka tidak akan lama lagi kamu bisa mengajukan monetisasi.
Peluang untuk menjadi brand ambassador sebuah produk game juga terbuka luas. Contohnya seperti Livy Renata.
3. Promosi Produk Affiliate Marketing
Banyak anak-anak muda hingga ibu rumah tangga memanfaatkan peluang ini untuk meraih penghasilan tambahan.
Mereka membuat konten lewat sebuah produk atau barang milik penjual, lalu memamerkannya ke penonton. Kemudian mereka mencantumkan link produk dari marketplace di kotak deskripsi video.
Baca Juga
Keuntungan mempromosikan produk pemasaran afiliasi adalah si pemilik saluran YouTube tidak perlu mengumpulkan subscriber sampai 1000 orang terlebih dahulu. Selama ada penonton yang mengklik link produk tersebut, dia akan mendapatkan pemasukan tambahan nantinya.
Kamu mau mencobanya? Cobalah dengan android milikmu!
4. Bikin Musik atau Back Sound
Tips yang keempat ini berlaku bagi kamu jika ingin tahu cara mendapatkan uang dari YouTube tanpa upload video.
Kok bisa? Yaps, caranya dengan membuat musik, back sound, sound mix, dan sejenisnya.
Setelah itu tetapkan hak cipta atau lisensi pada back sound tersebut, agar YouTuber lain yang ingin menggunakannya sebagai latar belakang musik video, harus membayar sepersekian persen.
Contoh: channel YouTube bernama ENVICI yang mengunggah beberapa konten musik instrumental dan mendapatkan tawaran kerja sama dari beberapa pihak untuk membuatkan mereka lagu.
5. Buat Membership
Punya subscriber tidak terlalu banyak dan jumlah views video juga tidak begitu besar? Saatnya bikin grup keanggotaan jalur VIP atau membership.
Tidak sedikit YouTuber yang menerapkan program membership dengan menetapkan tarif tertentu agar subscriber mereka mendapatkan konten, layanan, dan program eksklusif.
Beberapa YouTuber yang membuat program membership seperti Jang Hansol (Korea Reomit) dengan tarif Rp4.900,00 – Rp9.900,00, Hasan Askari dengan tarif Rp29.000,00 per mahasiswa bidikmisi , dan lain-lain.
6. Menjual Produk Sendiri
Berbeda dengan konten affiliate marketing, kamu juga bisa menjual produk sendiri lewat YouTube.
Cantumkan link online shop tempat kamu berjualan produk tersebut atau nomor WhatsApp Bisnis yang bisa dihubungi.
Pastikan setelah mengunggah video berupa review produk, keunggulan, dan harga, kamu bagikan link video YouTube ke berbagai platform media sosial.
Seperti akun Twitter, Facebook, TikTok, Instagram, dan sebagainya.
7. Galang Donasi
Siapa yang sudah pernah menggalang donasi lewat YouTube? Donasi di sini bukan untuk membantu mereka yang memerlukan dana seperti kitabisa(dot)com atau platform lainnya.
Namun, donasi ini ditujukan untuk diri sendiri. Kamu bisa membuat...