Pernahkahkah merasa kecepatan internet WiFi tiba-tiba melambat padahal sedang tidak digunakan untuk aktivitas berat?
Dengan melakukan cara membatasi pengguna WiFi ini, masalah tersebut bisa ditanggulangi. Jika ganti password WiFi masih belum mampu mengaasi kecepatan internet yang melambat, ini bisa jadi cara yang lebih ampuh.
Bisa jadi, terlalu banyak perangkat yang terhubung ke jaringan tanpa diketahui. Semakin banyak pengguna WiFi, semakin terbagi pula bandwidth yang tersedia, sehingga akses internet menjadi tersendat atau buffering.
Dengan langkah sederhana ini, kecepatan internet bisa lebih optimal dan nyaman dalam berselancar di dunia digital. Simak selengkapnya!
Cara Mendapatkan Akses Admin di Modem/Router WiFi
Akses admin ke modem/router WiFi membuat proses mengelola seluruh pengaturan jaringan, mulai dari membatasi pengguna, mengubah password, hingga mengatur kecepatan jadi bisa dilakukan.
Sayangnya, banyak pengguna tidak tahu cara masuk ke panel admin karena kurang familiar dengan langkah teknis atau lupa kredensial login.
1. Cari Alamat IP Router
Setiap router memiliki alamat IP default untuk mengakses panel admin. Bagi yang sudah biasa mengulik jaringan atau anak TKJ, pasti hafal betul alamat IP Router WiFi yang banyak beredar di pasaran.

Untuk mengetahuinya, bisa juga lihat label di belakang/router (biasanya tercantum “IP Admin“, seperti
- 192.168.1.1
- 192.168.0.1, atau
- 10.0.0.1
Jika label tidak ada, buka Command Prompt (Windows) atau Terminal (Mac/Linux), ketik ipconfig atau ifconfig, lalu cari Default Gateway.
2. Gunakan Browser untuk Masuk ke Panel Admin
Buka browser (Chrome, Firefox, dll.), ketik alamat IP router di bilah URL (contoh: http://192.168.1.1).
Tekan Enter, setelah itu maka akan diarahkan ke halaman login admin.
3. Masukkan Username dan Password Default
Kredensial default biasanya tercantum di label router atau buku panduan.
Kombinasi umum:
- Username: admin | Password: admin
- Username: admin | Password: password
- Username: user | Password: user
Untuk modem ISP (IndiHome, Biznet, dll.), cek situs resmi penyedia layanan atau hubungi customer service jika kredensial tidak bekerja.
4. Jika Password Diubah dan Lupa
- Reset router: Tekan tombol Reset di belakang router selama 10â15 detik menggunakan jarum/paperclip.
- Perhatian: Reset akan menghapus semua pengaturan jaringan, termasuk nama WiFi dan password.
- Setelah reset, gunakan kembali kredensial default untuk login.
5. Ubah Password Admin untuk Keamanan
Setelah berhasil login, segera ganti password admin di menu System Tools atau Administration untuk mencegah akses tidak sah.
Catatan Penting
- Beberapa router modern (seperti TP-Link, Asus, atau Xiaomi) menggunakan aplikasi mobile untuk manajemen admin (contoh: TP-Link Tether).
- Jika ISP menyediakan modem khusus (misal: Huawei ONT), kredensial admin mungkin terkunciâmaka perlu izin dari provider untuk bisa mengakses.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, mengakses panel admin router untuk mengoptimalkan jaringan WiFi sesuai kebutuhan bukan lagi angan-angan.
Beberapa Metode untuk Membatasi Pengguna WiFi
Setelah berhasil mendapatkan akses ke admin pada modem router WiFi, ada beberapa metode yang bisa ditempuh untuk membatasi pengguna WiFi.
1. Mengelola Pengguna melalui Alokasi IP Address pada DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server bertugas memberikan alamat IP secara otomatis ke perangkat yang terhubung ke jaringan. Dengan membatasi rentang IP yang tersedia, jumlah perangkat yang bisa terhubung jadi bisa terkontrol.

Masuk ke panel admin router (biasanya melalui browser dengan alamat IP seperti 192.168.1.1).
Cari menu DHCP Settings atau LAN Settings.
Atur IP Address Range (misalnya: dari 192.168.1.100 hingga 192.168.1.150).
Jika rentang IP dibatasi hanya 10 alamat (100 – 110), maka hanya 10 perangkat yang bisa mendapatkan IP. Perangkat ke-11 tidak akan bisa terhubung.
Kelebihan:
Baca Juga
- Mudah diimplementasikan
- Membatasi jumlah pengguna tanpa perlu memblokir manual
Kekurangan:
- Alamat IP bisa berubah jika DHCP di-refresh
- Tidak memblokir perangkat tertentu, hanya membatasi kuota
Meskipun metode ini memiliki kekurangan, namun ini bisa jadi alternatif untuk cara memutuskan jaringan WiFi dengan CMD.
2. Memblokir Pengguna WiFi melalui IP Filter
IP Filter memungkinkan pengguna untuk memblokir atau mengizinkan akses berdasarkan alamat IP tertentu. Namun, metode ini kurang efektif jika perangkat menggunakan alamat IP dinamis (berubah-ubah).
Langkah penerapan IP filtering
- Buka panel admin router dan cari menu Security > IP Filtering.
- Masukkan alamat IP yang ingin diblokir (misalnya: 192.168.1.105).
- Pilih opsi Block atau Deny untuk alamat tersebut.
- Simpan pengaturan.
Contoh:
Jika IP 192.168.1.105 diblokir, perangkat dengan IP tersebut tidak bisa mengakses internet meskipun terhubung ke WiFi.
Kelebihan:
- Cocok untuk memblokir perangkat yang sudah diketahui IP-nya.
Kekurangan:
- Tidak efektif jika perangkat menggunakan dynamic IP/IP dinamis (IP bisa berubah setelah reconnect).
- Perlu memantau daftar IP secara berkala.
3. Memblokir Pengguna WiFi melalui MAC Filter
Setiap perangkat memiliki alamat MAC (Media Access Control) yang unik. Dengan MAC Filter, Anda bisa memblokir atau mengizinkan perangkat berdasarkan alamat MAC-nya.

Langkah Penerapan:
- Cari alamat MAC perangkat yang ingin diblokir (bisa dilihat di pengaturan jaringan perangkat atau melalui DHCP Client List di router).
- Masuk ke menu Wireless > MAC Filtering di panel admin router.
- Tambahkan alamat MAC ke daftar blokir (misalnya: A1:B2:C3:D4:E5:F6).
- Aktifkan opsi Deny atau Block.
Contoh:
Jika MAC A1:B2:C3:D4:E5:F6 diblokir, perangkat tersebut tidak akan bisa terhubung ke WiFi meskipun password diketahui.
Kelebihan:
- Lebih efektif karena alamat MAC bersifat permanen (kecuali di-spoof).
- Bisa memblokir perangkat spesifik secara akurat.
Kekurangan:
- Perlu mengetahui alamat MAC perangkat yang ingin diblokir.
- Pengguna cerdas bisa mengganti alamat MAC (spoofing) untuk menghindari blokir.
Akhir Kata
Itu dia cara untuk membatasi pengguna WiFi agar kecepatan internet tetap stabil dan terjaga. Sekarang enggak harus pakai hotspot HP ke laptop lagi deh kalau WiFi sedang lambat.
Salah satu metode yang direkoemndasikan adalah dengan menggunakan DHCP Allocation untuk membatasi jumlah pengguna, lalu tambahkan MAC Filter untuk memblokir perangkat mencurigakan.
Jika menggunakan IP Filter, pastikan perangkat target menggunakan IP statis agar blokir tetap efektif.
Meskipun sudah menggunakan cara ini, selalu ganti password WiFi dan admin router secara berkala sebagai pengaman tambahan.
Dengan tiga metode ini, Anda bisa mengoptimalkan kecepatan WiFi dan mencegah penggunaan oleh pihak tidak diinginkan!
Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan di kolom komentar. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintartekno.id seputar Internet, Networking, atau artikel lainnya. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silahkan hubungi kami via admin@pintartekno.id
Referensi
FortoMe – CARA MEMBATASI WIFI DAN MEMBLOKIR PENGGUNA WIF!!!! – https://www.youtube.com/watch?v=ia8hEASZly4