Pada gelaran CES 2024 yang diadakan di Las Vegas Convention Center pada 9-12 Januari lalu, Google memperkenalkan beberapa teknologi terbarunya.
Selain berurusan dengan gmail, mesin pencari, Google Docs, dan Google Drive, rupanya masih banyak teknologi lain yang dikembangkan oleh Google.
Beberapa yang dipamerkan pada gelaran CES 2024 ini antara lain terkait dengan Fast Pair, Screen Cast, Google Home, dan aplikasi mobil.
Simak lebih lanjut pada penjelasan mengenai teknologi terbaru Google di bawah.
Quick Share Kini Jadi Standar Baru untuk Berbagi File
Apple ecosystem memiliki AirDrop yang memudahkan penggunanya untuk berbagi file, foto, dan video dari perangkat Apple satu ke lainnya dengan mudah.
Samsung dan Google sebenarnya sudah memiliki alternatifnya masing-masing, namun kini perusahaan ini memutuskan untuk menggabungkan kedua platform file sharing mereka.
Pada kesempatan CES 2024, Google mengumumkan bahwa platform Nearby Share kini digabungkan dengan Samsung Quick Share. Gabungan ini mempertahankan nama yang sebelumnya dimiliki oleh platform dari Samsung, Quick Share.
Dengan standarisasi baru ini, pengguna Android bisa transfer file dengan lebih cepat. Quick Share juga dikabarkan akan hadir ke PC Windows. Tentunya ini akan memudahkan proses memindahkan foto dari HP ke laptop.
Harapannya, Quick Share bisa menghadirkan ekosistem profesional yang mulus layaknya Air Drop.
Dukungan ke Layar Berukuran Besar Melalui Fast Pair
Pernahkah terpikirkan untuk menonton film atau youtube pada TV, namun menggunakan headset yang terhubung dengan ponsel?
Dgnan cara ini, Anda bisa menikmati video dengan layar lebar tanpa suara audio yang mengganggu.
Kini hal tersebut dimungkinkan dengan menggunakan Fast Pair. Fitus ini memudahkan perangkat dengan bluetooth untuk bisa chromecast dengan Google TV.
Fast Pair akan merambah ke perangkat Google TV lain pada tahun ini. Sebelumnya Fast Pair hadir untuk TWS dan ponsel Android.
Jika Anda pernah menyalakan TWS (True Wireless Earbuds) di dekat ponsel Android dan kemudian muncul jendela pop up untuk paring, itulah Google Fast Pair.
Tentunya ini cara pairing Bluetooth yang lebih cepat dari cara sebelumnya yang perlu bolak-balik device pertama dan kedua untuk konfirmasi pin.
Kemampuan Casting ke Lebih Banyak Apps dan Devices
Google Chromecast telah memberikan kemampan casting ke banyak aplikasi.
Kini, Google memperlebar kemampuan ini untuk menggapai lebih banyak aplikasi yang didukung, termasuk TikTok.
Kini, Anda bisa melakukan Chromecast untuk menonton Tiktok melalui layar besar dari TV.
Bagaimana, penasaran untuk menonton Konten TikTok dari TV dengan layar besar dan resolusi tinggi seperti HiSense ULED X series yang dipamerkan pada CES 2024 hari ketiga?
Lebih Leluasa Kelola Google Home dengan Matter
Baca Juga
Mengelola berbagai perangkat pintar di rumah kini jadi lebih mudah dengan Google Home.
Seiring dengan semakin banyaknya smart devices yang ditambahkan ke rumah dari berbagai perusahaan, Google ingin pengoperasian antar perangkat ini jadi lebih mudah. Karenanya Google mengembangkan Matter.
Matter adalah standar terbuka untuk teknologi rumah pintar yang memungkinkan perangkat Anda bekerja dengan ekosistem bersertifikasi Matter apa pun dengan menggunakan satu protokol.
Matter berasal dari Connectivity Standards Alliance, sebuah organisasi yang terdiri dari ratusan perusahaan yang menciptakan produk untuk rumah pintar.
Di masa mendatang, TV LG dan Google TV tertentu serta perangkat OS TV Android lainnya akan bertindak sebagai hub untuk Google Home.
Jadi, jika Anda memiliki Nest Hub, Nest Mini, atau TV yang kompatibel, Anda dapat dengan mudah menambahkan perangkat Matter ke jaringan rumah dan mengontrolnya secara lokal dengan aplikasi Google Home.
Lebih Banyak Layanan Google untuk Mobil
Jarak tempuh yang terbatas pada baterai, sementara stasiun pengisian daya mobil listrik yang masih terbatas menjadi salah satu keterbatasan mobil listrik.
Kini dengan Android Auto, pengemudi tidak perlu menebak-nebak lagi apakah kapasitas daya yang tersisa mencukupi agar mobi bisa sampai ke tujuan.
Pertama-tama kemampuan ini akan hadir pada Ford Mustang Mach-E dan F-150 Lightning, dan kendaraan listrik lain yang kompatibel dengan Android Auto dalam beberapa bulan mendatang.
Dengan fitur ini, kendaraan listrik memiliki kemampuan untuk berbagi informasi baterai secara real-time dengan Google Maps.
Integrasi ini akan membuat mengendarai kendaraan listrik menjadi lebih mudah dengan memberikan perkiraan tingkat baterai Anda setibanya di tempat tujuan, menyarankan tempat pengisian daya di sepanjang jalan, dan bahkan memperkirakan berapa lama waktu pengisian daya berdasarkan kendaraan Anda.
Akhir Kata
Rupanya, Google terus menunjukkan untuk terus mengembangkan teknologi dalam berbagai bidang, mulai dari kemudahan transfer file, berbagi layar, hingga kendaraan listrik.
Melalui quick share, Google berusaha menghadirkan kemampuan kirim file serupa dengan ekosistem Apple.
Google juga berupaya untuk menghadirkan konektivitas yang lebih baik ke TV melalui Fast Pair dan memperbanyak aplikasi untuk bisa terhubung via Chrome Cast.
Lalu ada Matter yang menjadi hub untuk perangkat Google Smart Home, ada juga Google Auto untuk mobil listrik.
Berbagai demo teknologi terbaru ini bisa disaksikan secara langsung pada booth Google di CES 2024. Meski acara ini sudah lewat, Anda bisa mendapatkan berbagai perangkat pintar yang didukung Google.
Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan di kolom komentar. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintartekno.id seputar Berita atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silahkan hubungi kami via admin@pintartekno.id
Referensi
- Google at CES 2024, New Android Features and Updates – https://blog.google/products/android/ces-2024-android-updates/
- Everything Google Just Announced at CES 2024 – https://www.tomsguide.com/news/everything-google-just-announced-at-ces-2024-apple-airdrop-killer-android-auto-for-evs-chromecast-upgrades-and-more
- What is Matter – Google Home Developpers – https://developers.home.google.com/matter/overview