{"id":26085,"date":"2025-02-10T17:25:47","date_gmt":"2025-02-10T10:25:47","guid":{"rendered":"https:\/\/pintartekno.id\/?p=26085"},"modified":"2025-02-10T17:25:49","modified_gmt":"2025-02-10T10:25:49","slug":"dlss-4","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pintartekno.id\/dlss-4\/","title":{"rendered":"RTX 5090 Sudah Rilis, Update di DLSS 4 Lebih Ganas"},"content":{"rendered":"\n

Setelah sebelumnya RTX 5090 dengan arsitektur blackwell diumumkan pada CES 2025, pasti banyak pemilik PC yang mulai memikirikan untuk upgrade ke RTX 5090.<\/p>\n\n\n\n

Namun, yang menjadi pertanyaan terbesar adalah apakah upgrade ke RTX 5090<\/a> ini layak dibeli untuk upgrade?<\/p>\n\n\n\n

Seberapa banyak peningkatan dari segi raw power<\/em> dan software<\/em> dari generasi sebelumnya? Simak terus artikel ini.<\/p>\n\n\n\n

Mengenal Teknologi DLSS di NVIDIA<\/h2>\n\n\n
\n
\"\"<\/figure><\/div>\n\n\n

Sudah hadir sejak NVIDIA GeForce RTX 2080<\/strong>, mungkin sudah banyak yang tidak asing dengan teknologi NVIDIA ini.<\/p>\n\n\n\n

DLSS (Deep Learning Super Sampling)<\/strong> adalah teknologi NVIDIA yang menggunakan pembelajaran mendalam untuk membuat gambar beresolusi lebih tinggi dari gambar beresolusi lebih rendah.<\/p>\n\n\n\n

Dengan melatih neural network<\/em> pada banyak gambar dengan dan tanpa anti-aliasing, DLSS dapat meningkatkan kualitas gambar tanpa pengurangan performa yang signifikan. Teknologi ini tersedia pada GPU seri RTX NVIDIA.<\/p>\n\n\n\n

\"\"
DLSS Ray Reconstruction mampu meningkatkan ketajaman gambar – image credit: NVIDIA GeForce<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n

Salah satu hal yang paling mencolok ketika menggunakan teknologi DLSS adalah resolusi yang semakin tajam<\/strong>. Teknologi DLSS Super resolution<\/strong> memungkinkan peningkatan resolusi gambar meskipun render aslinya tidak detail.<\/p>\n\n\n\n

Mirip seperti ketika menggunakan software Chainner AI<\/a>, namun untuk skala frame pada video. Hasilnya bisa didapatkan resolusi yang lebih tinggi meskipun rendering aslinya hanya resolusi FHD.<\/p>\n\n\n\n

Sementara untuk DLSS Frame Generation<\/strong> mirip seperti teknologi image generation<\/a>, namun dengan menggunakan acuan pada frame video untuk generate image. Frame baru hasil generate ini diselipkan sehingga FPS bisa meningkat.<\/p>\n\n\n\n

\"\"
video makin halus dengan FPS yang semakin meningkat – image credit: NVIDIA GeForce<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n

Untuk menangani pemrosesan ini, GPU RTX NVIDIA memiliki inti Tensor khusus<\/strong> yang menangani komputasi AI secara efisien.<\/p>\n\n\n\n

Menariknya, peningkatan FPS dan peningkatan resolusi dengan teknologi DLSS ini tidak membutuhkan banyak sumberdaya raw power<\/em>.<\/p>\n\n\n\n

\"\"
perbedaan peningkatan jumlah FPS pada berbagai generasi DLSS – image credit: NVIDIA GeForce<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n

DLSS 4 adalah pengembangan terkini dari teknologi Deep Learning Super Sampling dari NVIDIA yang berfungsi untuk meningkatkan resolusi dan FPS tanpa memberikan beban berlebih pada GPU dan memori melalui tensor cores.<\/p>\n\n\n\n

Kalau kamu khawatir bahwa dalam penggunaan game kompetitif akan terdapat jeda pemrosesan DLSS, tidak perlu khawatir karena NVIDA tetap mempertahankan responsivitas dengan NVIDIA Reflex low latency<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n

Perbandingan Kekuatan Teknologi DLSS di RTX 5090<\/h2>\n\n\n\n

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, yang bertugas untuk menjalankan teknologi DLSS di Graphics Card RTX adalah Tensor Cores<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n

Jika Anda inging membandingkan jumlah Tensor Cores dari kartu grafis NVIDIA, berikut adalah perbandingan jumlah AI Tops pada RTX50 series dan RTX 40 series.<\/p>\n\n\n\n

Graphics Card<\/strong><\/td>CUDA Cores<\/strong><\/td>Tensor Cores<\/strong><\/td>Ray Tracing<\/strong><\/td>Shader Core<\/strong><\/td><\/tr>
GeForce RTX 5090<\/td>21760<\/td>5th generation
3352 AI TOPS<\/strong><\/td>
4th generation
318 TFLOPS<\/td>
Blackwell<\/td><\/tr>
GeForce RTX 5080<\/td>10752<\/td>5th generation
1801 AI TOPS<\/strong><\/td>
4th generation
171 TFLOPS<\/td>
Blackwell<\/td><\/tr>
GeForce RTX 5070 Ti<\/td>8960<\/td>5th generation
1406 AI TOPS<\/strong><\/td>
4th generation
133 TFLOPS<\/td>
Blackwell<\/td><\/tr>
GeForce RTX 5070<\/td>6144<\/td>5th generation
988 AI TOPS<\/strong><\/td>
4th generation
94 TFLOPS<\/td>
Blackwell<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4090<\/td>16384<\/td>4th generation
1321 AI TOPS<\/strong><\/td>
3rd generation
191 TFLOPS<\/td>
Ada Lovelace
83 TFLOPS<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4080 SUPER<\/td>10240<\/td>4th generation
836 AI TOPS<\/strong><\/td>
3rd generation
121 TFLOPS<\/td>
Ada Lovelace
52 TFLOPS<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4080<\/td>9728<\/td>4th generation
780 AI TOPS<\/strong><\/td>
3rd generation
113 TFLOPS<\/td>
Ada Lovelace
49 TFLOPS<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4070 Ti SUPER<\/td>8448<\/td>4th generation
708 AI TOPS<\/strong><\/td>
3rd generation
102 TFLOPS<\/td>
Ada Lovelace
44 TFLOPS<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4070 Ti<\/td>7680<\/td>4th generation
641 AI TOPS<\/strong><\/td>
3rd generation
93 TFLOPS<\/td>
Ada Lovelace
40 TFLOPS<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4070 SUPER<\/td>7168<\/td>4th generation
568 AI TOPS<\/strong><\/td>
3rd generation
82 TFLOPS<\/td>
Ada Lovelace
36 TfLOPS<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4070<\/td>5888<\/td>4th generation
466 AI TOPS<\/strong><\/td>
3rd generation
67 TFLOPS<\/td>
Ada Lovelace
29 TFLOPS<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4060 Ti<\/td>4352<\/td>4th generation
353 AI TOPS<\/strong><\/td>
3rd generation
51 TFLOPS<\/td>
Ada Lovelace
22 TFLOPS<\/td><\/tr>
Ge Force RTX 4060<\/td>3072<\/td>4th generation
242 AI TOPS<\/strong><\/td>
3rd generation
35 TFLOPS<\/td>
Ada Lovelace
15 TFLOPS<\/td><\/tr><\/tbody><\/table>
Perbandingan AI TOPS pada graphics card RTX 5000 series dengan RTX 4000 series – https:\/\/www.nvidia.com\/en-us\/geforce\/graphics-cards\/compare\/<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n

Perbandingan Raw Power RTX 5000 Series dengan generasi sebelumnya<\/h2>\n\n\n\n

Jika acuan untuk DLSS adalah tensor cores, maka raw power graphics card biasanya diambill dari clockspeed serta besaran memori dan teknologi memori yang digunakan.<\/p>\n\n\n\n

Graphics Card<\/strong><\/td>Base Clock<\/strong><\/td>Boost Clock<\/strong><\/td>Memory<\/strong><\/td>Memory Interface Width<\/strong><\/td><\/tr>
GeForce RTX 5090<\/td>2.01<\/td>2.41<\/td>32 GB
GDDR7<\/strong><\/td>
512-bit<\/td><\/tr>
GeForce RTX 5080<\/strong><\/td>2.30<\/td>2.62<\/td>16 GB
GDDR7<\/strong><\/td>
256-bit<\/td><\/tr>
GeForce RTX 5070 Ti<\/td>2.30<\/td>2.45<\/td>16 GB
GDDR7<\/strong><\/td>
256-bit<\/td><\/tr>
GeForce RTX 5070<\/td>2.16<\/td>2.51<\/td>12 GB
GDDR7<\/strong><\/td>
192-bit<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4090<\/td>2.23<\/td>2.52<\/td>24 GB
GDDR6X<\/strong><\/td>
384-bit<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4080 SUPER<\/td>2.29<\/td>2.55<\/td>16 GB
GDDR6X<\/strong><\/td>
256-bit<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4080<\/strong><\/td>2.21<\/td>2.51<\/td>16 GB
GDDR6X<\/strong><\/td>
256-bit<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4070 Ti SUPER<\/td>2.34<\/td>2.61<\/td>16 GB
GDDR6X<\/strong><\/td>
256-bit<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4070 Ti<\/td>2.31<\/td>2.61<\/td>12 GB
GDDR6X<\/strong><\/td>
192-bit<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4070 SUPER<\/td>1.98<\/td>2.48<\/td>12 GB
GDDR6X<\/strong><\/td>
192-bit<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4070<\/td>1.92<\/td>2.48<\/td>12 GB
GDDR6\/GDDR6X<\/strong><\/td>
192-bit<\/td><\/tr>
GeForce RTX 4060 Ti<\/td>2.31<\/td>2.54<\/td>16 GB\/8 GB
GDDR6<\/strong><\/td>
128-bit<\/td><\/tr>
Ge Force RTX 4060<\/td>1.83<\/td>2.46<\/td>8GB
GDDR6<\/strong><\/td>
128-bit<\/td><\/tr><\/tbody><\/table>
Perbandingan komponen raw power pada RTX 5000 series dengan RTX https:\/\/www.nvidia.com\/en-us\/geforce\/graphics-cards\/compare\/<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n

DLSS pada Penggunaan Game Kompetitif<\/h2>\n\n\n\n

Ketika pertamakali mendengar bagaimana fitur DLSS bekerja, mungkin tidak sedikit yang berfikir bahwa fitur ini hanya cocok untuk game yang menitik beratkan pada grafis yang menakjubkan dan cerita yang mendalam.<\/p>\n\n\n\n

Ada anggapan bahwa proses rendering oleh chip GPU langsung ke display yang harus diproses lagi oleh DLSS ini akan membutuhkan waktu lebih banyak, sehingga membuat tampilan video ke layar melambat karena jeda proses DLSS.<\/p>\n\n\n\n

Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar, kemampuan DLSS untuk malkukan upscale super resolution serta frame generation ini berlangsung sekejap dan justru turut membantu meringankan beban chip kartu grafis.<\/p>\n\n\n\n

Hasil akhirnya, beban chip dan memory kartu grafis jadi terbantu untuk membuat produktivitas FPS tinggi, tanpa mengurangi respons input komputer ke game.<\/p>\n\n\n\n

Ini juga didukung NVIDIA Reflex low latency technology<\/strong> yang memastikan komunikasi antara CPU dengan GPU berlangsung sinkron, sehingga memastikan respon makimal. Teknologi ini sudah diperkenalkan sejak DLSS 3.<\/p>\n\n\n\n

Ketika mengunjungi daftar game yang mendukung Teknologi RTX, game kompetitif Overwatch 2, Fortnite, Tom Clancy’s Rainbow Six Siege.<\/p>\n\n\n\n

Game<\/td>DLSS Super Resolution<\/td>RayTracing<\/td><\/tr>
Overwatch 2<\/td>Yes [NV, T]<\/td>–<\/td><\/tr>
Fortnite<\/td>Yes<\/td>Yes<\/td><\/tr>
Tom Clancy’s Rainbow Six Siege<\/td>Yes<\/td>–<\/td><\/tr><\/tbody><\/table>
Beberapa game kompetitif yang mendukung teknologi NVIDIA DLSS – sumber: https:\/\/www.nvidia.com\/en-us\/geforce\/news\/nvidia-rtx-games-engines-apps\/<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n

Namun demikian, ketika melakukan pengecekan pada website resmi NVIDIA, game seperti Counter Strike 2, DOTA 2, Valorant, Rocket League, Apex Legends, Team Fortress 2, PUBG Battlegrounds rupanya tidak termasuk dalam daftar game yang mendukung Teknologi RTX NVIDIA.<\/p>\n\n\n\n

Bagi Pemilik RTX 4000 Series Pikir Ulang sebelum Upgrade ke 5000 Series<\/h2>\n\n\n\n

Dari pembahasan sebelumnya, bisa diperhatikan bahwa secara raw powernya RTX 4000 series masih cukup mumuni untuk mengerjakan berbagai tugas GPU.<\/p>\n\n\n\n

Pembaruan di RTX 5000 series dititik-beratkan pada pembaruan software DLSS. Sementara untuk raw power sendiri masih sangat mumpuni.<\/p>\n\n\n\n

Misalnya, RTX 4080 dan RTX 5080 sama-sama memiliki memori 16 GB<\/strong> dan memory interface width 256-bit<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n

Jadi, jangan ragu untuk membeli kartu grafis<\/a> RTX 4000 series, khususnya bagi Anda yang lebih sering menggunakan komputer untuk menggunakan software yang tidak didukung oleh teknologi DLSS.<\/p>\n\n\n\n


\n\n\n\n

Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan jika ada kesalahan penulisan maupun informasi di kolom komentar. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintartekno.id seputar PC&Laptop<\/a> atau artikel lainnya dari Hanif Mufid<\/a>. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silahkan hubungi kami via admin@pintartekno.id<\/em><\/p>\n\n\n\n


\n\n\n\n

Referensi<\/em><\/p>\n\n\n\n

    \n
  • https:\/\/www.nvidia.com\/en-us\/geforce\/graphics-cards\/compare\/<\/em><\/li>\n\n\n\n
  • https:\/\/www.nvidia.com\/en-us\/geforce\/news\/nvidia-rtx-games-engines-apps\/<\/em><\/li>\n<\/ul>\n<\/body><\/html>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    Setelah sebelumnya RTX 5090 dengan arsitektur blackwell diumumkan pada CES 2025, pasti banyak pemilik PC yang mulai memikirikan …<\/p>\n","protected":false},"author":9,"featured_media":26128,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","spc_primary_category":0},"categories":[1074],"tags":[547,881,553],"acf":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/26085"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=26085"}],"version-history":[{"count":44,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/26085\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":26148,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/26085\/revisions\/26148"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/26128"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=26085"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=26085"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=26085"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}