\n
$\"\"$ <\/figure><\/div>\n\n\n
A. Generasi processor AMD<\/h3>\n\n\n\n
Berbeda dengan Intel yang memiliki tradisi untuk mengganti tipe socket setiap 2 atau 3 generasi processor, pabrikan kubu merah ini cenderung mempertahankan socketnya untuk waktu yang lebih lama.<\/p>\n\n\n\n
Misalnya, socket AM4 Mendukung Generasi 1 (Ryzen 1000 Series<\/strong> – Zen), Generasi 2 (Ryzen 2000 Series<\/strong> – Zen+), Generasi 3 (Ryzen 3000 Series<\/strong> – Zen 2), dan sebagian Generasi 4 (Ryzen 5000 Series<\/strong> – Zen 3).<\/p>\n\n\n\n
Meski memiliki socket yang sama, namun perlu juga diperhatikan chipset motherboard yang digunakan.<\/p>\n\n\n\n
Beberapa motherboard keluaran lama memerlukan penggunanya untuk update bios agar kompatibel dengan processor terkini.<\/p>\n\n\n\n
\n
A320<\/strong>, B350<\/strong>, X370<\/strong> support AMD Ryzen 1st Gen (Summit Ridge), 2nd Gen (Pinnacle Ridge), and with a BIOS update, some support 3rd Gen (Matisse)<\/li>\n\n\n\n
B450<\/strong>, X470<\/strong> support AMD Ryzen 2nd Gen (Pinnacle Ridge), 3rd Gen (Matisse), and with a BIOS update, some support 4th Gen (Vermeer)<\/li>\n\n\n\n
X570<\/strong> support AMD Ryzen 3rd Gen (Matisse), 4th Gen (Vermeer)<\/li>\n\n\n\n
B550<\/strong> support AMD Ryzen 3rd Gen (Matisse), 4th Gen (Vermeer)<\/li>\n\n\n\n
A520<\/strong> support Primarily for AMD Ryzen 3rd Gen (Matisse), but also supports 4th Gen (Vermeer) with a BIOS update<\/li>\n\n\n\n
TRX40<\/strong> support AMD Ryzen Threadripper 3rd Gen (Castle Peak)<\/li>\n\n\n\n
X399<\/strong> support AMD Ryzen Threadripper 1st Gen (Whitehaven), 2nd Gen (Colfax)<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n
Untuk lebih akuratnya, cek CPU Support list yang dikeluarkan oleh pabrikan motherboard.<\/p>\n\n\n
\n
$\"\"$ <\/figure><\/div>\n\n\n
B. Generasi Processor Intel<\/h3>\n\n\n\n
Untuk Processor Intel, umumnya processor dari generasi yang sama memiliki socket yang sama.<\/p>\n\n\n\n
Generasi processor intel umumnya bisa dilihat dari bilangan ribuan dari seri processornya.<\/p>\n\n\n\n
Umumnya processor dengan generasi yang sama akan kompatibel untuk digunakan pada setup rig yang sama bahkan tanpa penyesuaian lain sekalipun.<\/p>\n\n\n\n
Misalnya Upgrade processor yang sesama Intel generasi 9 (Coffeelake refresh).<\/p>\n\n\n\n
PC yang menggunakan motherboard yang menggunakan socket LGA 1151 dan chipset Z390 dan processor awal Intel Core i3-9100, bisa diupgrade dengan processor Intel Core i9-9900K dengan tanpa ubahan lain.<\/p>\n\n\n
\n
$\"\"$ <\/figure><\/div>\n\n\n
Lalu, bagaimana jika berbeda generasi?<\/p>\n\n\n\n
Umumnya pabrikan Intel mempertahankan socket yang sama untuk 2 atau 3 generasi, sehingga masih ada kemungkinan untuk loncat ke generasi yang lebih tinggi jika socket processor sama dan chipset motherboard sesuai.<\/p>\n\n\n\n
Sekali lagi, perhatikan juga versi bios yang digunakan untuk memastikan apakah mendukung processor keluaran terkini.<\/p>\n\n\n\n
Berikut daftar socket dan processor intel yang cocok:<\/p>\n\n\n\n
\n
LGA 1366<\/strong>: Generasi Pertama<\/li>\n\n\n\n
LGA 1155<\/strong>: Gen 2 (Sandy Bridge) dan Gen 3 (Ivy Bridge)<\/li>\n\n\n\n
LGA 1150<\/strong>: Gen 4 (Haswell), Gen 5 (Broadwell)<\/li>\n\n\n\n
LGA 1151<\/strong>: Gen 6 (Skylake), Gen 7 (Kaby Lake), Gen 8 (Coffee Lake), Gen 9 (Coffee Lake Refresh)<\/li>\n\n\n\n
LGA 1200<\/strong>: Gen 10 (Comet Lake), Gen 11 (Rocket Lake)<\/li>\n\n\n\n
LGA 1700<\/strong>: Generasi 12 (Alder Lake)<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n
Selain socket processor, pastikan juga chipset motherboard mendukung untuk generasi processor tersebut. Berikut daftar tabel chipset motherboard dan generasi processir yang didukung:<\/p>\n\n\n\n
\n
Z97<\/strong>, H97<\/strong> support: Intel 4th Gen (Haswell), 5th Gen (Broadwell)<\/li>\n\n\n\n
Z87<\/strong>, H87<\/strong>, Q87<\/strong>, Q85<\/strong>, B85<\/strong> support: Intel 4th Gen (Haswell)<\/li>\n\n\n\n
Z170<\/strong>, H170<\/strong>, B150<\/strong>, H110<\/strong> support: Intel 6th Gen (Skylake)<\/li>\n\n\n\n
Z270<\/strong>, H270<\/strong>, B250<\/strong> support: Intel 7th Gen (Kaby Lake)<\/li>\n\n\n\n
Z390<\/strong>, B450\/B460<\/strong>, H310<\/strong> support: Intel 8th Gen (Coffee Lake), 9th Gen (Coffee Lake Refresh)<\/li>\n\n\n\n
Z490<\/strong>, H470<\/strong> support: Intel 10th Gen (Comet Lake)<\/li>\n\n\n\n
B560<\/strong> support: Intel 10th Gen (Comet Lake), 11th Gen (Rocket Lake)<\/li>\n\n\n\n
Z590<\/strong> support: Intel 11th Gen (Rocket Lake)<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n
Bisa dilihat, meski sama-sama menggunakan chipset LGA1151, Intel generasi ke-8 hanya bekerja pada motherboard seri 300 dan generasi ke-7\/6 hanya bekerja pada motherboard seri 100 dan 200. Jadi, socket sama belum tentu menjamin kompatibilitas motherboard dnegan processor.<\/p>\n\n\n\n
Untuk lebih jelasnya, cek CPU Support List<\/strong> yang dikeluarkan oleh pabrikan motherboard.<\/p>\n\n\n
\n
$\"\"$ <\/figure><\/div>\n\n\n
2. Pastikan Versi Bios<\/h2>\n\n\n\n
Selain kompatibilitas socket dan chipset motherboard, versi BIOS motherboard juga perlu diperhatikan.<\/p>\n\n\n\n
Untuk melihat versi bios, aranya tidak jauh berbeda dengan melihat versi Windows di PC atau Laptop.<\/p>\n\n\n\n
Bisa dengan menggunakan System Information maupun dengan menggunakan task manager.<\/p>\n\n\n\n
Setelah menemukan versi BIOS, cocokkan dengan persyaratan BIOS untuk mendukung processor. Umumnya motherboard keluaran lama membutuhkan update bios untuk mendukung processor keluaran terbaru.<\/p>\n\n\n\n
Jadi selain memperhatikan kompatibilitas chipset dan socket, perhatikan juga BIOS sebelum upgrade processor. Jika belum sesuai, maka perlu dilakukan update ROM BIOS<\/a><\/strong>.<\/p>\n\n\n\n
3. Pertimbangkan untuk upgrade Cooling System<\/h2>\n\n\n\n
Sebelum upgrade processor, perhatikan suhu pada PC. Bisa jadi yang sebenarnya menahan performa puncah dari PC tidak keluar adalah suhu processor yang telalu tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Ketika mencapai suhu tertentu, processor memiliki sistem mekanisme yang membatasi performa dengan menahan ke voltase tertentu. Mekanisme ini terkadang disebut throttling.<\/p>\n\n\n\n
Dengan mekanisme ini, processor bisa berjalan pada suhu aman untuk menghindari risiko kerusakan karena suhu tinggi.<\/p>\n\n\n\n
Jika pada processor sebelumnya saja sudah menyentuh suhu yang mengindikasikan bahwa sistem mengalami throttling, maka ketika upgrade processor, dikhawatirkan processor yang memiliki dengan performa lebih tinggi akan mengalami hal serupa.<\/p>\n\n\n\n
Apalagi mengingat processor dengan performa dan TDP lebih tinggi akan mengeluarkan suhu yang lebih tinggi juga.<\/p>\n\n\n\n
Sehingga upgrade dari sisi cooling mampu memberikan ruang lebih untuk processor mengeluarkan kemampuannya tanpa terhambat thermal throttling.<\/p>\n\n\n\n
FAQ<\/h2>\n\n\n
\n
\n
\n
Apakah processor bisa di-upgrade?<\/h3>\n
\n\n
Ya processor PC bisa diganti dengan syarat socket dan seri chipset mobo-nya support. Processor laptop umumnya sudah tertanam\/solder di mobo sehingga tidak bisa.<\/p>\n\n<\/div>\n<\/div>\n
\n
Apakah kalau ganti processor harus instal ulang?<\/h3>\n
\n\n
Tidak harus instal ulang, namun direkomendasikan untuk back up sistem dan instal ulang untuk memastikan sistem dan driver berjalan dengan baik setelah upgrade.<\/p>\n\n<\/div>\n<\/div>\n
\n
Apakah Ghz bisa di-upgrade?<\/h3>\n
\n\n
Kecepatan frekuensi processor bisa ditingkatkan dengan tweaking\/overclocking, namun ini bisa menyebabkan ketidak stabilan dan berujung pada penurunan performa, sehingga tidak direkomendasikan.<\/p>\n\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n\n\n
Akhir Kata<\/h2>\n\n\n\n
Begitulah beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika upgrade processor.<\/p>\n\n\n\n
singkatny, perhatikan 3 hal ini untuk memastikan kompatibilitas processor dengan motherboard.<\/p>\n\n\n\n
\n
jenis socket<\/li>\n\n\n\n
chipset\/seri motherboard<\/a><\/strong><\/li>\n\n\n\n
versi BIOS<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n
Dalam dunia teknologi yang cepat berubah, investasi besar pada komponen terbaru mungkin tidak selalu merupakan pilihan terbaik, terutama jika komponen yang ada masih mampu menjalankan tugas-tugas yang Anda perlukan dengan efisien.<\/p>\n\n\n\n
Dengan pendekatan yang bijaksana dan informasi yang tepat, upgrade processor Anda dapat menjadi investasi yang berharga, meningkatkan efisiensi dan kepuasan dalam penggunaan komputer Anda.<\/p>\n\n\n\n
\n
\n\n\n\n
Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan di kolom komentar. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintartekno.id seputar PC&Laptop<\/a> atau artikel lainnya dari Hanif Mufid<\/a>. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silahkan hubungi kami via admin@pintartekno.id<\/em><\/p>\n\n\n\n
\n\n\n\n
Referensi<\/em><\/p>\n\n\n\n
\n
How To Find Out Which CPU is compatible With Your Motherboard – https:\/\/www.cgdirector.com\/cpu-motherboard-compatibility\/<\/em><\/li>\n\n\n\n
Computer CPU Upgrades – https:\/\/www.ifixit.com\/Wiki\/Computer_CPU_Upgrades<\/em><\/li>\n<\/ul>\n<\/blockquote>\n<\/body><\/html>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Jangan buru-buru beli Processor sebelum upgrade processor, karena ada beberapa tips upgrade processor yang perlu diperhatikan. Kesamaan socket …<\/p>\n","protected":false},"author":9,"featured_media":22971,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"rank_math_lock_modified_date":false,"footnotes":"","spc_primary_category":0},"categories":[172,1029],"tags":[640,643,999,1121,1122,1030],"acf":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/22965"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=22965"}],"version-history":[{"count":10,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/22965\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":23035,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/22965\/revisions\/23035"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/22971"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=22965"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=22965"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintartekno.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=22965"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}

FAQ<\/h2>\n\n\n\n\n\nApakah processor bisa di-upgrade?<\/h3>\n\n\nYa processor PC bisa diganti dengan syarat socket dan seri chipset mobo-nya support. Processor laptop umumnya sudah tertanam\/solder di mobo sehingga tidak bisa.<\/p>\n\n<\/div>\n<\/div>\n

Apakah processor bisa di-upgrade?<\/h3>\n\n\nYa processor PC bisa diganti dengan syarat socket dan seri chipset mobo-nya support. Processor laptop umumnya sudah tertanam\/solder di mobo sehingga tidak bisa.<\/p>\n\n<\/div>\n<\/div>\n