{"id":21126,"date":"2023-02-24T15:08:51","date_gmt":"2023-02-24T08:08:51","guid":{"rendered":"https:\/\/pintartekno.id\/?p=21126"},"modified":"2023-02-24T15:35:10","modified_gmt":"2023-02-24T08:35:10","slug":"10-tahun-jadi-brand-favorit-asus-bakal-rakit-laptop-di-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pintartekno.id\/10-tahun-jadi-brand-favorit-asus-bakal-rakit-laptop-di-indonesia\/","title":{"rendered":"Setelah 10 Tahun Hadir & Jadi Brand Favorit, ASUS Bakal Rakit Laptop di Indonesia"},"content":{"rendered":"\n
Pintartekno.id<\/strong> – Setelah satu dekade Asus hadir di Indonesia, raksasa teknologi asal Taiwan ini berencana untuk mulai merakit produknya di Tanah Air. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Commercial BDM of Asus Indonesia<\/strong><\/a>, Yulianto Hasan.<\/p>\n “Untuk Laptop Komersial akan ada model yang local assembling<\/em> (perakitan lokal). Mungkin secara garis besar akan kita coba mengikuti ke minimum requirements pemerintah,” ungkap Yulianto.<\/p>\n Hal tersebut disampaikan dalam acara yang diselenggarakan di Bali, Rabu (22\/2\/2023). Perakitan produk Asus secara lokal ditargetkan untuk mulai berjalan tahun ini. Dengan perakitan lokal ini, harapannya Indonesia bisa bersaing dengan negara lain seperti Jepang.<\/p>\n Rencana ini selaras dengan rencana yang dicanangkan pemerintah terkait industrialisasi. Targetnya kemajuan industrialisasi bisa setara dengan Jepang atau Korea Selatan.<\/p>\n Yulianto melanjutkan, berjalannya perakitan produk secara lokal ini juga akan membuat Asus turut berkontribusi dalam meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN<\/strong><\/a>) produk tersebut.<\/p>\n Meskipun belum ada kepastian angka persentase TKDN, namun diperkirakan nilai TKDN laptop Asus<\/strong><\/a> yang akan dirakit di Indonesia akan berada di atas 25%. Tentunya ini juga harus dibarengi dengan hadirnya sumber daya manusia (SDM) berkualitas.<\/p>\n Oleh karena itu, edukasi dinilai menjadi faktor penting untuk mencapai target industrialisasi dengan TKDN tinggi, sehingga kualitas sumber daya manusia Indonesia<\/strong><\/a> bisa semakin maju.<\/p>\n “SDM harus ditingkatkan. Kami juga memiliki program CSR (Corporate Social Responsibility<\/em>) dengan mendonasikan 708 laptop yang disalurkan ke berbagai pelosok negeri sejak Desember 2022 untuk SDM yang lebih baik,” jelasnya.<\/p>\n Selama tahun 2022, Asus berhasil menjual produknya dengan pangsa pasar sebesar 40% untuk konsumen notebook. angka ini membuatnya menduduki peringkat pertama dalam penjualan notebook.<\/p>\n Perlu diketahui, di awal tahun 2023 Asus sendiri meraih angka penjualan yang cukup tinggi. Khususnya di kategori produk Business to Business<\/em>. Salah satu penyebabnya adalah kondisi yang sudah kembali normal, sehingga masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa.<\/p>\n Asus juga memperkirakan bahwa produk lini komersial akan menjadi yang terbesar kedua di seluruh dunia. Diprediksi juga pasar ini masih akan terus tumbuh dan berkembang secara global sebesar 26% dari 2019 – 2023.<\/p>\n Tidak hanya meningkatkan penjualan di Indonesia, hadirnya perakitan Asus di Indonesia diharapkan mampu membuat industri dalam negeri bisa semakin berkembang maju.<\/p>\n Baca juga artikel menarik seputar teknologi di <\/span><\/i>Pintar Tekno<\/i><\/a><\/strong> yang terkait dengan Berita<\/a>, Laptop<\/a>, <\/span><\/i>atau artikel lainnya dari <\/span><\/i>Mufid Hanif<\/i><\/a>. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui <\/span><\/i>admin@pintartekno.id<\/span><\/i>
\n