{"id":21013,"date":"2023-02-20T18:58:30","date_gmt":"2023-02-20T11:58:30","guid":{"rendered":"https:\/\/pintartekno.id\/?p=21013"},"modified":"2023-02-20T18:58:30","modified_gmt":"2023-02-20T11:58:30","slug":"cara-menambah-viewer-youtube-dengan-strategi-seo-promosi-media-sosial","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pintartekno.id\/cara-menambah-viewer-youtube-dengan-strategi-seo-promosi-media-sosial\/","title":{"rendered":"Cara Menambah Viewer YouTube Dengan Strategi SEO & Promosi Media Sosial"},"content":{"rendered":"\n

Cara menambah viewer Youtube dengan menggunakan tools dan BOT memiliki risiko, oleh karena itu banyak yang mencari traffic organic.<\/p>\n

Ada beragam teknik untuk menambah viewer YouTube secara organik atau dikenal juga sebagai Optimasi SEO YouTube. Terutama bagi Anda yang baru membuat channel YouTube<\/strong><\/a>, ikuti langkah ini agar sukses monetisasi AdSense<\/strong><\/a>.<\/p>\n

Optimasi SEO (Search Engine Optimization) untuk YouTube sangat penting untuk membantu meningkatkan visibilitas video Anda di hasil pencarian dan saran video di platform.<\/p>\n

Berikut adalah beberapa cara untuk mengoptimalkan SEO untuk video YouTube:<\/p>\n

1. Kata Kunci (Keywords)<\/h2>\n

Gunakan kata kunci yang relevan dan terkait dengan isi video di judul, deskripsi, dan tag<\/strong>. Hal ini membantu YouTube memahami topik video Anda dan menampilkan video Anda di hasil pencarian yang relevan.<\/p>\n

Untuk mengetahui keywords apa yang cocok untuk disematkan, Anda dapat mengamati tren yang sedang hangat. Untuk mengeceknya, situs yang bisa digunakan adalah Google Trends (gratis).<\/p>\n

Kemudian, untuk mencari keyword turunan bisa didapatkan dengan menggunakan rekomendasi autofill\/autocomplete dari YouTube.<\/p>\n

Ketika Anda memasukkan kata tertentu pada kolom pencarian YouTube, maka akan muncul rekomendasi kata lainnya<\/strong>. Kata yang muncul itu bisa jadi keyword turunan untuk disematkan pada judul, deskripsi, dan tag.<\/p>\n

Alternatifnya, bisa menggunakan situs keywordsheeter.com<\/strong> yang mampu mengautomasi pencarian keyword turunan berdasarkan Google Recommendation. Tapi tentunya sesuaikan juga dengan isi konten, ya.<\/p>\n

\"Cara<\/p>\n

2. Deskripsi Video<\/h2>\n

Tulis deskripsi yang mendalam dan menarik tentang isi video Anda. Pastikan deskripsi mengandung kata kunci dan memuat informasi yang membantu pengguna memahami isi video sebelum menonton.<\/p>\n

Anda bisa memasukkan kata kunci<\/strong> yang sebelumnya sudah diriset dengan cara di atas. Dengan deskripsi yang baik, algoritma YouTube bisa merekomendasikan videomu.<\/p>\n

Namun, sekali lagi deskripsi jangan melenceng dari isi konten, ya.<\/p>\n

Selain itu, masukkan juga link ke video YouTube yang berhubungan dengan video tersebut.<\/p>\n

\"Cara

tmapilan njudul dan dekripsi yang perlu dioptimasi<\/p><\/div>\n

3. Miniatur Video (thumbnail)<\/h2>\n

Buat miniatur video yang menarik dan relevan dengan konten video. Miniatur video yang menarik dapat membantu meningkatkan click-through rate (CTR) video dan memperkuat kesan pertama di mata pemirsa.<\/p>\n

Seperti yang sudah pernah dijelaskan pada artikel cara mengganti thumbnail<\/strong><\/a> YouTube, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan ketika membuat thumbnail.<\/p>\n